Kebijakan Bank Indonesia Terkait Linkage Program Linkage Program Bank Syariah Mandiri

42 a. Lembaga Keuangan Mikro mengajukan permohonan pembiayaan ke Cabang PT. Bank Syariah Mandiri. b. Wawancara dan pemenuhan informasidatadokumen persyaratan. Dokumen yang harus dipenuhi oleh BPRS: 21 1 Surat Permohonan yang ditandatangani seluruh pengurus. 2 Laporan keuangan 2 tahun terakhir, termasuk NPF 2 tahun terakhir. 3 Laporan tingkat kesehatan hasil penilaian sendiri. 4 Legalitas pengurus KTPSIMPaspor, Kartu Keluarga, Curriculum Vitae. 5 Legalitas usaha berbentuk badan hukum Surat Ijin Operasional dari BI, TDP, SITU, NPWP, Akte Pendirian Usaha dan perubahannya, Lembar Berita Negara. 6 Standard Operating Procedure SOP pembiayaan. 7 Rencana usaha 1 satu tahun kedepan. 8 Bukti Kepemilikan Jaminan. 9 Daftar nominatif end user. Sedangkan dokumen yang harus dipenuhi oleh Koperasi Syariah KopsyahBaitul Maal wat Tamwil BMTKoperasi Jasa Keuangan Syariah KJKSKoperasi Unit Desa KUDKoperasi Simpan Pinjam KSP ialah sebagai berikut: 22 1 Surat Permohonan yang ditandatangani seluruh pengurus. 21 Ibid. 22 Ibid. 43 2 Laporan keuangan 2 tahun terakhir, termasuk NPF 2 tahun terakhir. 3 Laporan tingkat kesehatan jikla ada: dari Dinas Koperasi Setempat. 4 Legalitas pengurus KTPSIMPaspor, Kartu Keluarga, Curriculum Vitae. 5 Legalitas usaha berbentuk badan hukum SIUP, TDP, SITU, NPWP, Akte Pendirian Usaha dan perubahannya, serta ADART, Lembar Berita Negara. 6 Rencana usaha 1 satu tahun kedepan. 7 Bukti Kepemilikan Jaminan. 8 Daftar nominatif end user. c. On the Spot OTS dan transaksi jaminan. d. Analisa layak atau tidaknya diberikan pembiayaan. e. Penandatanganan surat persetujuan pembiayaan dari BSM f. Akad pembiayaan g. Pencairan pembiayaan. Linkage program BSM terdiri dari dua pola yaitu pola executing dan pola channeling. Untuk pola executing menggunakan akad mudharabah, sedangkan pola channeling biasanya menggunakan akad murabahah kepada calon nasabahnya dengan tingkat margin maksimal 20. 23 23 Ibid. 44 Pada pola executing, sebelum LKM dan LKBB mengajukan pembiayaan kepada Bank Syariah Mandiri, biasanya LKM telah mengelompokkan calon anggota yang akan mendapatkan pembiayaan lewat dua dana yang didapat dari Bank Syariah Mandiri, jika belum ada atau sedikit yang akan mendapatkan pembiayaan dari LKM atau LKBB, maka pencairan dana dapat dilakukan secara berangsur. Sedangkan untuk pola channeling, LKM atau LKBB mengajukan kepada calon anggota yang ingin mendapatkan pembiayaan.

D. Baitul Maal wa Tamwil

Bait al-Maal berasal dari dua kata yakni, bait yang berarti adalah rumah, dan al-maal yang berarti harta, kalau kedua kata itu digabungkan mempunyai arti yang tidak jauh berbeda dari penggalan-penggalan katanya yaitu, rumah harta atau perbendaharaan harta. Banyak ahli berbeda pendapat tentang fungsi dari bait al- Maal serta siapa yang pertama kali mendirikan al-Maal. Mannan membagi bait al-Maal kepada tiga macam: 24 1. Bait al-Maal al-Ikhlas, adalah perbendaharaan kerajaan atau dana rahasia, dengan sumber pendapatan dan unsur pengeluaran sendiri. Pengeluaran-pengeluaran itu antara lain pengeluaran pribadi khalifah, istana pensiun anggota keluarga raja, pegawai istana, dan hadiah dari para khalifah kepada pangeran asing. 24 Muhammad Abdul Mannan, Ekonomi Islam : Teori dan Praktek Dasar-dasar Ekonomi Islam, Terjemahan Potan Arif Harahap, Jakarta, PT. Intermasa, 1992, h. 180. 45 2. Bait al-Maal, adalah sejenis bank negara untuk kerajaan. Ini tidak berarti bahwa ia memiliki semua fungsi bank sentral dewasa ini, karena Kerajaan Islam sangat terpusat, baik pada tingkat provinsi maupun tingkat pusat, maka administrasi Bait al-Maal adalah gubernur provinsi. Dia bertugas mengumpulkan dan mngelola pendapatan. Bait al-Maal bertempat di kantor besar provinsi. Pusat Bait al-Maal di ibukota kerajaan sehingga ia langsung dibawah pengawasan khalifah. 3. Bait al-Maal al-Islamin, adalah perbendaharaan kaum muslimin, yang sebenarnya adalah tidak hanya untuk kaum muslimin tetapi untuk seluruh kesejahteraan masyarakat kerajaan Islam tanpa memandang kasta, warna kulit, dan keyakinannya. Fungsi Bait al-Maal ini terdiri dari memelihara pekerjaan umum, jalan-jalan, jembatan, masjid, gereja, dan kesejahteraan serta persediaam untuk si miskin. Bait al- Maal ini berpusat di masjid utama dan pada tingkat pusat dikelola ole Qadi’, sedangkan di tingkat provinsi oleh rekan-rekan Qadi’. Unsur pendapatannya diperoleh dari zakat, infakshadaqah, ghanimah, fai, kharaj, dan jizyah. Tugas khalifah adalah menjaga agar semua penerimaan ini terpisah satu sama lainnya dalam perbendaharaan, karena masing-masing hal mempunyai kekhususan dan harus dikelola menurut peraturannya sendiri. Adapun pengertian Baitul Maal adalah lembaga ekonomi berorientasi sosial-keagamaan yang kegiatan utamnya menampung harta masyarakat dari 46 berbagai sumber termasuk zakat, infak dan shadaqah, dan menyalurkannya untuk tujuan mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa dalam arti seluas-luasnya. 25 Adapun secara harfiah Bait al-Tamwil terdiri dari dua kata yakni Bait yang berarti rumah dan al-Tamwil yang berarti pengembangan harta. Jadi pengertian Bait al-Tamwil adalah lembaga ekonomi yang melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil terutama dengan mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. 26 Maka pengertian BMT Baitul Maal wat Tamwil adalah suatu lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh