Kerangka Konseptual Desain Perkiraan besar sampel Kriteria Inklusi dan Ekslusi

2.9. Kerangka Konseptual

Keterangan : Yang diamati dalam penelitian Diet Serat Jumlah Cairan Konstipasi Fungsional Aktifitas Anak Obat Yang Diminum glucomannan Frekuensi BAB Konsistensi Ti j Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain

Penelitian ini merupakan suatu uji klinis acak tersamar ganda untuk melihat peranan glucomannan dalam pengobatan konstipasi fungsional pada anak. 3.2.Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan pada Pesantren di Kota Medan selama 2 bulan mulai bulan Mai 2012 sampai Juli 2012. 3.3.Populasi dan Sampel Populasi target adalah penderita konstipasi fungsional usia 7 sampai 12 tahun. Populasi terjangkau adalah penderita konstipasi fungsional usia 7 sampai 12 tahun yang sedang menjalani pendidikan Pesantren selama 2 bulan mulai bulan Mai 2012 sampai Juli 2012 dan memenuhi kriteria.

3.4. Perkiraan besar sampel

Perkiraan besar sampel ditentukan dengan rumus uji hipotesis terhadap 2 proporsi dengan dua kelompok independen dengan rumus : n1 = n2 = 33 Universitas Sumatera Utara Dimana : n : Jumlah subjek α : Tingkat kemaknaan , α = 0,05  zα = 1,960 1- β : Power, β = 0,2  zβ = 0,842 P1 : Proporsi efek standar dari pustaka 14 P2 : Proporsi efek yang diteliti clinical judgment  23 14 P : ½ P1 + P2 = ½ 0,23 + 0,69 = 0,46  69 Pada penelitian ini didapatkan proporsi efek pada kelompok yang mendapat plasebo 23 0,23 dan proporsi efek pada kelompok yang mendapat glucomannan 69 0,69, dikehendaki interval kepercayaan 95 dan power sebesar 80 maka jumlah subjek dapat dihitung sebagai berikut : ni = n2 = = 17,24 Dengan menggunakan rumus diatas didapat jumlah sampel untuk tiap-tiap kelompok 18 orang.

3.5. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria Inklusi 1. Penderita konstipasi fungsional berusia 7 – 12 tahun yang berada di Pesantren. 2. Bersedia mentaati prosedur penelitian dan menandatangani informed consent. Universitas Sumatera Utara 3. Tidak mempunyai kelainan organik berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Kriteria Ekslusi 1. Mengunakan obat-obatan neurally actings agents seperti clonidine, phenytoin, diphenhydramine, diuterics, β-blockers, loperamid, dan ephedrine yang efek sampingnya dapat menyebabkan konstipasi. 2. Sedang minum obat pencahar.

3.6. Persetujuan Setelah Penjelasan Informed Consent