Bapak Hasyim 65 Tahun Gambaran Lokasi Penelitian

Ia sudah memiliki seorang istri dan 4 orang amnak serta memiliki 2 orang cucu, ia juga berasal dari etnis jawa. Ia sudah berumur 48 tahun. Pendidikan yang didapatkan oleh beliau adalah pendidikan SMA. Selama menjadi kepala lingkungan X beliau selalu berperan aktif dalam membantu warganya mengatasi permasalahan yang terjadi di daerah kerjanya, seperti sering terjadi permasalahan batas tanah antar tetangga,serta permasalahan rumah tangga yang mendapat perhatian dari warga sekitar. Ia juga mengetahui permasalahan tentang peternakan babi yang terdapat di daerah tugasnya. Keberadaan peternakan babi yang berada dekat dengan rumah-rumah warga sudah menimbulkan keresahan di di masyarakat.

2. Bapak Hasyim 65 Tahun

Bapak hasyim memiliki ayah yang bersuku padang serta ibu yang bersuku melayu. Dalam kesehariannya ia selalu mengakui bahwa dirinya adalah orang melayu walaupun sebenarnya ia bersuku minang. Beliau sudah berusia 65 tahun, ia memiliki seorang istri dan 8 orang anak. Pendidikan terakhir bapak hasyim adalah Sekolah Menengah Pertama SMP. Sebelum pensiun, ia merupakan salah satu pegawai di Dinas Pekerjaan Umum. Sebelum menjadi PNS , ia membuka warung kopi di dekat kantor Dinas PU. Selama membuka warung tersebut ia banyak Universitas Sumatera Utara mengenal para pegawai di Dinas PU tersebut. Suatu saat salah seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum melihat bahwa ia memiliki sifat yang rajin serta bertanggung jawab terhdap pekerjaannya, ia pun ditawari untuk menjadi pegawai di dinas PU tersebut. Selama menjadi pegawai di Dinas Pekerjaan Umum, banyak suka duka yang beliau hadapi. Seperti tragedi yang terkahir kali yang ia alami hampir merenggut nyawanya. Kejadian yang ia alami adalah pada saat terjadi bencana gempa dan tsunami di Propinsi NAD, ia mendapatkan tugas untuk mengirim bantuan serta aobat-obatan untuk membantu korban tsunami di daerah takengon. Sayangnya untung tak dapat diraih malang tidak dapat di tolak, ia bersama rekannya mengalami kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang ia bawa bersama rekannya terjun bebas ke dalam jurang sebelum menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut. Rekannya tidak selamat dalam kecelakan tersebut sedangkan beliau mengalami luka berat. Setelah pensiun dari kantor Dinas Pekerjaan Umum, ia mengisi kesehariannya untuk mendapatkan pemasukan tambahan bapak Hasyim menrima pekerjaan memetik cabe serta mengupas kulit bawang agar asap di dapur dapat terus mengepul. Ia memasuki daerah Kwala Bekala pada awal tahun 70an, ia membeli tanah didaerah ini dan membangun rumah. Selama disini beliau Universitas Sumatera Utara merupakan murid dari salah seorang kyai yang disegani di daerah ini. Beliau menimba ilmu agama dari kyai tersebut. Bapak Hasyim merupakan salah satu tokoh agama di daerah ini, beliau merupakan sosok yang dihormati di daerah Kwala Bekala. Setiap acara besar keagamaan beliau selalu diundang dating ke acara tersebut sebagai pembaca doa. Ia juga merpakan pendiri PAM SWAKARSA serta perwiritan Ikhwanul Muslimin. Selain itu beliau juga mempunyai kekuatan supranatural yang mampu mengobati orang –orang di daerah ini.

3. Ibu Nurmawati 50 Tahun