58
pengalaman dalam menyusun dan merencanakan program di tahun selanjutnya”.
87
B. Analisis
Secara garis besar divisi penghimpunan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS telah menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Meskipun ada
beberapa kekurangan di beberapa aspek yang perlu dibenahi dan diperbaiki. Berikut uraiannya:
1. Perencanaan
Dalam hal ini BAZNAS telah menentukan visi misi yang ingin mewujudkan badan zakat Nasional yang amanah, transparan dan
professional.Namun ada yang perlu dievaluasi mengenai pencapaian dan pelaksanaan dari visi misi itu sendiri. Dalam visi penghimpunan BAZNAS
disebutkan bahwa divisi ini bertanggung jawab memaksimalkan peran zakat dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia melalui sinergi dan
koordinasi dengan lembaga terkait Namun hal ini masih belum terlaksana secara maksimal karena berdasarkan keterangan wawancara dengan manajer
penghimpunan, SDM untuk mengelola dana zis di lembaga ini masih kurang, salah satu faktornya adalah kurangan sokongan dana dari BAZNAS oleh
karena itu segala aktifitas terbatas. Bahkan apabila kita melihat potensi zakat
di Indonesia, BAZNAS harus berani meningkatkan target penghimpunan dana. Karena
apabila lembaga kekurangan SDM dan membutuhkan itu untuk kelancaran
pengelolaan amanah umat, tidak ada cara lain kecuali meningkatkan target
penggalangan dana yang diperuntukkan untuk aktifitas
87
Wawancara pribadi dengan Ahmad Kamaluddin, Jakarta, 26 Agustus 2014
59
penghimpunan, hal ini tentu saja bukan untuk hal negatif, namun semata-
mata dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik untuk umat.
2. Pengorganisasian
Dari segi pengorganisasian lembaga, divisi penghimpunan BAZNAS masih membutuhkan SDM yang banyak, karena dengan SDM yang seadanya
maka kreatifitas atau ide-ide sulit untuk diciptakan. Manajer divisi penghimpunan BAZNAS pun mengeluhkan, bahwa sangat sulit untuk
mencapai target baik dari segi pencarian data maupun pengumpulan dana , oleh karnanya untuk SDM di divisi penghimpunan masih belum mencapai
target
3. Penggerakan
Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS dalam penggerakan cukup baik, karena masih berjalannya rutinitas pengkajian mengenai zakat yang selalu
disampaikan oleh Prof. Dr. Didin. Hal ini berdampak positif karena dengan adanya pengkajian seperti itu akan ada motivasi untuk para amil melakukan
tugasnya dengan baik dan benar. Selain itu pula masih berjalan aktivitas tadarus dan
berdo’a bersama sebelum melakukan aktivitas dikantor maupun diluar kantor. dengan ciri khas
BAZNAS yang semua karyawannya diwajibkan untuk berperilaku islami, berpakaian santun dan harus menutup aurat bagi kaum perempuan, hal ini
menjadi daya tarik ersendiri, karena BAZNAS bisa menunjukkan bahwa sikap mereka adalah sikap penjaga amanah umat sehingga bisa mendapat
kepercayaan tinggi dari para donatur.
60
4. Pengawasan