Prematur BBLR Jenis Persalinan Seksio Sesarea

o n n n 1. Janin tunggal 30 100 30 100 60 100 2. Gemeli kembar Total 30 100 30 100 60 100 Sumber : Data Primer, 2011 Tabel 5.4 menunjukkan distribusi responden berdasarkan status janin tunggal. Pada kelompok kasus dan kontrol diambil responden yang hanya memiliki satu janin pada saat hamil kehamilan tunggal, yaitu jumlah pada kelompok kontrol dan kasus masing-masing 30 responden 100 janin tunggal.

2. Analisis Univariat a. Paritas Responden

Paritas adalah Jumlah persalinan seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat hidup. Distribusi responden berdasarkan paritas responden di RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan paritas di Ruang Perawatan Bayi RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 N o Paritas Jumlah Persent 1. Paritas 1 dan ≥4 Berisiko 33 55 2. Paritas 2-3 Tidak Berisiko 27 45 Total 60 100 Sumber : Data Primer, Tahun 2011 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa untuk paritas ibu 1 dan ≥4 berjumlah 33 responden 55 dan paritas ibu 2-3 berjumlah 27 responden 45.

b. Prematur

Usia kehamilan normal adalah usia kehamilan ibu antara 37-42 minggu. Bayi prematur adalah bayi lahir dari kehamilan ibu dengan usia 68 kehamilan antara 28 minggu–36 minggu. Distribusi Prematur dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini : Tabel 5.6 Distribusi Prematur di Ruang Perawatan Bayi RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 N o Usia Kehamilan Jumlah Persent 1. Prematur Berisiko 12 20,0 2. Normal Tidak Berisiko 48 80,0 Total 60 100 Sumber : Data Primer 2011 Tabel 5.6 menunjukkan usia kelahiran bayi mayoritas berada pada kelahiran normal yaitu sebanyak 48 responden 80,0, pada kelahiran prematur hanya sebanyak 12 responden 20,0.

c. BBLR

BBLR Bayi Berat Lahir Rendah, yaitu bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi kehamilan. Dalam penelitian ini apabila berat badan bayi saat dilahirkan kurang 2.500 gr maka dikategorikan BBLR dan berat badan bayi saat dilahirkan lebih dari sama dengan 2.500 gr maka dikategorikan BBLN bayi berat lahir normal. Distribusi BBLR dapat dilihat pada tabel 5.7. Tabel 5.7 Distribusi BBLR di Ruang Perawatan Bayi RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 N o Berat Badan Lahir Bayi Jumlah Persent 1. BBLR Berisiko 27 45 2. BBLN Tidak Berisiko 33 55 Total 60 100 Sumber : Data primer, 2011 69 Tabel 5.7 menunjukkan sebagian besar sampel dilahirkan dengan berat kurang dari 2.500 gr berjumlah 27 responden 45 dan terdapat 33 responden 55 yang memiliki berat lebih dari atau sama dengan 2500 gr.

d. Jenis Persalinan Seksio Sesarea

Jenis persalinan adalah suatu cara atau metode yang digunakan dalam proses pengeluaran hasil konsepsi. Seksio Sesarea, yaitu suatu tindakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Distribusi Seksio Sesarea dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8 Distribusi Jenis Persalinan Seksio Sesarea di Ruang Perawatan Bayi RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 No Jenis Persalinan Jumlah Persent 1. Seksio Sesarea Berisiko 28 46,7 2. Normal Tidak Berisiko 32 53,3 Total 60 100 Sumber : Data Primer 2011 Tabel 5.8 menunjukkan bahwa terdapat 28 responden 46,7 yang melahirkan secara Seksio Sesarea dan 32 responden 53,3 yang melahirkan tanpa Seksio Sesarea atau persalinan ibu dilakukan secara normalalamiah.

3. Analisis Bivariat