Sering bertingkah laku kasar Ledakan kemarahan
Tidakkurang toleran kepada orang lain dan membenarkan pendapatnya
sendiri. Marah kalau ditipu
Pemberontak Konflik dengan orang tua
Sering melamun
2.6. Perbandingan Kelas Akselerasi dan Reguler 2.6.1. Pengertian
Akselerasi adalah suatu proses percepatan
acceleration
pembelajaran yang diselenggarakan secara khusus bagi siswa yang mempunyai kecerdasan
tinggi dan mempunyai kemampuan sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan waktu lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan untuk jenjang
pendidikan yang sama SK Depdiknas No-4239484209.3042002.
2.6.2. Landasan
Sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV bahwa setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas
tahun wajib mengikuti pendidikan dasar pasal 6 ayat 1. Tak terkecuali warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh
pendidikan khusus pasal 5 ayat 1. Perhatian khusus kepada peserta didik yang berpotensi cerdas dan atau bakat istimewa selaras dengan fungsi utama
pendidikan, yaitu mengembangkan potensi peserta didik secara utuh dan optimal. Berdasarkan keputusan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 135 ayat 2, program pendidikan khusus dapat berupa program percepatan akselerasi
danatau program pengayaan.
Universitas Sumatera Utara
2.6.3. Persyaratan Siswa Akselerasi
Ibid dalam Didit dkk 2013 memaparkan beberapa persyaratan menjadi peserta didik akselerasi, diantaranya:
1. Persyaratan akademis, uang diperoleh dari skor rata-rata nilai rapor, nilai
Ujian Nasional, serta tes kemampuan akademis dengan nilai sekurang- kurangnya 8,00.
2. Persyaratan Psikologis, yang diperoleh dari hasil pemeriksaan psikologis
meliputi tes kemampuan intelektuan umum, tes kreativitas, dan keterikatan pada tugas. Peserta yang lulus psikologi adalah mereka yang memiliki
kamampuan itelejensi umum dengan kategori jeni us IQ ≥ 140
3. atau mereka dengan kategori cerdas IQ ≥ 125 yang ditunjang oleh
kreativitas dan keterikatan terhadap tugas dalam kategori diatas rata-rata. 4.
Informasi data Subyektif, yaitu nominasi yang diperoleh dari diri sendiri self nomination, teman sebaya peer nomination, orangtua, dan guru sebagai
hasil dari pengamatan sejumlah ciri-ciri keberbakatan. 5.
Kesehatan fisik, yang ditunjukan dengan surat keterangan sehat dari dokter. 6.
Kesediaan calon siswa dan persetujuan orang tua.
2.6.4. Manfaat Program akselerasi