Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Metode Penelitian

9

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahannya adalah : 1. Bagaimanakah hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pola bagi hasil modal ventura ? 2. Bagaimanakah pertanggungjawaban perusahaan pasangan usaha dalam perjanjian pola bagi hasil modal ventura ? 3. Upaya-upaya hukum apakah yang dapat ditempuh apabila terjadi wanprestasi pada perjanjian pola bagi hasil modal ventura ?

C. Tujuan Penulisan

Setiap pelaksanaan suatu kegiatan penulisan memiliki tujuan yang akan dicapai dari penulisan tersebut. Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pola bagi hasil modal ventura. 2. Untuk mengetahui pertanggungjawaban perusahaan pasangan usaha dalam perjanjian pola bagi hasil modal ventura. 3. Untuk mengetahui upaya-upaya hukum yang dapat ditempuh oleh perusahaan modal ventura apabila terjadi wanprestasi pada perjanjian pola bagi hasil modal ventura. Universitas Sumatera Utara 10

D. Manfaat Penulisan

Bertitik tolak pada rumusan masalah yang dikemukakan, manfaat dari penulisan ini adalah : 1. Segi teoritis, hasil penulisan ini dapat menambah khasanah ilmu hukum di bidang keperdataan khususnya di dalam perjanjian pembiayaan dengan menggunakan lembaga modal ventura dengan sistem bagi hasil. 2. Segi praktis, hasil penulisan ini bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dan masukan bagi para pihak yang berkepentingan tentang hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pola bagi hasil modal ventura, pertanggung jawaban perusahaan pasangan usaha dalam perjanjian pola bagi hasil modal ventura, upaya-upaya hukum yang dapat ditempuh apabila terjadi wanprestasi pada perjanjian pola bagi hasil modal ventura.

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian skripsi ini untuk mendapatkan data yang diperlukan dan untuk mendapatkan hasil karya ilmiah yang baik, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan atau data sekunder 13 13 Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2006, hal. 24 yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum, kaedah hukum dan sistematika hukum serta mengkaji ketentuan perundang- Universitas Sumatera Utara 11 undangan dan bahan hukum lainnya. 14 Sedangkan penelitian yuridis empiris adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan. 15 Data primer adalah data yang didapat langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan. Perolehan data primer dari penelitian lapangan dapat dilakukan baik melalui pengamatan observasi, wawancara ataupun penyebaran kuosioner. 16 Sifat penelitian penulisan ini yaitu kualitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. 17 Penelitian ini juga bersifat deskriptif . Bersifat deskriptif maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang diteliti. 18 Data sekunder yang dipergunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Bahan hukum primer adalah bahan yang memiliki otoritas hukum, misalnya Undang-Undang, Kitab Undang- 2. Sumber Data a. Data Sekunder 14 Ibrahim Johni, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media Publishing, Malang, 2005, hal. 336 15 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat , Rajawali Pers, Jakarta, 2003, hal. 52 16 Suratman dan Philips Dillah, Metode Penelitian Hukum, Alfabeta, Bandung, 2013, hal. 53 17 Saryono, Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta, 2010, hal.1 18 Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20, Alumni, Bandung, 1994, hal. 101 Universitas Sumatera Utara 12 Undang Hukum Perdata, catatan resmi, risalah dalam suatu pembuatan perundang-undangan maupun putusan hakim. 19 19 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hal. 47 Bahan hukum sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang merupakan dokumen tidak resmi, seperti buku-buku teks, karya tulis ilmiah, jurnal hukum dan beberapa sumber dari situs internet yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas. Bahan hukum tertier yaitu semua dokumen yang berisi konsep-konsep dan keterangan-keterangan yang mendukung bahan primer dan bahan sekunder seperti kamus, ensiklopedia, biografi, dan lain-lain. b. Data Primer Data primer diperoleh melalui penelitian lapangan dan akan dikumpulkan dengan wawancara langsung dengan pihak yang terkait dengan penelitian. 3. Alat Pengumpulan Data Adapun pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : a. Library research Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan library research yaitu menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier, yaitu buku-buku, majalah-majalah, tulisan, dan karangan ilmiah serta himpunan perundang-undangan yang ada kaitannya dengan masalah yang ditulis dalam skripsi ini. Universitas Sumatera Utara 13 b. Field Research Penelitian Lapangan Penulis pada sistem penulisan skripsi ini berusaha mencari data seakurat- akuratnya pada pihak yang mengadakan sistem perjanjian pola bagi hasil menggunakan lembaga modal ventura yaitu PT. Sarana Sumut Ventura. 4. Analisis Data Dalam penyusunan skripsi ini data yang diperoleh akan dianalisis dengan metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang maupun perilaku yang dapat diamati. 20 Metode kualitatif bertujuan untuk menginterprestasikan secara kualitatif tentang pendapat atau tanggapan responden dan narasumber, kemudian mendeskripsikannya secara lengkap dan mendetail aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang selanjutnya dianalisis untuk mengungkapkan kebenaran dan memahami kebenaran tersebut. 21 Berdasarkan informasi yang ada dan dari penelusuran yang dilakukan di Kepustakaan Universitas Sumatera Utara, maka penulisan dengan judul PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN PASANGAN USAHA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN POLA BAGI HASIL PADA PERUSAHAAN MODAL VENTURA , belum pernah ada yang melakukan penulisan dengan judul ini sebelumnya. Dengan demikian, maka dari segi

F. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Perusahaan Modal Ventura Dan Perusahaan Pasangan Usaha

3 55 137

KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN MODAL VENTURA DALAM PERUSAHAAN PASANGAN USAHA

0 4 6

KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN MODAL VENTURA DALAM PERUSAHAAN PASANGAN USAHA

0 6 6

PENDAHULUAN Perjanjian modal ventura : studi tentang konstruksi hukum pembiayaan dengan pola profit sharing pada usaha kecil menengah oleh pt. Sarana surakarta ventura.

1 5 18

SKRIPSI PERJANJIAN MODAL VENTURA : Studi tentang Konstruksi Hukum Perjanjian modal ventura : studi tentang konstruksi hukum pembiayaan dengan pola profit sharing pada usaha kecil menengah oleh pt. Sarana surakarta ventura.

0 4 17

POLA HUBUNGAN HUKUM ANTARA PT. SARANA SURAKARTA VENTURA DENGAN PERUSAHAAN PASANGAN USAHA SERTA PERLINDUNGAN DALAM PEMBERIAN MODAL VENTURA (Studi di PT. Sarana Surakarta Ventura).

0 1 20

KEDUDUKAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN POLA BAGI HASIL ANTARA PERUSAHAAN MODAL VENTURA DENGAN PERUSAHAAN PASANGAN USAHA.

0 0 17

Perjanjian Pembiayaan Modal Ventura Dengan Pola Bagi Hasil Pada PT. Sarana Sumatera Barat Ventura ( SSBV ).

1 1 12

BAB II TINJAUAN UMUM PERJANJIAN DAN MODAL VENTURA A. Tinjauan Umum Perjanjian 1. Pengertian Perjanjian - Pertanggungjawaban Perusahaan Pasangan Usaha Dalam Perjanjian Pembiayaan Pola Bagi Hasil Pada Perusahaan Modal Ventura (Studi Pada Pt. Sarana Sumut Ve

0 1 42

KATA PENGANTAR - Pertanggungjawaban Perusahaan Pasangan Usaha Dalam Perjanjian Pembiayaan Pola Bagi Hasil Pada Perusahaan Modal Ventura (Studi Pada Pt. Sarana Sumut Ventura)

0 0 23