Pembahasan Hasil Pengujian Asumsi Klasik

H a : Orientasi masa depan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir distributor MLM Oriflamedi Bandar Lampung. Variabel X 6 orientasi masa depan menunjukkan tingkat t hitung 2,184 lebih besar dari pada t tabel 1,998 sehingga Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara X 6 orientasi masa depan dengan pengembangan karir Y. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial sarana fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir distributor. Besarnya dominansi oleh X 6 adalah 0,202 yang ditunjukan oleh nilai standarized coefficients Beta.

6. Pembahasan

a. Pengaruh Percaya Diri Terhadap Pengembangan Karir Hasil perhitungan hipotesis melalui uji t diperoleh t hitung untuk variabel percaya diri sebesar 5,053 dimana t hitung lebih besar dari t tabel 5,0531,998, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka mengindikasikan bahwa secara parsial variabel percaya diri berpengaruh terhadap pengembangan karir distributor. Besarnya pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 0,424. Koefisien regresi variabel percaya diri X 1 sebesar 0,193, artinya setiap variabel percaya diri mengalami kenaikan 1 nilai, maka pengembangan karir Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,193. Dalam usaha pengembangan karirnya, distributor memiliki rasa percaya diri yang akan dijadikan dasar perilaku. Berdasarkan rata-rata jawaban responden, mayoritas distributor setuju terhadap ketiga item pernyataan untuk variabel percaya diri dengan rata-rata jawaban responden setuju dan persentase sebesar 47.1 . Rata-rata responden yang menjawab sangat setuju sebesar 40.0 dan ragu-ragu sebesar 12.9 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata distributor setuju bahwa bahwa dalam usaha yang dilakukan atas dasar keyakinan, menyelesaikan masalah tidak harus selalu menunggu bantuan dari orang lain, dan dalam melakukan usaha memiliki rasa optimis akan keberhasilan dari usaha yang dilakukan. Kondisi ini didukung oleh Wirasasmita 1994: 2 yang menyatakan kepercayaan diri juga ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan sendiri. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, relatif lebih mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah sendiri tanpa menunggu bantuan orang lain. Kunci keberhasilan adalah untuk memahami diri sendiri. Dan dalam penelitian Anshori 2003 dijelaskan dalam variable kreatif melihat bagaimana seorang distributor melakukan kemampuan dengan lebih baik thinks better. Sikap distributor yang selalu optimis dan “bisa melakukan” percaya diri penting untuk memacu kreatifitas dan strategi pelaksanaan serta untuk menanamkan kepercayaan dari orang lain terhadap kompetensinya. Keyakinan yang dimiliki distributor MLM lebih disebabkan oleh pengendalian internal, bukan oleh faktor- faktor dari luar, seperti nasip atau kebetulan pekerjaan yang menyangkut masalah kewirausahaan. Dalam kegiatannya MLM sendiri tidak luput dari aktivitas memimpin, menjual dan mempersentasikan. Ketiga hal tersebut mebutuhkan komunikasi verbal atau berbicara. Hasil akhir dari semua aktivitas itu akan sangat ditentukan oleh kualitas bicara. Sebelum sampai kepersoalan teknis, seperti struktur bicara, intonasi gaya bahasa atau bahkan pilihan kata dan kalimat, aspek mendasar dari kualitas bicara adalah tingkat percaya diri saat melakukannya. Dengan berbicara dengan penuh percaya diri distributor dapat mempengaruhi, menjual atau mengajak orang lain untuk ikut bergabung menjadi distributor. Hal ini menunjukkan bahwa percaya diri mempengaruhi pengembangan karir distributor.

b. Pengaruh Orientasi Tugas dan Hasil Terhadap Pengembangan Karir