33 mewakili  secara  representatif  terhadap  keseluruhan  materi  atau  bahan  pelajaran
yang seharusnya di-ujikan.
Validitas  isi  dari  suatu  tes  hasil  belajar  dapat  diketahui  dengan  jalan  mem- bandingkan  antara  isi  yang  terkandung  dalam  tes  hasil  belajar  dengan  tujuan
instruksional  khusus  yang  telah  ditentukan  untuk  masing-masing  pelajaran, apakah hal-hal yang tercantum dalam tujuan intruksional khusus sudah terwakili
secara nyata dalam tes hasil belajar tersebut atau belum.  Oleh karena itu, dalam penelitian ini soal tes dikonsultasikan dengan dosen pembimbing terlebih dahulu
kemudian  dikonsultasikan  kepada  guru  mata  pelajaran  matematika  kelas  VIII SMPN  8  Bandar  Lampung.    Jika  penilaian  dosen  dan  guru  menyatakan  bahwa
perangkat  tes  telah  sesuai  dengan  kompetensi  dasar  dan  indikator  maka  tes tersebut dikategorikan valid.
Setelah  perangkat  tes  dinyatakan  valid,  maka  perangkat  tes  diujicobakan.    Uji coba dilakukan diluar sampel penelitian namun masih dalam populasi yang sama
yaitu  siswa  kelas  VIIIA.    Setelah  diadakan  uji  coba  selanjutnya  melakukan validitas butir soal menggunakan SPSS lampiran B.4 dari hasil tersebut soal tes
dinyatakan valid. Selanjutnya melakukan analisis hasil uji coba untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal.
1.  Reliabilitas
Suatu  instrumen  penelitian  dikatakan  mempunyai  nilai  reliabilitas  yang  tinggi, apabila  tes  yang  dibuat  mempunyai  hasil  yang  konsisten  dalam  mengukur  yang
hasil belajar siswa.  Tes yang digunakan diujicobakan diluar sampel, dimaksudkan
34 untuk  mengetahui  tingkat  reliabilitas  tes.    Perhitungan  reliabilitas  tes  ini
didasarkan  pada  pendapat  Sudijono  2001  yang  menyatakan  bahwa  untuk menghitung reliabilitas tes dapat digunakan rumus alpha, yaitu :
dimana:
11
r =  Koefisien reliabilitas tes
n =  Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes
2
Si
=  Jumlah varians skor dari tiap butir item Si
2
=  Varian total Reliabilitas  dari  tes  hasil  belajar  dikatakan  tinggi  apabila  r
11
sama  dengan  atau lebih dari 0,70.  Dari hasil uji coba diperoleh reliabilitas soal yakni r
11
= 0,782, maka soal tersebut memiliki relibilitas yang tinggi.
2.  Tingkat Kesukaran TK
Tingkat  kesukaran  digunakan  untuk  menentukan  derajat  kesukaran  suatu  butir soal.    Suatu  tes  diakatakan  baik  jika  memiliki  derajat  kesukaran  sedang,  yaitu
tidak terlalu sukar, dan tidak terlalu mudah.  Seperti yang dikemukakan Sudijono dalam  Noer,  2010:23  untuk  menghitung  tingkat  kesukaran  suatu  butir  soal
digunakan rumus : Keterangan:
TK : tingkat kesukaran suatu butir soal J
T
: jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang diperoleh I
T
: jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa pada suatu butir  soal 
 
 
 
 
 
 
 
 
2 2
11
1 1
Si Si
n n
r
T T
I J
TK 
35 Untuk  menginterpretasi  tingkat  kesukaran  suatu  butir  soal  digunakan  kriteria
indeks kesukaran sebagai berikut :
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai Tingkat Kesukaran
Nilai Interpretasi
15 .
00 .
 
TK
Sangat Sukar
30 .
16 .
 
TK
Sukar
70 .
31 .
 
TK
Sedang
85 .
71 .
 
TK
Mudah
00 .
1 86
. 
 TK
Sangat Mudah Sudijono dalam Noer, 2010:23
Dari perhitungan tes uji coba yang dilakukan didapatkan perhitungan tingkat kesukaran
soal sebagai berikut : Tabel 3. Tingkat Kesukaran Tes Uji Coba
No. Soal  Tingkat Kesukaran 1.
0,6971  Sedang 2.
0,6041  Sedang 3a.
0,6912  Sedang 3b.
0,6618  Sedang
3.   Daya Pembeda