Kasus PT. Lidi Manunggal Perkasa melawan Slamet Riyadi, dkk
3. Kasus PT. Lidi Manunggal Perkasa melawan Slamet Riyadi, dkk
Kasus PT. Lidi Manunggal Perkasa diwakili oleh Edhiyanto Prasetia selaku Direktur memberikan kuasa kepada Sabar M. Simamira, SH., MH dkk Kasus PT. Lidi Manunggal Perkasa diwakili oleh Edhiyanto Prasetia selaku Direktur memberikan kuasa kepada Sabar M. Simamira, SH., MH dkk
Pengadilan Niaga No.12/Pailit/2009/PN.NIAGA.SMG Indikator
a. Tingkat
Pemohon Pailit
1) Slamet Riyadi;
2) Triyanto;
3) Bambang Wijonarko;
4) Purwanto; dan
5) Sutejo.
Termohon Pailit
PT. Lidi Manunggal Perkasa
Pertimbangan Hakim
Debitor memiliki Setelah mencermati dan meneliti permohonan pernyataan pailit dua kreditor atau
pemohon maka terungkap fakta bahwa para pemohon pailit dalam lebih
perkara ini adalah karyawan/pekerja yang bekerja pada termohon pailit dengan upah/gaji setiap bulannya Rp. 460.000,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah). Para pemohon pailit menerima gaji terakhir pada bulan Oktober 2006, hal ini terbukti sejak bulan November 2006 hingga bulan Agustus 2007 atau sama dengan 10 bulan para pemohon pailit tidak menerima gaji dari Termohon pailit.
Termohon pailit mempunyai utang lain selain hutang kepada para pemohon pailit yaitu kepada:
1) Bapak Fredy/Toko Mega Kutoarjo sebesar Rp. 50.000.000;
2) Toko Irama Remaja sebesar Rp. 60.000.000;
3) UD. Usaha Muda sebesar Rp. 18.000.000.
Debitor tidak
1) Pada bulan Agustus 2007, termohon pailit melakukan Pemutusan membayar
Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak tanpa pemberitahuan dahulu sedikitnya satu
sebelumnya dan tanpa menyelesaikan kewajibannya kepada hutang yang telah
pemohon pailit, dengan besaran hak gaji yang tertunggak yang jatuh tempo dan
belum dibayar selama 10 bulan sejak November 2006 s/d Agustus belum dibayar selama 10 bulan sejak November 2006 s/d Agustus
2007 dengan perhitungan masing-masing:
a) Slamet Riyadi sebesar Rp. 4.600.000;
b) Triyanto sebesar Rp. 4.600.000;
c) Bambang Wijonarko sebesar Rp. 4.600.000;
d) Purwanto sebesar Rp. 4.600.000;
e) Sutejo sebesar Rp. 4.600.000;
Sehingga kewajiban termohon pailit membayar kepada para pemohon pailit seluruhnya adalah sebesar Rp. 4.600.000,- x 5 = Rp. 23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih.
2) Selain itu kepada para pemohon pailit, termohon pailit juga mempunyai kewajiban/hutang kepada 315 orang pekerja/ karyawannya. Gaji tertunggak yang belum dibayarkan adalah sejak November 2006 s/d Agustus 2007 masing-masing adalah sebesar Rp. 460.000,- x 315 orang x 10 bulan = Rp.1.449.000.000,- (satu milyar empat ratus empat puluh sembilan juta rupiah).
Atas permohonan Berdasarkan surat permohonan pernyataan pailit yang diajukan sendiri maupun atas pemohon dan jawaban termohon dapat disimpulkan bahwa permintaan seorang
permohonan pailit ini diajukan oleh para pekerja yang di PHK secara atau lebih kreditor
sepihak oleh termohon pailit pada bulan Agustus 2007, yang selama 10 bulan sejak bulan November 2006 hingga bulan Agustus 2007 para pemohon pailit tidak menerima gaji dari Termohon pailit.
Terdapat fakta atau Berdasarkan fakta, ternyata termohon telah memiliki utang kepada keadaan yang
pemohon dan kreditur lainnya dan telah jatuh tempo akan tetapi terbukti secara
termohon tidak dapat membayar utangnya tersebut meskipun telah sederhana
ditagih oleh pemohon.
Putusan
Menerima dan mengabulkan permohonan para pemohon pailit
untuk seluruhnya; Menyatakan bahwa termohon pailit PT. LIDI MANUNGGAL PERKASA pailit dengan segala akibat hukumnya.
Tanggal Putusan
Senin, 26 Oktober 2009 Senin, 26 Oktober 2009
Uraian
Pemohon Kasasi
PT. Lidi Manunggal Perkasa
Termohon Kasasi
1) Slamet Riyadi;
2) Triyanto;
3) Bambang Wijonarko;
4) Purwanto; dan
5) Sutejo.
Pertimbangan Hakim
Kesalahan dalam Mahkamah Agung membenarkan alasan-alasan kasasi dari Pemohon penerapan hukum
Kasasi oleh karena judex facti telah salah dalam menerapkan hukum dengan pertimbangan: Posita dari para pemohon pailit adalah tuntutan tentang tidak dibayarnya upah para pemohon pailit selaku karyawan dari termohon pailit adalah merupakan sengketa/perselisihan hubungan industrial yang termasuk kompetensi dari Pengadilan Hubungan Industrial/bukan wewenang Pengadilan Niaga
Putusan
Mengadili:
Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi : PT. Lidi Manunggal Perkasa; Membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang No. 12/Pailit/2009/PN.Niaga.Smg tanggal 26 Oktober
2009. Mengadili Sendiri:
Menyatakan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang tidak berwenang mengadili perkara a quo.
Tanggal Putusan
Senin, 3 Mei 2010