Jaksa dan Penuntut Umum - Hakim Panitera

kepada Penyelidik penyidikan kepada Penuntut Umum

b. Jaksa dan Penuntut Umum -

Jaksa Berdasarkan Pasal 1 angka 6 huruf a bahwa Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang oleh undang-undang ini untuk bertindak sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Secara sederhana, perbedaan Jaksa dan Penuntut Umum bahwa setiap oang yang menggunakan seragam Jaksa dengan lambang kepangkatan di seragam yang dikenakan di kejaksaan adalah Jaksa, mereka akan berubah menjadi Penuntut Umum apabila diberikan tugas oleh Kepala Kejaksaan Negeri sebagai Penuntut Umum dalam perkara tertentu. - Penuntut Umum Berdasarkan Pasal 1 angka 6 huruf b, Penuntut Umum adalah Jaksa yang diberi wewenang oleh undang-undang ini untuk melakukan penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim..

c. Hakim

Berdasarkan Pasal 1 butir 8 KUHAP, hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili. Mengadili adalah serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa, dan memutus perkara pidana berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak memihak di sidang pengadilan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.

d. Panitera

Berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: KMA004SKII1999 tanggal 1 Februari 1999 sebagaimana diubah dengan Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor : KMA009SKII2004 tentang Perubahan atas Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor : KMA004SKII1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri, kepaniteraan memiliki tugas dan wewenang memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok panitera diantaranya yaitu melaksanakan fungsi: 1. Pelayanan administrasi perkara, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan persidangan. 2. Pelaksanaan urusan administrasi perkara, administrasi keuangan perkara, dan tugas administrasi lainnya yang ditetapkan berdasarkan ketentuan undang-undang 3. Penyusunan statistik, dokumentasi, laporan serta pengarsipan perkara.

e. Advokat