Review Studi Terdahulu Perbandingan kinerja keuangan BMT UMJ sebelum dan sesudah linkage program

11 Syarif Hidayatullah Jakarta 2011 pola hubungan yang strategis bagi kemajuan dan perkembangan kedua belah pihak. Hal ini tercermin dalam beberapa pola hubungan yakni pola hubungan kelembagaan, operasional serta pola hubungan dalam penyaluran pembiayaan linkage program kepda BMT. Kemitraan ini menjadi sinergi yang positif dengan beberapa pengaruh positif pula bagi BMT dalam penguatan, pengembangan serta peningkatan peran BMT bagi masyarakat. linkage program. Yang menjadi alat ukur adalah laporan keuangan BMT UMJ. B erdasarkan penelitian sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Perbandingan Kinerja Keuangan BMT UMJ Sebelum dan Sesudah Linkage Program ”. Peneletian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat perbedaan dan kesamaan dalam metode penelitian, ada yang menggunakan metode kuantitatif dan juga menggunakan metode kualitatif yang membedakan isi skripsi ini dengan skripsi 12 terdahulu bahwa skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan BMT UMJ sebelum dan sesudah melakukan linkage program berdasarkan analisis rasio keuangan likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan isi penulisan dalam penelitian ini, penyusun menguraikan secara singkat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis membahas mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review studi terdahulu, kerangka teori dan konseptual, serta sistematika penulisan.

BAB II KERANGKA TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang pengertian BMT, Linkage Program, Kinerja Keuangan. Rasio-rasio yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Rasio likuiditas terdiri dari Current Ratio dan Cash Ratio. Solvabilitas terdiri Rasio Total Hutang terhadap Total Asset dan Rasio Hutang Jangka panjang terhadap Total Ekuitas. Sedangkan data mengenai rentabilitas terdiri dari Return Of Investment dan Return On Equity. 13

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini dikemukakan tentang Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian, Objek Penelitian, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan Data, Teknik Analisis Data dan Teknik Penulisan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum BMT UMJ, yang berupa profil dari BMT UMJ, Visi dan Misi dari BMT UMJ, struktur organisasi, produk dan layanan, serta laporan keuangan BMT UMJ sebelum dan sesudah linkage program, dan analisis dari laporan keuangan BMT UMJ, laporan tersebut dianalisis dengan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitasnya sebelum dan sesudah melakukan linkage program.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dikemukakan tentang kesimpulan dan saran-saran yang dikemukakan dari pembahasan.

G. Skema Rancangan Penelitian Skripsi

Linkage Program adalah program pembiayaan yang bersifat kemitraan, dimana bank syariah mengeluarkan pembiayaan kepada usaha mikro secara tidak langsung. Pembiayaan ini disalurkan lewat Lembaga Keuangan Mikro. 8 Arsitektur Perbankan Indonesia API mengeluarkan generic model linkage program yang 8 Tony Hidayat, “Linkage Program Solusi Pembiayaan Bagi Hasil”, artikel ini diakses pada 12 Januari 2014, dari http:islamicbank.multiply.comjournal 14 merupakan aturan-aturan mengenai pelaksanaan linkage program antara bank umum dan Lembaga Keuangan Mikro, sehingga penerapan linkage program semakin jelas dan terarah. Terdapat tiga skim dalam melaksanakan linkage program, yaitu terdiri dari executing, joint financing, dan channeling. Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. 9 Sedangkan Lembaga Keuangan Mikro atau Micro Finance Institution merupakan lembaga yang melakukan kegiatan penyediaan jasa keuangan kepada pengusaha kecil dan mikro serta masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak terlayani oleh Lembaga Keuangan formal dan yang telah berorientasi pasar untuk tujuan bisnis. 10 Dari teori-teori tersebut maka penulis membuat skema rancangan penelitian skripsi sebagai berikut: 9 Ketut Ridjin. Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, h. 13. 10 Rudjito, “Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Otonomi Daerah Guna menggerakkan Ekonomi Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan: Studi kasus: Bank Rakyat Indonesia BRI”, artikel ini diakses pada 12 Januari 2014, dari www.Indonesiaindonesia.com.