Pembangunan Yang Berpusatkan pada Rakyat

3. Pembangunan Yang Berpusatkan pada Rakyat

Pembangunan yang berpusatkan pada rakyat merupakan anti tesis dari pembangunan yang berpusatkan pada produksi production centered development. Atau dengan kata lain, konsep pembangunan yang berpusatkan pada rakyat people centered development yaitu jenis pembangunan yang menyadari akan pentingnya kapasitas masyarakat, kemandirian dan kekuatan internal melalui kesanggupan untuk melakukan kontrol atas sumber daya material dan non materialnya. Korten 1988: 270 menyatakan bahwa manusia dan lingkungan merupakan variabel endogen yang menjadi titik tolak bagi perencanaan pembangunan. Berdasarkan hal tersebut, pembangunan yang berpusatkan pada rakyat dapat dijadikan salah satu konsep dalam pembangunan guna meningkatkan hasil produksi pembangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang selalu bertambah. Akan tetapi peningkatan itu harus dicapai dengan cara yang sesuai dengan dasar partisipasi dan keadilan sehingga hasilnya dapat dilestarikan untuk kelangsungan hidup manusia. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan berarti pendistribusian kekuasaan untuk meningkatkan kesadaran kritis masyarakat sehingga memiliki otonomi dalam pengambilan keputusan. Ini juga berarti pentingnya lokalitas yang memiliki landasan pada penguatan potensi lokal. Maka akan wajar jika dikatakan indikator keberhasilan pemberdayaan adalah adanya kesadaran komunitas dan diharapkan dapat merubah pemberdayaan yang sifatnya penguasaan menjadi kemitraan serta mengeleminir solidaritas semu dalam masyarakat . Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan berarti pendistribusian kekuasaan untuk meningkatkan kesadaran kritis masyarakat sehingga memiliki otonomi dalam mengambil keputusan. Ini juga berarti pentingnya lokalitas yang menjadi landasan bagi upaya penguatan potensi lokal. Jadi, akan menjadi wajar jika keberhasilan pemberdayaan tergantung dengan adanya kesadaran komunitas untuk ikut serta atau berpartisipasi dalam program pembangunan. Lahirnya konstribusi dari suatu program CD adalah ketika adanya interaksi yang signifikan dari berbagai sektor yang dilibatkan, dalam hal ini adalah masyarakat sekitar dan perusahaan yang memiliki program. Keputusan individu untuk berpartisipasi dipengaruhi oleh kondisi sosialnya. Sedangkan perusahaan yang memiliki program haruslah melihat kondisi sosial masyarakat yang terdapat di dalamnya. Sehingga, program yang disajikan benar-benar merupakan apa yang masyarakat butuhkan communty needs. Keselarasan yang terbentuk menentukan apa yang akan dihasilkan kedepannya.

C. Definisi Community Development

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Peternakan Broiler Pola Kemitraan dan Peternakan Mandri (Studi Kasus Pada PT. SUR)

9 138 69

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Dampak Program Pola Kemitraan PTPN III Terhadap Sosial Ekonomi Usaha Kecil Menengah Masyarakat Sekitar

1 37 78

Evaluasi Program Kemitraan BUMN terhadap Usaha Kecil Masyarakat pada PTPN II Tanjung Morawa

0 20 72

Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV (Studi Pada Unit Kebon Dolok Ilir Kabupaten Simalungun)

5 39 118

Peranan Usaha Petemakan Dalam Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Pola Kemitraan PIR Petemakan Ayam...

0 21 3

ABSTRAK ANALISIS INTEGRASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan)

1 22 146

Implementasi Program Pengembangan Masyarakat (Community Develepment) Melalui Pola Kemitraan Pada Sektor Privat (Studi Pada Unit Usaha Bekri, PTPN VII (Persero)

0 4 16

Implementasi Program Pengembangan Masyarakat (Community Develepment) Melalui Pola Kemitraan Pada Sektor Privat (Studi Pada Unit Usaha Bekri, PTPN VII (Persero)

1 34 246

ANALISIS INTEGRASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan)

1 53 107