Kasus PT. Unggul Summit Particle Board Industry melawan Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. Unggul Summit Particle Board

9. Kasus PT. Unggul Summit Particle Board Industry melawan Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. Unggul Summit Particle Board

Industry Kasus PT. Unggul Summit Particle Board Industry melawan Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. Unggul Summit Particle Board Industry yang diwakili oleh Astadi, Didik Suprayitno, Supriyadi, Tri Wahyudi, Suparno, Arifin, Iwan Singgih Purbadi, Supramiyanto, dan Yusak Agung Juwoto memperoleh kekuatan hukum tetap pada tingkat pertama. Berikut ini uraian putusan terhadap tingkat pertama : Industry Kasus PT. Unggul Summit Particle Board Industry melawan Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. Unggul Summit Particle Board Industry yang diwakili oleh Astadi, Didik Suprayitno, Supriyadi, Tri Wahyudi, Suparno, Arifin, Iwan Singgih Purbadi, Supramiyanto, dan Yusak Agung Juwoto memperoleh kekuatan hukum tetap pada tingkat pertama. Berikut ini uraian putusan terhadap tingkat pertama :

Indikator

Uraian

Pemohon Pailit Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. Unggul Summit Particle Board Industry yang diwakili oleh:

1) Astadi;

2) Didik Suprayitno;

3) Supriyadi;

4) Tri Wahyudi;

5) Suparno;

6) Arifin;

7) Iwan Singgih Purbadi;

8) Supramiyanto; dan

9) Yusak Agung Juwoto.

Termohon Pailit

PT. Unggul Summit Particle Board Industry

Pertimbangan Hakim

Debitor memiliki Setelah mencermati dan meneliti permohonan pernyataan pailit dua kreditor atau

pemohon maka terungkap fakta bahwa pemohon dalam perkara ini lebih

adalah Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. USPBI yang mewakili karyawan PT. USPBI telah menandatangani surat perjanjian bersama antara pemohon dengan termohon tanggal 14 Mei 2013 yang menyepakati kewajiban termohon untuk membayar uang pesangon, uang penggantian hak dan upah terakhir yang belum terbayar yang keseluruhannya berjumlah Rp. 3.826.929.250,- dan pembayarannya ditentukan paling lambat tanggal 14 Agustus 2013, sedangkan H. Basuni Bahdi adalah perorangan (kreditor lain) juga mempunyai tagihan sebesar Rp. 61.440.000,- atas pembelian 192.000,- kg batubara yang belum dibayar oleh Termohon. Termohon menyatakan dalam dalil jawabannya membenarkan mempunyai hutang kepada pemohon dan kredirut lain, sehingga berdasarkan pertimbangan hukum tsb maka majelis hakim berpendapat adalah Dewan Pengurus Serikat Pekerja Indonesia PT. USPBI yang mewakili karyawan PT. USPBI telah menandatangani surat perjanjian bersama antara pemohon dengan termohon tanggal 14 Mei 2013 yang menyepakati kewajiban termohon untuk membayar uang pesangon, uang penggantian hak dan upah terakhir yang belum terbayar yang keseluruhannya berjumlah Rp. 3.826.929.250,- dan pembayarannya ditentukan paling lambat tanggal 14 Agustus 2013, sedangkan H. Basuni Bahdi adalah perorangan (kreditor lain) juga mempunyai tagihan sebesar Rp. 61.440.000,- atas pembelian 192.000,- kg batubara yang belum dibayar oleh Termohon. Termohon menyatakan dalam dalil jawabannya membenarkan mempunyai hutang kepada pemohon dan kredirut lain, sehingga berdasarkan pertimbangan hukum tsb maka majelis hakim berpendapat

Bahwa pemohon dalam dalil permohonannya menegaskan pemohon membayar

dan termohon telah menandatangani surat perjanjian bersama pada sedikitnya satu

tanggal 14 Mei 2013 dengan menyepakati kewajiban termohon untuk hutang yang telah

membayar uang pesangon, uang penggantian hak dan upah terakhir jatuh tempo dan

yang belum terbayar yang keseluruhannya berjumlah Rp. dapat ditagih

3.826.929.250,- dengan kesepakatan pembayarannya paling lambat tanggal 14 Agustus 2013 dan telah berulang kali pemohon mengingatkan/menegur kepada termohon agar membayar hak-hak pemohon yang telah jatuh tempo tersebut namun hingga permohonan diajukan termohon belum membayar yang menjadi kewajibannya. Selain itu, penggugat dalam permohonannya juga mendalilkan bahwa termohon mempunyai utang kepada kreditor lain (H. Basuni Bahdi) dalam rangka pembelian batubara seberat 192.000 kg dengan nilai perhitungan tertanggal 13 Agustus 2012 sebesar Rp. 61.440.000,- yang dikuatkan dengan Pernyataan Pengakuan utang tanggal 5 April 2013. Termohon menyatakan dalam dalil jawabannya membenarkan telah menandatangani surat perjanjian bersama dan juga membenarkan mempunyai hutang kepada kreditur lain tetapi termohon belum dapat melakukan pembayaran karena pengaruh krisis global yang berpengaruh pada kinerja termohon yang terus menurun, sehingga berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka majelis hakim berpendapat syarat debitor tidak membayar sedikitnya satu hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih telah terpenuhi.

Atas permohonan Berdasarkan surat permohonan pernyataan pailit yang diajukan sendiri maupun atas pemohon dan jawaban termohon dapat disimpulkan bahwa permintaan seorang

permohonan pailit ini diajukan oleh Dewan Pengurus Serikat Pekerja atau lebih kreditor

Indonesia PT. USPBI selaku kreditur dari termohon pailit, sehingga berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka majelis hakim berpendapat syarat atas permohonan sendiri maupun atas permintaan seorang atau lebih kreditor telah terpenuhi.

keadaan yang pemohon dan kreditur lainnya dan telah jatuh tempo akan tetapi terbukti secara

termohon tidak dapat membayar utangnya tersebut meskipun telah sederhana

ditagih oleh pemohon, sehingga berdasarkan pertimbangan hukum tsb maka majelis hakim berpendapat syarat terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana telah terpenuhi.

Putusan

Mengabulkan permohonan pemohon; Menyatakan termohon PT. Unggul Summit Particle Board Industry

pailit dengan segala akibat hukumnya.

Tanggal Putusan

Kamis, 26 Nopember 2015

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Aspek Normatif UU Kepailitan (Bagian I)

4 84 3

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100