Unit Usaha Bekri PT. Perkebunan Nusantara VII Persero 1. Dari

2. Unit Usaha Bekri

Unit usaha bekri khusus membudidayakan tanaman kelapa sawit yang secara topografi terletak di dataran dengan kemiringan rata-rata 5° pada ketinggian 48-62 meter di atas pemukaan laut. Iklim di daerah ini memiliki curah hujan rata-rata 2000-2500 mm dan bila hari hujan 100-150 HH jenis tanahnya pun berupa Latosal Aluvial dan Padsolik Merah Kuning. Total luas areal HGU Unit Uaha Bekri yaitu 4.484,4 Ha. Namun, jika diperinci perlokasi sebagai berikut: afdeling rayon I luasnya 824 Ha, afdeling II 1.237 Ha, afdeling III luasnya 1.212 Ha, afdeling III luasnya 1.123 Ha. Sedangkan areal untuk pembibitan sekitar 24 Ha dengan tanah cadangan, dam, reboisasi dan rawa sejumlah 64,4 Ha. Adapun dasar HGU di atas adalah SK. Mendagri No. 32DDA1970 tanggal 29 Mei 1970, perpanjangan SK. Mendagri No. 45DJA1973 tanggal 16 Maret 1973, perpanjangan SK. Mendagri No. 6HGUBPN1999 tanggal 26 Januari 1999 dan sertifikat HGU No. 6690 tahun 2002 tanggal 9 Oktober 2002. Mengenai jumlah pabrik sebagai alat pengolahan kelapa sawit hingga kini telah ada dua pabrik. Pertama adalah pabrik pengolahan TBS kelapa sawit yang berkapasitas 40 ton TBSjam. Tetapi kapasitas efektifnya 98 × 40 ton TBSjam yaitu 39 ton TBSjam. Atau dapat di asumsikan hasil produksi puncak adalah 11. Jadi, 39 ton TBSjam × 20 jamhari × 25 haribulan dibagi 11, dan hasilnya adalah 177.272 ton TBS. Sehingga, dapat diketahui kemampuan pabrik tiap tahun kurang lebih 177.272 ton TBS sesuai dengan hasil produksi puncak 11. Proses yang harus dilalui dalam pengolahan kelapa sawit yaitu: perebusan, penebahan atau penampungan, pengempaan, klarifikasi, pengeringan, penyimpanan dan pabrik biji. Lainnya adalah pabrik-pabrik pengolahan inti sawit dengan kapasitas 50 ton untuk mengolah inti dengan kinerja perhari. Proses pengolahan inti sawit hanya melampaui tiga tahap yaitu: pengempaan, penyaringan dan penyiapan data PTPN VII. Hal yang sama pentingnya dengan pengolahan TBS dan inti sawit yaitu pengolahan limbah sawit. Tahap-tahap pengolahan limbah sawit adalah sebagai berikut: 1. Limbah yang dihasilkan dari pengolahan sawit diroses di kolam an aerob. 2. Limbah di tampung pada parit atau rorak yang berukuran 10 m per parit, lebar 80cm, dengan kedalaman 70 cm dan volume 5,6 m³ parit. 3. Kemudian limbah di pompakan ke areal kelapa sawit sebagai pupuk cair. Pengolahan limbah di Unit Usaha Bekri dilakukan dengan cara hand application sesuai izin menteri Lingkungan Hidup No. Kep.04-05Men.LH1998. Sludge Feed Colling Poun adalah pompa yang digunakan dalam proses pengolahan limbah tersebut. Untuk pengolahan limbah ini Unit Bekri memiliki sumur pantau di areal limbah, sumur pantau ini memiliki kedalaman 10 meter. Sedangkan untuk limbah padat berupa serabut dan cangkang digunakan sebagai bahan bakar boiler dan tandan kosong dapat juga dimanfaatkan sebagai pupuk organik lapangan.

3. Stuktur dan Personalia

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Peternakan Broiler Pola Kemitraan dan Peternakan Mandri (Studi Kasus Pada PT. SUR)

9 138 69

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Dampak Program Pola Kemitraan PTPN III Terhadap Sosial Ekonomi Usaha Kecil Menengah Masyarakat Sekitar

1 37 78

Evaluasi Program Kemitraan BUMN terhadap Usaha Kecil Masyarakat pada PTPN II Tanjung Morawa

0 20 72

Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV (Studi Pada Unit Kebon Dolok Ilir Kabupaten Simalungun)

5 39 118

Peranan Usaha Petemakan Dalam Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Pola Kemitraan PIR Petemakan Ayam...

0 21 3

ABSTRAK ANALISIS INTEGRASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan)

1 22 146

Implementasi Program Pengembangan Masyarakat (Community Develepment) Melalui Pola Kemitraan Pada Sektor Privat (Studi Pada Unit Usaha Bekri, PTPN VII (Persero)

0 4 16

Implementasi Program Pengembangan Masyarakat (Community Develepment) Melalui Pola Kemitraan Pada Sektor Privat (Studi Pada Unit Usaha Bekri, PTPN VII (Persero)

1 34 246

ANALISIS INTEGRASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan)

1 53 107