Pendidikan Aqidah dan Syariah
Aturan Islam dalam masalah pergaulan sosial harus ditegakkan. Negara harus menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggarnya. Jika sistem Islam
diterapkan secara kafah, maka perilaku asusila akan bisa teratasi. Dalam sejarah panjang penerapan syariah Islam dari masa Rasulullah hingga jatuhnya
kekhilafahan Turki Utsmani, kita tidak pernah mendapatkan persoalan ini mengemuka di tengah masyarakat.
Dalam sistem Islam, pelaku zina misalnya, akan dihukum dengan hukuman cambuk seratus kali bagi yang belum nikah dan hukuman rajam sampai
mati bagi orang yang menikah. Hukuman ini sebenarnya lebih bersifat preventif pencegahan dan pelajaran berharga bagi orang lain. Hal ini mengingat dampak
zina yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, baik dalam konteks tatanan kehidupan individu, keluarga nasab maupun masyarakat.
Penulis berpendapat bahwa Negara memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan rakyatnya, Negara yang membiarkan maraknya pergaulan
bebas dan tindakan asusila yang lain berakibat pada kerusakan moral dan tatanan hidup masyarakat. Terjadinya kasus kriminal sebagian besar adalah berhubungkait
dengan kebutuhan seksual, seperti pembunuhan, pemerkosaan, aborsi, dan anak anak jadi korban kejahatan seksual.
Munculnya masalah sosial seperti pelacuran, minuman keras dan hiburan malam juga tidak lepas dari faktor yang namanya kebutuhan seksual. Maka
Negara harus memiliki aturan yang tegas dalam menyikapi masalah sosial yang ada di masyarakat, agar tercipta tatanan kehidupan masyarakat yang aman, adil
dan sejahtera sesuai aturan Islam.
78