b. Pengaruh Orientasi Tugas dan Hasil Terhadap Pengembangan Karir
Variabel orientasi tugas dan hasil dari perhitungan secara parsial atau uji t di peroleh t hitung lebih besar daripada t tabel 3,027 1,998, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka
membuktikan secara parsial variabel orientasi tugas dan hasil berpengaruh terhadap pengembangan karir distributor. Besarnya pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 0,272.
Koefisien regresi variabel orientasi tugas dan hasil X
2
sebesar 0.088, artinya setiap variabel orientasi tugas dan hasil mengalami kenaikan 1 nilai, maka pengembangan karir Y akan
mengalami kenaikan sebesar 0.088. Berdasarkan jawaban responden diketahui bahwa responden memberikan jawaban untuk
keenam item pernyataan mengenai variabel orientasi tugas dan hasil, responden memiliki rata-rata jawaban responden setuju sebesar 65.7 dan rata-rata responden yang menjawab
sangat setuju sebesar 34.3 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata distributor setuju bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, dengan berpikir tenang
terhadap suatu masalah, dan tidak memandang segala sesuatu hal dari sudut pandang diri sendiri, serta berpandangan bahwasannya peningkatan karir diperoleh dari kerja keras,
dorongan ambisi yang kuat untuk berhasil dan memilki ide-ide baru dalam peningkatan karir. Mayoritas responden menjadi distributor MLM Oriflame di Bandar Lampung berada
pada kisaran usia 20-30 tahun, yaitu sebesar 44 orang dengan persentase sebesar 62.8 . Kemudian distribuor usia 31-40 tahun dengan persentase sebesar 12.9. Dua kelompok usia
ini merupakan usia produktif, terdiri dari para mahasiswa, karyawan, pengusaha dan ibu rumah tangga yang berusia relatif muda yang diindikasikan memiliki tingkat pemikiran yang
relatif mampu menganalisis, menilai dan mengambil sikap yang tepat dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Orientasi tugas dan hasil sebagai kekuatan dalam
mencapai tujuan atau memandang sesuatu yang akan dijalani bertujuan baik atau positif bagi
pribadi maupun orang lain. Dengan demikian dorongan seseorang distributor untuk pengembangan karir, salah satunya adalah faktor orientasi tugas dan hasil. Suryana 2003:
21 mengatakan seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif selalu ingin mencari dan memulai sesuatu.
c. Pengaruh Pengambilan Resiko Terhadap Pengembangan Karir
Variabel pengambilan resiko menurut hasil perhitungan diperoleh nilai uji t sebesar 1,005 dan memiliki t hitung lebih kecil dari t tabel 1,340 1,998. Maka membuktikan secara parsial
variabel pengambilan resiko tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir distributor. Besarnya pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 0,111. Koefisien regresi variabel orientasi
tugas dan hasil X
3
sebesar 0.053, artinya setiap variabel pengambilan resiko mengalami kenaikan 1 nilai, maka pengembangan karir Y akan mengalami kenaikan sebesar 0.053.
Berdasarkan rata-rata jawaban responden, mereka rata-rata setuju dan ragu-ragu terhadap pernyataan bahwa dalam mengambil keputusan harus selalu memperhitungkan resiko,
sehingga siap dengan resiko dari keputusan yang diambil dan bersedia menghadapi tantangan untuk keberhasilan yang diinginkan. Dari hasil frekuensi data didapatkan bahwa rata-rata
responden yang menyatakan ragu-ragu sebesar 24.3, dan setuju 60. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semua distributor MLM Oriflame tidak dipengaruhi oleh
pengambilan resiko. Kondisi ini tidak mendukung teori Suryana bahwa kemauan dan kemampuan mengambil resiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan.
Mungkin karena risiko MLM itu sendiri lebih sedikit dibandingkan bisnis lain, hal ini dikarenakan modal awal yang tidak memerlukan biaya tinggi rendahnya biaya pendaftaran
pada perusahaan MLM, masa depan ditentukan oleh distributor itu sendiri, tidak ada resiko kredit macet, jam kerja bebas, dapat mencapai impian lebih awal. Sehingga dengan kata lain
individu tidak rugi karena modalnya tidak besar.
d. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pengembangan Karir