Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Set IOS dan struktur modal. Variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Serta sebagai variabel intervensi adalah profitabilitas. c. Data penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah daftar perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011- 2013, data kinerja perusahaan, data laporan keuangan, dan laporan tahunan perusahaan selama periode penelitian. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory ICMD, laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan dan data pendukung lainnya.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari : a. Investment Opportunity Set IOS Investment Opportunity Set IOS merupakan hasil dari pilihan- pilihan untuk membuat investasi di masa mendatang Smith dan Watts, 1992. IOS menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan dari prospek pertumbuhan, yang merupakan keinginan pihak manajemen, investor, dan kreditor Dadri, 2011. Penelitian ini menggunakan lima rasio yang merupakan pengukuran dari proksi IOS berbasis harga dan investasi, terdiri dari : Universitas Sumatera Utara 1. Market to Book Value of Asset MVBVA Rasio ini mencerminkan peluang investasi yang dimiliki perusahaan, semakin tinggi rasio MVBVA semakin besar asset perusahaan yang digunakan oleh perusahaan, maka akan semakin tinggi nilai IOS perusahaan, dihitung dengan menggunakan rumus Dadri, 2011 : MVBVA= { ����� ����� −����� ������ +������������ ℎ���� � ������� ����� } ����� ����� x 100 2. Market to Book Value of Equity MVBVE Rasio ini menggambarkan permodalan suatu perusahaan, semakin tinggi rasio MVBVE maka perusahaan akan memiliki return saham yang tinggi, dihitung dengan menggunakan rumus Hermuningsih, 2013 : MVBVE = ����������� �ℎ���� � ������� ����� ����� ������ x 100 3. Earning to SharePrice EP Rasio ini merupakan ukuran IOS untuk menggambarkan earning power yang dimiliki perusahaan. Semakin besar tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan maka semakin menarik investasi pada perusahaan tersebut, dihitung dengan menggunakan rumus Dadri, 2011 : EP = EPS ������� ����� x 100 4. Capital Expenditure to Book Value of Asset CABVA Rasio ini menunjukkan jumlah aliran modal perusahaan yang digunakan untuk memperoleh aktiva tetapnya, dihitung dengan menggunakan rumus Dadri, 2011 : Universitas Sumatera Utara CABVA = ����� ����� �−����� ����� �−1 ����� ����� x 100 5. Capital Expenditure to Market Value of Assets CAMVA Rasio ini menunjukkan adanya investasi produktif yang tercermin dari peningkatan nilai pasar aset perusahaan, dihitung dengan menggunakan rumus Dadri, 2011 : CAMVA= ����� ����� ����� �−����� ����� ����� �−1 { ����� ����� −����� ������ + ������������ ℎ���� � ������� ����� } x 100 b. Struktur Modal Teori struktur modal menjelaskan bahwa keputusan pendanaan perusahaan terkait dengan menentukan bauran antara hutang dan ekuitas yang bertujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan Safrida, 2008. Bauran antara hutang dan ekuitas tersebut diproksikan dalam debt to equity ratio , dihitung dengan menggunakan rumus Dadri, 2011 : DER = total ���� total ������ x 100 3.4.2 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan pada dasarnya diukur dari beberapa aspek, salah satunya adalah harga pasar saham perusahaan, karena harga pasar saham perusahaan mencerminkan penilaian investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki Wahyudi dan Pawestri, 2006. Nilai perusahaan diproksikan dalam rasio Price to Book Value PBV, dihitung dengan menggunakan rumus Tandelilin, 2010:323 : PBV = ������� ����� ���� ����� ��� �ℎ���� x 100 Universitas Sumatera Utara 3.4.3 Variabel Intervensi Variabel intervensi dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Profitabilitas menunjukkan kombinasi dari pengaruh likuiditas, manajemen aset, dan utang pada hasil operasi Brigham dan Houston, 2010:146. Profitabilitas mengukur efektifitas manajemen dalam menggunakan aset perusahaan untuk menghasilkan laba. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur melalui rasio Return on Asset ROA. Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian laba atas aset perusahaan, dihitung dengan rumus : ROA = ��� ������ ����� ����� x 100 Tabel 3.1 Definisi dan Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala 1 Nilai Perusahaan Y Perbandingan harga pasar saham dengan nilai buku per lembar saham perusahaan PBV Rasio 2 Investment opportunity Set X1 Keputusan investasi yang telah dilakukan oleh manajemen baik yang sudah terealisasi maupun peluang investasi di masa yang akan datang MVBVA, MVBVE, EP, CABVA, CAMVA Rasio 3 Struktur Modal X2 Proporsi antara jumlah hutang dan modal saham yang digunakan perusahaan untuk membelanjai investasi jangka panjangnya DER Rasio 4 Profitabilitas Z Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi operasional dan efisiensi dalam menggunakan harta yang dimilikinya ROA Rasio Universitas Sumatera Utara

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori - Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 27

Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 19