Populasi Sampel Metoda Pengumpulan Data

31

3.3. Populasi Sampel

Teknik sampling dilakukan untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya mengingat kawasan studi yang sangat luas dan waktu studi yang juga terbatas. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini meliputi penjual, pembeli dan penduduk sekitar adalah 105 sampel dengan masing-masing kategori 35 sampel yang mana merupakan jumlah sampel yang minim, seperti yang diutarakan Bailey dalam Soehartono 1995 bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisis data dengan statistik, besar sampel yang paling kecil adalah 30. Dengan demikian, kategori populasi atau sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah : 1. Penjual : Para penjual merupakan pelaku utama yang menciptakan ruang pasar tersebut terbentuk. Untuk itu, perilaku penjual merupakan fokus utama peneliti termasuk social background para penjual. 2. Pembeli : Masyarakat yang datang berbelanja ke pasar sebagai pembeli juga merupakan pemakai ruang yang penting untuk ditinjau. Pembeli yang datang bisa saja memiliki persepsi dan social background yang berbeda-beda. 3. Penduduk sekitar : Pajak Bulan merupakan pasar yang sangat ramai dan beroperasi dalam waktu yang cukup panjang. Untuk itu, penduduk tentu saja merasakan dampak yang disebabkan oleh pasar yaitu keributan, kemacetan, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 32

3.4. Metoda Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mendapatkan data dengan survey langsung ke lapangan data primer dan mendapatkan data melalui sumber instansi-instansi terkait data sekunder. 1. Data primer Dalam mendapatkan data primer ini, peneliti akan melakukan beberapa teknik riset yang dipaparkan seperti pada tabel 3.1. Variabel Penelitian Sub-Variabel Penelitian Teknik Riset Setting - Jalur pedestrian - Parkir - Aksesibilitas - Street furniture Observasi lapangan: dalam bentuk foto dan sketsa gambar setting. Pola Aktivitas Semua kegiatan dan interaksi sosial yang terjadi. Pemetaan perilaku behavioral mapping: menggambarkan perilaku manusia dalam bentuk peta. Social Background -Data pribadi pengguna ruang -Persepsi pengguna ruang Kuesioner dan wawancara yang dilakukan secara bersamaan. 2. Data Sekunder. Data-data sekunder seperti tata guna lahan dan pemetaan lokasi dapat didapatkan dari instansi terkait seperti Dinas Tata Ruang Medan dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah BPLHD Medan. Tabel 3.1. Teknik riset penelitian Universitas Sumatera Utara 33

3.5. Kawasan Penelitian