Penilaian Responden Berdasarkan Percaya Diri

1. Hasil Analisis Data Statistik Deskriptif

Dalam bagian ini akan diuraikan hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada distributor aktif Oriflame sebanyak 70 orang yang bertempat tinggal di Bandar Lampung. Data tersebut kemudian dapat dikelompokkan berdasarkan skor jawaban responden dari setiap item pertanyaan untuk dihitung persentasenya. Hasilnya sebagai berikut:

a. Penilaian Responden Berdasarkan Percaya Diri

Tabel 13. Sikap Responden Tentang Keyakinan Keterangan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 40 57,2 Setuju 26 37,1 Ragu-ragu 4 5,7 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 70 100 Sumber: Kuesioner, Nomor 1 Berdasarkan Tabel 13, mayoritas responden menyatakan sangat setuju bahwa memiliki keyakinan akan usaha yang dilakukan . Keyakinan yang dimiliki distributor MLM lebih disebabkan oleh pengendalian internal, bukan oleh faktor- faktor dari luar, seperti nasip atau kebetulan pekerjaan yang menyangkut masalah kewirausahaan Anshori, 2003. Dalam hal ini individu merasa yakin akan usaha yang dilakukan bukan hanya berdasarkan bahwa Oriflame sendiri mampu meyakinkan kepada para distributor bahwa menjadi consultant Oriflame berarti memiliki penghasilan tak terbatas dan peluang karir yang luar biasa, pengembangan pribadi dan rasa saling memiliki dalam komunitas persahabatan global, namun mereka juga telah didasari oleh keyakinan akan diri sendiri, yakni memahami diri sendiri. Hal ini di buktikan dengan 57.2 menjawab sangat setuju dan 37.1 menjawab setuju. Sementara yang menjawab ragu-ragu hanya 5.7. Hal ini kemungkinan dikarenakan beberapa responden hanya mencoba dengan tidak menekuni secara serius bisnis MLM ini. Tabel 14. Sikap Responden Tentang Kemandirian Keterangan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 11 15,7 Setuju 47 67,2 Ragu-ragu 12 17,1 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 70 100 Sumber: Kuesioner, Nomor 2 Berdasarkan Tabel 14, menunjukan kemandirian, yaitu sikap mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mampu menyelesaikan masalah sendiri tanpa selalu menunggu bantuan orang lain. Tanpa selalu menunggu bantuan dari orang lain yang dimaksud adalah mereka dapat menyelesaikan sendiri dengan keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, akan tetapi tidak melulu dengan bantuan dari orang lain. Apabila dalam meyelesaikan suatu masalah selalu menunggu bantuan dari orang tentunya pekerjaan yang diselesaikan selalu akan tertunda. Hal ini di buktikan dengan 15.7 menjawab sangat setuju dan 67.2 menjawab setuju. Sementara yang menjawab ragu-ragu hanya 17.1. Hal ini kemungkinan dikarenakan beberapa responden berada pada peringkat level yang rendah sehingga mereka merasa masih perlu bimbingan dai para upline nya. Tabel 15. Sikap Responden Tentang Optimisme Keterangan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 31 44,3 Setuju 32 45,7 Ragu-ragu 7 10 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 70 100 Sumber: Kuesioner, Nomor 3 Selanjutnya berdasarkan Tabel 15, sebanyak 44.3 menjawab sangat setuju, 45.75 menjawab setuju rasa optimis akan keberhasilan dari usaha yang dilakukan. Setelah mereka memiliki keyakinan akan usaha yang dilakukan tentunya mereka memiliki rasa optimis untuk keberhasilan dari usaha yang dilakukan. Sikap distributor yang selalu optimis dan “bisa melakukan” penting untuk memacu kreatifitas dan strategi pelaksanaan serta untuk menanamkan kepercayaan dari orang lain terhadap kompetensinya. Responden yang menjawab ragu-ragu sebesar 10. Berdasarkan karakteristik responden dengan lamanya menjadi distributor MLM sebanyak 37.1 kurang dari 1 tahun bergabung menjadi distributor hal tersebut memungkinan beberapa responden jarang mengikuti pelatihan program pengembangan diri yang diadakan oleh Oriflame. Optimisme bisa berkembang dan berkembang. Karena memang sebagian dari optimisme sudah lahir bersama munculnya tubuh kita di dunia, sebagian lagi terkait erat dengan lingkungan dan sebagian lagi dari pelatihan diri secara terus menerus dan fokus.

b. Penilaian Responden Berdasarkan Orientasi Tugas dan Hasil