Pertanyaan –pertanyaan diatas akan penulis jawab dalam uraian–
uraian dan analisis yang didasarkan pada sumber –sumber yang penulis
gunakan.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian skripsi ini bertujuan Pertama, untuk mengetahui berapa jumlah masyarakat yang melakukan nikah di bawah tangan. Kedua, untuk
mendeskripsikan peran KUA dalam meminimalisir pernikahan dibawah tangan
pada masyarakat
kecamatan Tegalwaru.
Ketiga, untuk
mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Urusan Agama dalam meminimalisir perkawinan dibawah tangan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun dalam penelitian skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Dapat memberikan informasi dan gambaran yang komprehensif serta
sistematis seputar peran KUA dalam meminimalisir perkawinan di bawah tangan dan segala bentuk permasalahannya.
2. Dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pecinta penelitian
hukum dalam rangka pengembangan hukum Islam umumnya dan khususnya hukum Islam seputar nikah di bawah tangan.
3. Dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai bahan perbandingan bagi
penulis selanjutnya.
E. Metode Penelitian
Dalam membahas masalah-masalah penelitian ini, diperlukan suatu penelitian untuk memperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas dan gambaran dari masalah tersebut secara jelas, tepat dan akurat. Ada beberapa metode yang akan penulis gunakan antara lain :
1. Jenis penelitian
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan field research. Penelitian lapangan ini adalah yang sumber datanya terutama
diambil dari obyek penelitian masyarakat atau komunitas sosial secara langsung di daerah penelitian.
23
2. Sifat penelitian
Penelitian ini bersifat analisis merupakan kelanjutan dari penelitian deskriptif yang bertujuan bukan hanya sekedar memaparkan karakteristik
tertentu, tetapi juga menganalisa dan menjelaskan mengapa atau bagaimana hal itu terjadi.
3. Kriteria Sumber data
a. Data primer yaitu data yang didapat dari hasil wawancara langsung
dengan masyarakat dan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam dengan menggunakan pokok-pokok
permasalahan sebagian pedoman wawancara. Pokok-pokok tersebut guna menghindari terjadinya penyimpangan ketika penelitian selama
wawancara.
23
Yayan Sopyan, Metode Penelitian, Jakarta, 2009
b. Data sekunder dalam penelitian ini data yang digunakan penulis
adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain, pada waktu penelitian dimulai data telah tersedia.
24
4. Teknik pengumpulan Data
a. Teknik survey Observasi yaitu untuk mencari bahan penelitian
penulis melakukan pengamatan dan pencatatan. Disini penulis mengamati fakta yang ada dilapangan yang berhubungan langsung
tentang perkawinan di bawah tangan yang dilakukan oleh masyarakat. b.
Teknik Interview wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan bertanya dan mendengarkan jawaban langsung dari
sumber utama data.
25
Pengumpulan data dengan cara tanya jawab, disini penulis mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan melalui wawancara Pedoman Wawancara. Selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada orang-orang yang
dapat dipercaya untuk mendapatkan bukti yang kuat sebagai penguat argumentasi. Seperti Ketua KUA, staf pegawai Pengadilan Agama
serta masyarakat yang melakukan nikah di bawah tangan. c.
Studi Dokumentasi yaitu meliputi studi bahan-bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan hukum sekunder.
26
Dan juga
24
Tomi Hendra Purwaka, Metodelogi Penelitian Hukum, Jakarta: universitas atmajaya, 2007. h.29
25
Ronny kountur, Metode Penelitian Hukum Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis, h. 186.
26
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 2008. h. 57.
data-data yang diperoleh dari literatur dan referensi yang berkaitan dengan tema penelitian ini.
d. Studi pustaka yaitu upaya untuk mengidentifikasi secara sistematis
dan melakukan analisis terhadap dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan tema, objek dan masalah penelitian
yang akan dilakukan. Terdiri dari dua langkah yaitu kepustakaan penelitian yang meliputi laporan penelitian yang telah diterbitkan,
dan kepustakaan konseptual meliputi artikel-artikel atau buku-buku yang ditulis oleh para ahli yang memberikan pendapat, pengalaman,
teori-teori atau ide-ide tentang apa yang baik dan yang buruk, hal-hal
yang diinginkan dan yang tidak diinginkan dalam bidang masalah.
F. Review Studi Terdahulu
Sebelumnya sudah ada penelitian yang juga melakukan penelitian skripsi ini terkait masalah nikah dibawah tangan, yakni :
Pertama, skripsi yang ditulis oleh Sabbudin, dengan judul
“Pengaruh dan implikasi perkawinan dibawah tangan di Kelurahan Kenanga Kecamatan Cipondoh Tangerang
” yang menjelaskan apa akibat hukum yang ditimbulkan apabila perkawinan dibawah tangan terjadi,
bagaimana berpengaruhnya terhadap istri, anak dan suami.
Kedua, skripsi yang ditulis oleh Ima Mayasari, dengan judul “Akibat hukum perkawinan yang tidak tercatat di KUA, studi di
K ecamatan Diwek Kabupaten Jombang”. Yang menjelaskan akibat hukum
yang didapat apabila perkawinan tidak dicatat di KUA. Ketiga, skripsi yang ditulis oleh Lutfi Az-Zahra, dengan judul
“Peranan KUA dalam mengantisipasi praktek perkawinan dibawah tangan, studi KUA K
ecamatan Cimanggis Depok“. Yang menjelaskan faktor- faktor terjadi perkawinan dibawah tangan, serta bagaimana peran KUA
dalam mengantisipasi praktek perkawinan di bawah tangan. Sedangkan yang membedakan penulisan skripsi penulis dengan
skripsi lainnya adalah permasalahan yang dihadapi oleh KUA, setiap daerah tentu saja memiliki problemtika yang berbeda walaupun kasusnya
sama, contohnya seperti kasus perkawinan di bawah tangan, mungkin di setiap daerah yang berada di Indonesia terdapat kasus nikah di bawah
tangan namun akar permasalahannya bisa berbeda. Oleh karena itu, hambatannya pun berbeda dan tentu saja permasalahan serta kebijakan
yang KUA lakukan pun berbeda. Hal ini juga sudah pasti akan mempengaruhi pendekatan dan jenis penelitiannya juga berbeda.
G. Sitematika Penelitian