lebih dominan. Sedangkan pada perempuan, massa lemak lebih dominan dibanding massa otot, rata-rata seitar 1,14 kg dari massa lemak tubuh setiap tahun
selama pubertas Stang dan Story, 2005.
2.2.2 Perkembangan Psikososial dan Kognitif Remaja
Perkembangan psikososial dan kognitif pada remaja dibagi dalam tiga tahap, yitu remaja awal
early adolescent
, pertengahan
middle adolescent
, dan akhir
late adolescent
.
Ada tiga faktor yang berperan dalam hal tersebut, yaitu IDAI, 2013: Faktor individu yaitu kematangan otak dan konstitusi genetik antara lain
temperamen. Faktor pola asuh orangtua di masa anak dan pra-remaja.
Faktor lingkungan yaitu kehidupan keluarga, budaya lokal, dan budaya
asing.
1. Remaja Awal
early adolescent
Remaja awal terjadi pada usia 12-14 tahun Batubara,2010. Pada fase ini, remaja sering terjadi merasa orang lain sedang memandangi mereka. Pada
perempuan dapat terjadi penurunan harga diri tetapi sebaliknya pada laki-laki. Gangguan citra tubuh juga sering terjadi pada fase ini Nelson, 2000.
Perubahan kognitif dan moral yang terjadi menurut teori Piaget, terjadi peralihan dari karakteristik pemikiran operasional anak usia sekolah yang nyata ke
perbuatan logis dan formal. Perbuatan formal disini meliputi kemampuan memanipulasi gagasan, memberi alasan dari prinsip-prinsip yang diketahui,
mempertimbangkan berbagai sudut pandang, memikirkan proses pemikiran sendiri, kemampuan menangani kemungkinan-kemungkinan sebagai suatu
kesatuan yang nyata.Nelson, 2000 Pada fase ini, juga terjadi perubahan psikososial, diantaranya Batubara,2010:
Krisis identitas, Jiwa yang labil,
Universitas Sumatera Utara
Meningkatnya kemampuan verbal untuk ekspresi diri, Pentingnya teman dekatsahabat,
Berkurangnya rasa hormat terhadap orangtua kadang-kadang berlaku
kasar, Menunjukkan kesalahan orangtua,
Mencari orang lain yang disayangi selain orangtua, Kecenderungan untuk berlaku kekanak-kanakan
Terdapatnya pengaruh teman sebaya
peer group
terhadap hobi dan cara berpakaian.
2. Remaja Pertengahan Remaja pertengahan terjadi antara usia 15-17 tahun Batubara,2010.
Remaja pertengahan sering bereksperimen dengan berbagai orang, tidak hanya teman sebayanya. Pada fase ini mereka mulai berfilosofi tentang arti kehidupan,
identitas diri dan keingintahuan Nelson, 2000 Perkembangan kognitif dan moral, remaja pertengahan bertanya dan
menganalisa secara luas. Pertanyaan atas kebiasaan moral mendorong perkembangan aturan etika perseorangan Nelson, 2000
Perubahan psikososial yang terjadi pada fase ini diantaranya Batubara, 2010: Mengeluh orangtua terlalu ikut campur dalam kehidupannya,
Sangat memperhatikan penampilan, Berusaha untuk mendapat teman baru,
Tidak atau kurang menghargai pendapat orangtua, Sering sedih
moody
, Mulai menulis buku harian,
Sangat memperhatikan kelompok main secara selektif dan kompetitif, dan Mulai mengalami periode sedih karena ingin lepas dari orangtua.
3. Remaja Akhir Remaja akhir terjadi pada usia diatas 18 tahun Batubara, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Kognisi cenderung kurang memikirkan diri sendiri, dengan semakin bertambahnya pemikiran mengenai konsep konsep seperti keadilan, patriotisme,
dan riwayat. Perubahan psikososial yang terjadi pada fase ini diantaranya Batubara,2010:
Identitas diri menjadi lebih kuat, Mampu memikirkan ide,
Mampu mengekspresikan perasaan dengan kata-kata, Lebih menghargai orang lain,
Lebih konsisten terhadap minatnya, Bangga dengan hasil yang dicapai,
Selera humor lebih berkembang, dan Emosi lebih stabil.
2.3. Masalah pada Remaja 2.3.1. Masalah dan Gangguan Umum pada Remaja