Metodologi Penelitian Representasi Pesan Dakwah Islam Dan Nilai-Nilai Jurnalisme Profetik Tentang Obat-Obatan Haram Pada Program Berita Liputan Utama Di Hidayatullah Televisi (Studi Kasus Berita Obat-Obatan Haram Pada Berita Liputan Utama Di Hidayatullah
10
teks. Analisis isi dapat didefinisikan sebagai teknik mengumpulkan dan menganalisis isi dari suatu teks. “isi” dalam hal ini dapat berupa kata, arti
makna, gambar, simbol, ide, tema atau beberapa pesan yang dapat dikomunikasikannya.
12
Analisis isi Content Analysis adalah teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru
replicable, dan sahih data dengan memerhatikan konteksnya. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Logika dasar dalam
komunikasi, bahwa setiap komunikasi selalu berisi pesan dalam sinyal komunikasinya itu, naik berupa verbal maupun non verbal. Sejauh itu,
makna komunikasi menjadi amat dominan dalam setiap peristiwa komunikasi.
13
4. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi pengamatan berperan serta. Metode penelitian ini menekankan pada
suatu proses yang bertujuan menyarankan konsep-konsep atau membangun teori berdasarkan realitas nyata manusia. Pengamatan
berperan serta terutama cocok untuk penelitian deskriptif. Menurut Bruyn, metode pengamatan berperan serta adalah prosedur riset yang dapat
memberikan basis yang memadai untuk menangkap makna, yakni makna mengenai eksistensi manusia dilihat dari sudut pandang orang dalam.
14
12
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011, h. 86.
13
Herlinda S, “Analisis dan Pengumpulan Data Kualitatif,” eprints.unsri.ac.id, 2010, h. 77.
14
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 167-171.
11
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di Hidayatullah TV dan jangka waktu penelitiannya dari bulan Mei 2014 sampai September.
6. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam skripsi ini adalah berita tentang kasus obat-obatan haram dalam berita Liputan Utama di Hidayatullah TV dan objek
penelitian yang diteliti yaitu berita yang berjudul, “Terkepung Obat-obatan
Haram”, yang mewawancarai tujuh narasumber yaitu, Menteri Kesehatan, Nafsiyah Mboi, Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI, Ma’ruf Amin,
Konsumen, Lie, Pedagang, Evaldi, Prof.Jurnalis Udin, Ketua Lembaga Produk Pangan Obat-obatan dan Kosmetika LPPOM MUI, Lukmanul
Hakim dan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia IDI, Zaenal Abidin.
7. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dalam studi kasus, peneliti terdapat tiga sumber bukti yang dapat dijadikan fokus penelitian yaitu wawancara
mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara ditunjukkan kepada pemimpin redaksi, editor, serta penulis berita di Hidayatullah TV untuk
mendapatkan data yang akurat. a.
Wawancara Mendalam Peneliti menggunakan teknik Indepth Interview. Yaitu peneliti
mengajukan beberapa pertanyaan secara mendalam, kemudian dijawab oleh informan dengan terbuka. Wawancara ini ditujukan kepada
12
redaksi Hidayatullah TV, Surya Fachrizal Ginting. Pertanyaan yang dibuat juga dapat berubah sesuai kebutuhan dan kondisi yang
bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai rubrik yang diteliti. Wawancara mendalam sering juga disebut dengan wawancara
tidak terstruktur.
15
b. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta
pencatatan secara sistematis. Observasi ialah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan
jalan pengamatan dan pencatatan.
16
Media yang di observasi oleh peneliti adalah Hidayatullah TV.
c. Dokumentasi
Peneliti mengumpulkan dan mempelajari data melalui literature dan sumber bacaan, seperti buku-buku yang relevan dengan masalah
yang dibahas dan mendukung penelitian. 8.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam skripsi ini
menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan
15
Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h.180-181.
16
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h.143.
13
konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai
pandangan. Peneliti dapat me-rechek temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk
itu, maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan, pertama, mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan. Kedua, mengeceknya dengan berbagai
sumber data. Ketiga, memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan.
17
9. Instrumen dan Alat Bantu
Instrumen penelitian dalam riset kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Artinya periset terjun langsung melaksanakan riset, periset
mengkreasi sendiri instrumen, baik interview maupun observasi, sehingga kehadiran peneliti adalah syarat mutlak.
18
Alat bantu yang digunakan untuk menunjang peneliti adalah rekaman wawancara dan transkip wawancara. Peneliti merekam aspek-
aspek yang berkenaan dengan penelitian ini, seperti gambaran-gambaran yang dapat dijadikan informasi atau data untuk penelitian ini. Rekaman
yang digunakan oleh peneliti yaitu video liputan utama di Hidayatullah TV tentang obat-obatan haram.
10. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam konteks analisis isi yaitu dengan
17
Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013, h. 332.
18
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, h. 134.
14
menemukan pesan-pesan
yang digunakan
dalam berita.
Lalu mengklarifikasi pesan-pesan yang akan digunakan dalam komunikasi
representasi pesan dakwah dalam berita obat-obatan haram lalu menggunakan kriteria-kriteria tertentu serta membuat prediksi dari
representasi pesan dakwah Islam yang disampaikan.
19