6. Iri Merupakan reaksi dari gabungan atau perpadanan antara berbagai bentuk
emosi. Terkandung sikap membandingkan antara dirinya atau keadaan orang lain. Dirinya merasa kurang, merasa kalah sehingga timbul keinginan menyamai
bahkan melebihi Sundari, 2005.
2.5.4. Proses terjadinya emosi
Proses kemunculan emosi melibatkan faktor psikologis maupun faktor fisiologis. Kebangkitan emosi kita pertama kali muncul akibat adanya stimulus
atau sebuah peristiwa, yang bisa netral, positif, ataupun negatif. Stimulus tersebut kemudian
ditangkap oleh
reseptor kita,
lalu melalui
otak. Kita
menginterpretasikan kejadian tersebut sesuai dengan kondisi pengalaman dan kebiasaan kita dalam mempersepsikan sebuah kejadian. Interpretasi yang kita buat
kemudian memunculkan perubahan secara internal dalam tubuh kita. Perubahan tersebut misalnya napas tersengal, mata memerah, keluar air mata, dada menjadi
sesak, perubahan raut wajah, intonasi suara, cara menatap, dan perubahan tekanan darah kita Simorangkir 2011.
Pandangan teori kognitif menyebutkan emosi lebih banyak ditentukan oleh hasil interpretasi kita terhadap sebuah peristiwa. Kita bisa memandang dan
menginterpretasikan sebuah peristiwa dalam persepsi atau penilai negatif, tidak menyenangkan, menyengsarakan, menjengkelkan, mengecewakan. Persepsi yang
lebih positif seperti sebuah kewajaran, hal yang indah, sesuatu yang mengharukan, atau membahagiakan. Interpretasi yang kita buat atas sebuah
peristiwa mengkondisikan dan membentuk perubahan fisiologis kita secara internal, ketika kita menilai sebuah peristiwa secara lebih positif maka perubahan
fisiologis kita pun menjadi lebih positif Simorangkir 2011.
2.5.5. Emosi mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial Cara emosi mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial yaitu Hurlock, 2013:
Emosi menambah rasa nikmat bagi pengalaman sehari-hari Emosi menyiapkan tubuh untuk melakukan tindakan
Universitas Sumatera Utara
Ketengangan emosi mengganggu keterampilan motorik Emosi merupakan suatu bentuk komunikasi
Emosi mengganggu aktivitas mental Emosi merupakan sumber penilaian diri dan sosial
Emosi mewarnai pandangan terhadap kehidupan Emosi mempengaruhi interaksi sosial
Emosi memperlihatkan kesan pada ekspresi wajah Emosi mempengaruhi suasana psikologis
Reaksi emosional apabila diulang-ulang akan berkembang menjadi
kebiasaan
2.5.6. Emosi pada remaja