Generic Model Linkage Program

40 f. Akad pembiayaan pada UMK, untuk pola executing dilakukan oleh LKM, channeling dilakukan oleh LKM untuk dan atas nama bank syariah, joint financing dilakukan oleh LKM bertindak untuk diri sendiri dan atas nama bank syariah. g. Jangka waktu proses persetujuan pembiayaan dalam rangka linkage program bank syariah kepada LKM maksimum dua bulan setelah data dan persyaratan telah dipenuhi secara lengkap.

3. Kebijakan Bank Indonesia Terkait Linkage Program

Bank Indonesia selaku bank sentral Indonesia yang mempunyai tugas di bidang perbankan, seperti memajukan perkembangan yang sehat dari urusan perbankan, dan mengadakan ketentuan atau kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran dana oleh lembaga keuangan. 18 Dalam hubungan ini Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai linkage program yaitu sebagai berikut: 19 a. Penyediaan informasi kinerja BPRS LKM yang akan menjadi calon peserta linkage program. b. Perlakuan khusus dalam penialaian kolektibilitas bagi BUKBUSUUS yang menggunakan pola channeling. c. Pertimbangan kemudahan pembukuan jaringan kantor cabang bagi BPRS LKM. d. Penyediaan fasilitas infrastruktur pendukung antara lain pelaporan BPRS LKM ke BI secara online. 18 Thomas Suyatno dkk, Kelembagaan Perbankan Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, h. 22. 19 Bank Indonesia, Generic Model Linkage Program, h. 21. 41 e. Keikutsertaan dalam workshop setiap 6 enam bulan sekali yang terkait kebijakan linkage program. f. Promosi BUKBUSUUS dan BPRS LKM antara lain pencantuman nama bank dalam website Bank Indonesia, pencantuman logo sebagai peserta linkage program di kantor BPRS LKM. g. Linkage program award untuk BUKBUSUUS pemberi kredit linkage program terbesar. h. Bank Indonesia dan BUKBUSUUS menyebarkan informasi generic model linkage program di masing-masing website.

4. Linkage Program Bank Syariah Mandiri

Setiap produk yang dikeluarkan oleh bank, membidik segmen yang beragam. Hal ini dimaksudkan agar fungsi bank sebagai lembaga intermediasi dapat berjalan dengan efektif. Linkage program Bank Syariah Mandiri ditujukan kepada: 20 a. Lembaga Keuangan MikroSyariah LKMS, Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB. b. Usaha sudah berjalan selama 2 dua tahun. c. Usaha tersebut memenuhi ketentuan dan persyaratan pembiayaan yang berlaku serta dinyatakan layak oleh PT. Bank Syariah Mandiri. Jika telah memenuhi persyaratan diatas dan ingin menjalin linkage program dengan Bank Syariah Mandiri harus mengikuti standar operasional seperti berikut ini: 20 Bank Syariah Mandiri, “Linkage”, artikel ini diakses pada 15 Oktober 2014 dari httpwww.syariahmandiri.co.idcategorysmall-micro-businessfasilitas-pembiayaan-smaal- businesslinkage 42 a. Lembaga Keuangan Mikro mengajukan permohonan pembiayaan ke Cabang PT. Bank Syariah Mandiri. b. Wawancara dan pemenuhan informasidatadokumen persyaratan. Dokumen yang harus dipenuhi oleh BPRS: 21 1 Surat Permohonan yang ditandatangani seluruh pengurus. 2 Laporan keuangan 2 tahun terakhir, termasuk NPF 2 tahun terakhir. 3 Laporan tingkat kesehatan hasil penilaian sendiri. 4 Legalitas pengurus KTPSIMPaspor, Kartu Keluarga, Curriculum Vitae. 5 Legalitas usaha berbentuk badan hukum Surat Ijin Operasional dari BI, TDP, SITU, NPWP, Akte Pendirian Usaha dan perubahannya, Lembar Berita Negara. 6 Standard Operating Procedure SOP pembiayaan. 7 Rencana usaha 1 satu tahun kedepan. 8 Bukti Kepemilikan Jaminan. 9 Daftar nominatif end user. Sedangkan dokumen yang harus dipenuhi oleh Koperasi Syariah KopsyahBaitul Maal wat Tamwil BMTKoperasi Jasa Keuangan Syariah KJKSKoperasi Unit Desa KUDKoperasi Simpan Pinjam KSP ialah sebagai berikut: 22 1 Surat Permohonan yang ditandatangani seluruh pengurus. 21 Ibid. 22 Ibid.