Untuk mendapatkan skor N-gain menggunakan formula Hake sebagai berikut:
Keterangan : X = Nilai rata-rata postes Y = Nilai rata-rata pretes
Z = Skor maksimum modifikasi dari Loranz, 2008: 3.
Data yang berupa nilai pretes, postes, dan N-Gain pada kelas eksperimen I dan eksperimen II dianalisis menggunakan uji t melalui program SPSS versi
17, sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Langkah-langkah uji prasyarat adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dihitung menggunakan uji Lilliefors dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 17.
a. Hipotesis
H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
1
: Sampel tidak berasal berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Kriteria Pengujian Terima H
jika L
hitung
atau p-value 0,05, tolah H untuk harga yang
lain Pratisto, 2004: 10
b. Uji Kesamaan Dua Variasi Uji Homogenitas Data
Apabila masing-masing data berdistribusi nomal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan program SPSS
versi 17.
100 X
Y Z
Y X
Gain N
a. Hipotesis H
: Kedua sampel mempunyai varians sama H
1
: Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji
Jika F
hitung
F
tabel
atau probalitasnya 0,05 maka H diterima
Jika F
hitung
F
tabel
atau probalitasnya 0,05 maka H ditolak
Pratisto, 2004: 18.
1 Pengujian Hipotesis
Setelah data dinyatakan normal dan homogen, berikutnya data di uji dengan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji
kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata yang dilakukan menggunakan program SPSS Versi 17.
A. Uji hipotesis dengan uji t a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
1. Hipotesis H
= Rata-rata N-gain kedua sampel sama H
1
= Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2. Kriteria Uji
- Jika –t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima - Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 18
b. Uji Perbedaan dua Rata-rata
1. Hipotesis H
= rata-rata N-gain pada kelas eksperimen I sama dengan kelas eksperimen II
H
1
= rata-rata N-gain pada kelas eksperimen I lebih tinggi dari kelas eksperimen II
2. Kriteria Uji - Jika
–t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima - Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 18.
B. Uji U Uji Mann-Whitney
Karena pada rata-rata nilai postes dan N-gain indikator C1, C2, dan C3 siswa tidak berdistribusi normal, maka dilakukan Uji Mann-
Whitney U a. Hipotesis
Ho = Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II.
H
1
= Terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II.
b. Kriteria Uji Jika p-value 0,05 maka terima H
o
Jika p-value 0,05 maka tolak H
o
Susetyo, 2012: 237.