Kasus PT. Alogics Mandiri Coal melawan Ko Ik Whan, dk

7. Kasus PT. Alogics Mandiri Coal melawan Ko Ik Whan, dk

Kasus PT. Alogics Mandiri Coal melawan Ko Ik Whan dan Lee Bong Kyoo memperoleh kekuatan hukum tetap pada tingkat kasasi. Berikut ini uraian putusan terhadap tingkat pertama dan tingkat kasasi :

Niaga No. 66/Pailit/2011/PN.Niaga.Mks Indikator

a. Tingkat

Pemohon Pailit

1) Ko Ik Whan;

2) Lee Bong Kyoo.

Termohon Pailit

PT. Alogics Mandiri Coal

Pertimbangan Hakim

Debitor memiliki Berdasarkan dalil permohonan pernyataan pailit dari pemohon pailit I dua kreditor atau

dan II, maka dapat diketahui bahwa pemohon pailit dalam perkara ini lebih

diajukan oleh 2 (dua) orang Pemohon yang menyatakan mempunyai piutang/tagihan kepada termohon pailit, berupa gaji pemohon I sebagai Direktur Operasional pada termohon dan gaji Pemohon II sebagai Direktur Keuangan selama 5 bulan sejak Juli 2010 s/d November 2010 yang tidak dibayarkan oleh Termohon ditambah dengan sisa pinjaman termohon kepada pemohon I Rp. 45.395.000,- dan kepada pemohon II sebesar Rp. 115.000.000,- dengan demikian maka unsur Debitor harus mempunyai dua atau lebih kreditur secara formal telah terpenuhi.

Debitor tidak

1) Setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti surat yang diajukan membayar

oleh para pemohon pailit, ternyata tidak terdapat bukti yang secara sedikitnya satu

konkrit yang menyatakan besarnya gaji para pemohon setiap hutang yang telah

bulannya yang harus dibayarkan oleh termohon dan demikian juga jatuh tempo dan

dengan adanya pinjaman dari pemohon I dan pemohon II kepada dapat ditagih

termohon tidak terdapat adanya bukti yang nyata adanya pinjaman tersebut, akan tetapi dalil hanya merujuk kepada bukti berupa hasil audit laporan keuangan termohon yang menerangkan terdapat termohon tidak terdapat adanya bukti yang nyata adanya pinjaman tersebut, akan tetapi dalil hanya merujuk kepada bukti berupa hasil audit laporan keuangan termohon yang menerangkan terdapat

2) Selain itu bukti lampiran auditor yang tidak dibubuhi tanda tangan penanggung jawab sehingga tidak jelas pertanggungjawabannya. Atas permohonan

Berdasarkan surat permohonan pernyataan pailit yang diajukan sendiri maupun atas pemohon dan jawaban termohon dapat disimpulkan bahwa pemohon I permintaan seorang

telah bekerja kepada termohon sebagai Direktur Operasional dan atau lebih kreditor

Pemohon II telah bekerja kepada termohon sebagai Direktur Keuangan sejak bulan 8 Juli s/d November 2010 yang gaji selama 5 bulan sejak Juli 2010 s/d November 2010 tidak dibayarkan oleh Termohon.

Terdapat fakta atau Berdasarkan fakta, besarnya gaji dan pinjaman para pemohon pailit keadaan yang

kepada termohon tidak dapat dibuktikan secara sederhana dan juga urat terbukti secara

somasi/teguran dari kuasa Pemohon I dan II kepada termohon yang sederhana

titujukan ke alamat termohon, ternyata termohon pailit sudah tidak berada lagi dialamat tersebut, maka dapat disangka bahwa surat teguran/somasi tersebut tidak sampai kepada termohon pailit, sehingga menurut majelis hakim somasi yang dilakukan belum sempurna oleh karena itu maka tenggang waktu jatuh temponya hutang belum dapat diketahui.

Putusan

Menolak permohonan pernyataan pailit dari Ko Ik Whan dan Lee

Bong Kyoo.

Tanggal Putusan

Rabu, 22 Februari 2012

b. Tingkat Kasasi: Putusan Mahkamah Agung No. 246 K/Pdt.Sus/2012 Indikator

Uraian

Pemohon Kasasi

1) Ko Ik Whan;

2) Lee Bong Kyoo.

Termohon Kasasi

PT. Alogics Mandiri Coal

Pertimbangan Hakim

Kesalahan dalam Mahkamah Agung tidak dapat membenarkan alasan-alasan kasasi dari Kesalahan dalam Mahkamah Agung tidak dapat membenarkan alasan-alasan kasasi dari

Putusan

Mengadili:

Menolak permohonan kasasi dari para pemohon kasasi : 1. Ko Ik

Whan dan 2. Lee Bong Kyoo.

Tanggal Putusan

Senin, 6 Agustus 2012

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Aspek Normatif UU Kepailitan (Bagian I)

4 84 3

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100