Kesimpulan HASIL DAN PEMBAHASAN

81

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan fisiknya, penjual – penjual pada Pajak Bulan dapat disebut sebagai pedagang kaki lima PKL dimana mereka menawarkan barang dagangan mereka di pinggir jalan . Mereka merupakan PKL yang menjual makanan yang tidak diproses seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging. Terdapat dua pusat konsentrasi pada pajak Bulan, yaitu jalan Sutomo yang berjualan dalam jumlah besargrosir, dan jalan Bulan yang berjualan dalam jumlah kecileceran. Berdasarkan pola penyebarannya, pola penyebaran PKL pada jalan Sutomo dan jalan Bulan termasuk dalam pola penyebaran mengelompok focus agglomeration dan pola penyebaran memanjang linear agglomeration. PKL menyebar sepanjang Jl.Sutomo dan Jl.Bulan, serta mengelompok di daerah persimpangan jalan dan sekeliling Tugu Medan Perjuangan. Berdasarkan ekonominya, Pajak Bulan dapat disebut sebagai free market, yaitu sebuah area yang dikhususkan untuk menjual barang produksi langsung kepada konsumen tanpa campur tangan pemerintah dan sistem pengoperasiannya ditetapkan berdasarkan permintaan dan penawaran supply and demand dalam sektor pasar privat. Pajak Bulan merupakan pasar yang dalam penetapan harganya tidak dikendalalikan oleh pemerintah, dan dikelolah oleh PD Pasar. Universitas Sumatera Utara 82 Setting fisik, aktivitas, dan waktu berjualan yang terekam pada jalan Sutomo dan jalan Bulan sangat berbeda. Perbedaan waktu menunjukkan perbedaan aktivitas yang terjadi, dan memerlukan setting fisik yang berbeda pula. Bermula dari dini hari 00.00 – 07.00 WIB, aktivitas yang terjadi pada jalan Sutomo berupa jual-beli sayuran dalam jumlah besar sehingga setting fisiknya tidak memerlukan meja dan tenda namun memerlukan ruang yang cukup besar dengan dimensi ±16m². Sedangkan pada jalan Bulan, aktivitas jual-beli sayuran dan buh-buahan eceran dimulai dari jam 05.00 – 14.00 WIB. Para pedagang pun umumnya memasang tenda untuk menghindari terik matahari pada siang hari dan menjajarkan barangnya di meja, ruang yang dibutuhkan pun lebih kecil yaitu ±6m². Pembeli yang datang ke jalan Sutomo dan jalan Bulan pun memiliki perilaku yang berbeda. Pembeli yang datang ke jalan Sutomo umumnya membeli barang dalam jumlah yang besar sehingga biasanya berbelanja menggunakan becak dan becak tersebut mengikutinya kemanapun ia pergi, sedangkan pembeli yang datang ke jalan Bulan umumnya berbelanja dengan berjalan kaki tanpa diikuti oleh becak maupun motor. Pembeli dan penjual di jalan Bulan pun umumnya lebih sering berinteraksi daripada pembeli dan penjual di jalan Sutomo hal ini dikarenakan aktivitas yang terjadi di jalan Sutomo lebih kompleks dan sibuk daripada jalan Bulan. Perilaku penyesuaian diri pengguna ruang pada Pajak Bulan penjual,pembeli, penduduk hanya melakukan penyesuaian adaptasi. Adaptasi dapat berupa tindakan langsung maupun penyesuaian mental. Contoh dari wujud adaptasi pedagang yang berupa tindakan langsung adalah dengan membawa Universitas Sumatera Utara 83 kitperalatan berdagang yang tidak tersedia di Pajak Bulan, tindakan ini tidak merubah lingkungan karena peralatan tersebut berbentuk tidak permanen dan dapat dibongkar-pasang. Contoh dari wujud adaptasi pengguna ruang yang berupa penyesuaian mental adalah masalah kebisingan dan kekotoran pasar. Sebuah pasar tetap saja tidak akan lepas dari kebisingan dan kekotoran, sehingga pengguna ruang hanya dapat menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut dan secara bertahap akan terbiasa dengan lingkungannya. Para pedagang kaki lima pajak Bulan sebenarnya memiliki beberapa persamaan dengan Jin Tai Road freemarket di Beijing. Freemarket ini juga terletak di salah satu jalan utama di Beijing, dan para penjualnya merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dari pagi hingga siang hari. Namun, pasar ini dapat terorganisir dengan rapi dan berkembang dengan baik. Pengelolah pasar ini mendirikan 150 bilik stand di sepanjang trotoar di salah satu sisi jalan dan diberikan nomor di masing-masing stand tersebut sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengenal penjual langganan mereka. Selain itu, pasar juga menyediakan meja, listik, dan tempat sampah yang sama untuk masing-masing pemilik stand. Fasilitas-fasilitas seperti inilah yang tidak dapat ditemukan pada Pajak Bulan. Universitas Sumatera Utara 84

6.2. Rekomendasi