Uji Realibilitas Instrumen Penelitian

32   N N X X 2 2 2      Keterangan: 2  = varians  2 X = jumlah nilai kuadrat butir soal X = jumlah nilai butir soal N = banyaknya subyek pengikut tes dalam Suharsimi Arikunto, 2006: 97 4. Setelah jumlah total varians diketahui, jumlah varians dianalisis menggu- nakan rumus alpha sebagai berikut:                 2 2 11 1 1 t i n n r   Keterangan: r 11 = reliabilitas yang dicari n = banyaknya soal ∑ i ² = jumlah varians skor tiap-tiap item  1 ² = varians total Dengan,   N N X i i 2 2 2     Keterangan: 2 i X = Kuadrat skor total i X = Skor total N = Banyaknya subjek dalam Suharsimi Arikunto, 2006: 109 33 5. Kemudian mengkonsultasikan dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut: 0,800 – 1,00 = tingkat reliabilitas sangat tinggi 0,600 – 0,800 = tingkat reliabilitas tinggi 0,400 – 0,600 = tingkat reliabilitas cukup 0,200 – 0,400 = tingkat reliabilitas rendah 0,00 – 0,200 = tingkat reliabilitas sangat rendah dalam Arikunto, 2006: 75 Tabel. 3.3 Hasil Analisis Reabilitas Alat Ukur Nomor Soal Nilai r xy Reabilitas Keterangan 1 0.75 tinggi 2 0.57 cukup 3 0.59 cukup 4 0.55 cukup 5 0.80 sangat tinggi 6 0.82 0.77 sangat tinggi Sumber pengolah data Berdasarkan tabel hasil tes uji coba di atas, diperoleh bahwa seluruh butir soal telah memenuhi kriteria yang ditentukan sehingga dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Dari tabel 3.3 diatas, pada perhitungan reabilitas Lampiran C1 didapat harga r 11 = 0,77. Hal ini berarti tes tersebut bereliabilitas tinggi.

G. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah pembelajaran tipe STAD dengan pendekatan discovery berpengaruh dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII 34 SMP Negeri 5 Blambangan Umpu semester genap tahun pelajaran 20112012, maka dilakukan analisis data dan pengujian hipotesis terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.

1. Aktivitas Siswa

Aktivitas belajar siswa diamati oleh observer dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi aktivitas belajar siswa berbentuk daftar nama siswa dan banyaknya aktivitas belajar siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran menggunakan tipe STAD dengan pendekatan discovery dengan memberikan tanda cheklis √ pada kolom yang disediakan. Dari data hasil observasi yang diperoleh dari masing-masing observer, jika dalam lembar observasi pada 1 indikantor yang diamati diberikan tanda cheklis √ lebih dari atau samadengan 2, maka siswa mendapat skor 1 pada indikator tersebut. Skor yang didapat pada masing-masing observer, jika dalam 1 indikator jumlah skor yang diperoleh siswa lebih dari atau samadengan 2 maka siswa mendapat skor 1 pada indikator tersebut.

2. Hasil Belajar

Hasil pembelajaran dilihat dari hasil belajar matematika siswa. Hasil belajar matematika siswa ditunjukkan dengan nilai hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes pada akhir pembelajaran berlangsung. Dalam menguji pencapaian kriteria di atas, dilakukan analisis data dan pengu- jian hipotesis dengan prosedur sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Blambangan Umpu Way Kanan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 2 49

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35