35
BAB IV. DESKRIPSI KAWASAN
4.1. Tata Guna Lahan
Merujuk teori Carmora, et al 2003, maka Pajak Bulan merupakan ruang publik eksternal yang dapat diakses oleh semua orang. Pajak Bulan terletak di
antara jalan besar Sutomo, jalan Bintang, jalan Veteran, dan jalan Sei kera
dengan luas area berkisar ±107924m². Jalan Sutomo dimayoritasi oleh toko-toko
komersil, Jalan Sei Kera dan Seram Baru merupakan kawasan permukiman, dan sisanya merupakan kawasan mix-used yaitu toko dimana pemilik tinggal di lantai
atas. Seluruh rumah pada kawasan Pajak Bulan bertipe ruko selebar 4 m dan panjang yang beragam. gambar 4.1
4.2. Sistem keterkaitan ruang sirkulasi, aksesibilitas, dan parkir
Sirkulasi pada Pajak Bulan merupakan sirkulasi manusia pejalan kaki dan sirkulasi kendaraan becak dan mobil. Menurut Davit dan Kulash dalam
Naupan 2007 sirkulasi yang baik dalam konteks transportasilalu-lintas memiliki beberapa indikator, antara lain kelancaran, keamanan dan kenyamanan.
Berikut analisis sistem sirkulasi di Pajak Bulan jika diukur dari indikator- indikator adalah sebagai berikut:
1. Aspek kelancaran mengalami gangguan pada jam-jam tertentu saat pajak
sedang beroperasi yaitu antara jam 00.00-06.00 tengah malam merupakan puncak kemacetan pada jalan Sutomo yang disebabkan oleh keberadaan
pasar tersebut. Terlihat banyak mobil-mobil penggangkut barang, becak-
Universitas Sumatera Utara
36
G am
ba r 4.1. T
at a G
una L
aha n
P aj
ak Bul an
S um
be r :
D at
a p im
er d iol
ah,2014
Universitas Sumatera Utara
37
becak barang yang berlawanan arah, motor dan becak yang berhenti ditengah jalan untuk berbelanja, dan lain lain gambar 4.2.
2. Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner, 55 pemakai ruang
penjual, pembeli, dan penduduk mengaku daerah pasar ini tergolong aman dan rentan terjadi tindak kriminalitas maupun kecelakaan.gambar
4.3
7 31
55 7
KEAMANAN
Tidak aman Lumayan
Aman Sangat aman
Gambar 4.2. Kelancaran jalan yang terganggu Sumber : Data Primer Diolah, 2014
Gambar 4.3. Diagram tingkat keamanan Pajak Bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2014
Universitas Sumatera Utara
38
3. Aspek kenyamanan pada sirkulasi pasar ini masih memiliki banyak
kekurangan dimana masih belum tersedianya jalur khusus pejalan kaki, sepeda, dan mobil barang. Disamping itu, keadaan jalan yang berlubang,
kotor dan sering terjadinya banjir mengakibatkan terganggunya aktivitas jalan pada Pajak Bulan gambar 4.4. Dari hasil kuisioner 38 responden
merasa kebersihan pasar ini sangat buruk, 53 merasa buruk, dan sisanya lumayan.gambar 4.5
38 53
9 0
KEBERSIHAN
Sangat Buruk Buruk
Lumayan
Gambar 4.5. Diagram tingkat kebersihan Pajak Bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2014
Gambar 4.4. Keyplan Kondisi jalan di Pajak Bulan Sumber : Data Primer diolah, 2014
Universitas Sumatera Utara
39
Sedangkan untuk aksesibilitas ke pajak Bulan, penjungung dapat dengan mudah mengaksesnya dari setiap persimpangan jalan yang berbatasan langsung
dengan jalan Sutomo, jalan Veteran, jalan Sei kera, maupun jalan Bintang gambar 4.6. Titik pangkal pajak ini berawal dari persimpangan jalan Sutomo
dan Veteran dari Tugu Medan Perjuangan . Daerah pajak Bulan dinilai sangat mudah dicapai baik menggunakan kendaraan umum seperti angkot dan becak,
maupun kendaraan pribadi dikarenakan lokasinya yang berada di inti kota Medan. Dari hasil kuisioner, 30 responden menyatakan aksesibilitas pajak
Bulan baik, 8 menyatakan sangat baik dan 40 menyatakan lumayan. gambar 4.7
Gambar 4.6. Akses masuk area Pajak Bulan Medan. Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
Universitas Sumatera Utara
40
Mengenai fasilitas parkir, pada daerah Pajak Bulan sama sekali belum ditemukan area parkir umum. Mobil angkutan, becak barang, maupun mobil
pribadi pengunjung diparkir dibadan jalan dan sekeliling Tugu Medan Perjuangan gambar 4.8. Bahkan, beberapa penjual toko serba ada mengaku
memarkirkan mobilnya di Medan Mall dan para penduduk menyimpan mobil pribadi mereka di tempat penitipan dikarekan tidak adanya tempat untuk
memarkirkan mobil mereka di depan rumah.
4.3. Jalur Pejalan Kaki Pedestrian