Pengertian Politik Pengertian Dasar 1. Pengertian Etika
kegiatan yang dilakukan dalam suatu system politik yang disebut Negara, karena pada dasarnya membicarakan politik adalam membicarakan Negara.
40
Selanjutnya dikatakan lagi bahwa politik berasal dari kata “polis” yang berarti “Negara kota”. Dengan politik berarti ada hubungan khusus antara manusia
yang hidup bersama, dalam hubungan itu timbul aturan kewenangan dan kekuasaan bagi pelakunya. Oleh karenanya pelaku politik haruslah cerdik dan bijaksana dalam
menentukan dan melaksanakan tujuan-tujuannya.
41
Menurut Meriam Budiarjo, sedikitnya ada lima pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan istilah tersebut. Pendekatan-pendekatan tersebut adalah;
pendekatan kenegaraan state, kekuasaan power, pengambilan keputusan decision making, kebijaksanaan policy, belied, dan pembagian kekuasaan
distribution atau alokasi allocation.
42
Menurut Hugo F. Reading politik diistilahkan sebagai suatu aloksi nilai-nilai otoritatif yang menjadi bagian dari
tindakan-tindakan atas nama pemerintah dan Negara.
43
Nilai yang dimaksud dapat bersifat abstrak, seperti kejujuran, kebebasan pendapat, kebebasan mimbar dan
sebagainya. Dan yang bersifat konkret material, seperti rumah, kekayaan, dan sebagainya.
44
Sama halnya dengan pendapat di atas, Ramlan Subakti mengatakan bahwa sekurang-kurangnya ada lima pandangan mengenai politik. Pertama, pandangan
klasik yang mengatakan politik adalah usaha yang ditempuh warga Negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama. Kedua, politik secara
40
Inu Kencana Syafi’I, Ilmu Politik,Jakarta: Rineka Cipta, 1997, Cet. Ke-1, h. 19
41
Kencana Syafi’I, Ilmu Politik, h. 19
42
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998 , Cet. Ke-19, h. 8
43
Hugo F. Reading, Kamus Ilmu-ilmu Sosial, terj. Sahat Simamora Jakarta: Rajawali Pers, 1986, Cet. Ke-1, h. 305
44
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 9-13
22
kelembagaan, artinya politik adalah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Negara dan pemerintahan. Ketiga, politik sebagai kekuasaan
diartikan sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat. Keempat, politik sebagai
fungsionalisme, yaitu politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum. Kelima, politik sebagai konflik, yaitu kegiatan
mempengaruhi proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum untuk mendapat atau mempertahankan nilai-nilai.
45
Di Dunia Timur, dipergunakan istilah siyasah sebagai pengganti istila politik. pemakaian kata Siyasah jauh lebih tua dari perkataan politik, namun
kepopuleran dan keluasan pemakaiannya tidak mengimbangi perkataan sesudah itu. Siyasah berasal dari bahasa arab yang merupakan masdar dari kata sasa yasusu
berarti kepemimpinan. Dalam pengertian bahwa siyasah adalah ilmu pemerintah, yaitu kewajiban menangani sesuatu yang mendatangkan kemaslahatan. Dia harus
dipegang oleh orang yang mengerti betul tentang dasar-dasar pengetahuan dan peraturan-peraturan dalam Negara.
46