Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

22 membimbing kelompok-kelompok belajar dan melakukan pendekatan pada masing-masing kelompok agar mereka mampu menyelesaikan atau memecah- kan masalah yang diberikan dengan cara mereka sendiri. Pendekatan discovery merupakan pendekatan mengajar yang berusaha mele- takkan dasar dan pengembangan cara berfikir ilmiah siswa serta memerlukan proses mental, seperti mengamati, mengukur, menggolongkan, menduga, men- jelaskan, dan mengambil kesimpulan. Dalam melakukan aktivitas didalam ke- lompok-kelompok kecil pada saat pembelajaran, siswa berinteraksi satu dengan yang lain. Interaksi ini dapat berupa saling sharing atau siswa yang lemah ber- tanya dan dijelaskan oleh siswa yang lebih pandai. Kondisi semacam ini selain akan berpengaruh pada penguasaan siswa terhadap materi matematika, juga akan dapat meningkatkan social skills siswa, sehingga interaksi merupakan as- pek penting dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran tipe STAD menuntun siswa untuk berdiskusi dalam kelompok- nya yang merupakan komponen kegiatan paling penting. Hal ini sangat ber- peran dalam aktualisasi kelompok secara sinergis untuk mencapai hasil yang terbaik. Saat diskusi kelompok sedang berlangsung, guru membimbing kelom- pok-kelompok belajar dan melakukan pendekatan agar mampu menyelesaikan masalah dengan sendiri. Pendekatan discovery saling mempengaruhi berpikir masing-masing, guru memancing berpikir siswa yait u dengan pertanyaan-per- tanyaan terfokus sehingga dapat memungkinkan siswa untuk memahami dan mengkontruksikan konsep-konsep tertentu, membangun aturan-aturan dan be- lajar menemukan sesuatu untuk memecahkan masalah. Jika pembelajaran yang demikian mampu berjalan dengan baik, maka siswa lebih terpacu untuk belajar 23 matematika, sehingga aktivitas pun akan berjalan dengan baik dan dapat me- ningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian aktivitas dan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh pembelajaran tipe STAD dengan pendekatan discovery. Berdasarkan uraian di atas dapat diduga bahwa pembelajaran tipe STAD dengan pendekatan discovery dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa pada siswa kelas VIII SMPN 5 Blambangan Umpu.

C. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pikir diatas maka rumusan hipo- tesisnya adalah sebagai berikut : “Pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan discovery ber- pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII semester genap SMPN 5 Blambangan Umpu, Way Kanan Tahun Pelajaran 20112012.” 24

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi Dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Blambangan Umpu Way Kanan, terdistribusi dalam 4 kelas VIII 1, VIII 2, VIII 3, dan VIII 4, satu diantaranya merupakan kelas unggulan. Populasi dalam penelitian ini hanya siswa dari 3 kelas yang bukan merupakan kelas unggulan. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive random sampling, yang didasarkan pada karakteristik siswa yang relatif sama. Untuk keperluan penelitian ini diambil dua kelas dan diperoleh satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol. Tabel 3.1 Hasil Ujian Semester Ganjil Kelas VIII SMP Negeri 5 Blambangan Umpu Tahun Pelajaran 20112012 pada Bidang Studi Matematika Kelas Nilai Rata-rata Kelas Banyaknya Siswa yang Tidak Tuntas Banyak Siswa VIII 1 61.50 16 29 VIII 2 58.50 19 30 VIII 3 58.75 11 25 VIII 4 58.50 13 29 Jumlah 59 113 Sumber: SMP Negeri 5 Blambangan Umpu

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Blambangan Umpu Way Kanan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 2 49

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35