3 Aktifitas fisiologi jaringan yang mempengaruhi perjalanan penyakit setelah seseorang mengetahui infeksi Husmaini,2002.
Umur merupakan salah satu matching dalam penelitian ini. Kelompok
umur terbagi 2 kelompok dengan rentan 4 tahun yakni 25-29, 30-34 tahun, ini bersumber dari piramida penduduk berdasarkan ketentuan Depkes.
Perbandingan yang digunakan adalah 1:1 yaitu jumlah responden menurut kelompok umur antara kelompok kasus dan kontrol adalah sama. Distribusi
responden berdasarkan kelompok umur dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 5.2.
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di RSU Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2011 No
Kelompok Umur tahun
Kasus Kontrol
Jumlah n
n n
1. 25-29
17 56,7
17 56,7
34 56,7
2. 30-34
13 43,3
13 43,3
26 43,3
Total 30
100 30
100 60
100
Sumber : Data Primer, tahun 2011 Tabel 5.2 menunjukkan distribusi responden berdasarkan kelompok
umur dari 60 responden yang diteliti. Kelompok umur terbanyak adalah kelompok umur 25-29 tahun yaitu 17 responden 56,7 dan kelompok
umur 30-34 tahun yaitu 13 responden 43,3.
b. Jenis Kelamin Bayi Dari Responden
Jenis kelamin adalah kata umumnya yang digunakan untuk membedakan seks seseorang berdasarkan faktor biologis yang dibawa
sejak lahir dan tidak dapat diubah Rush, 2001 Jenis kelamin juga merupakan salah satu matching dalam penelitian ini.
Perbandingan yang digunakan adalah 1:1 yaitu jumlah antara jenis kelamin 66
perempuan dan laki-laki pada kelompok kasus dan kelompok kontrol sama. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin bayi yang dilahirkan dalam
penelitian ini disajikan pada tabel 5.3
Tabel 5.3 Distribusi Jenis Kelamin Bayi di Ruang Perawatan Bayi RSU Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2011 N
o Jenis Kelamin
Bayi Kasus
Kontrol Jumlah
N n
n
1. Laki-laki
16 53,3
16 53,3
32 53,3
2. Perempuan
14 46,7
14 46,7
28 46,7
Total 30
100 30
100 60
100
Sumber : Data Primer, 2011 Tabel 5.3 menunjukkan distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
bayi. Diketahui bayi yang berjenis kelamin laki-laki jumlahnya lebih banyak dibandingkan bayi berjenis kelamin perempuan yakni pada kelompok kasus
dan kontrol bayi laki-laki berjumlah 16 53,3, sedangkan bayi perempuan berjumlah 14 bayi 46,7.
c. Status Janin Tunggal Responden
Status janin tunggal juga merupakan salah satu matching dalam penelitian ini. Dimana keseluruhan dari kelompok kontrol dan kelompok
kasus diambil responden yang hanya memiliki satu janin pada saat hamil. Distribusi responden berdasarkan status janin tunggal responden dalam
penelitian ini disajikan pada tabel 5.4.
Tabel 5.4 Distribusi Status Janin di Ruang Perawatan Bayi RSU Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2011 N
Status Janin Kasus
Kontrol Jumlah
67
o n
n n
1. Janin tunggal
30 100
30 100
60 100
2. Gemeli kembar
Total 30
100 30
100 60
100
Sumber : Data Primer, 2011 Tabel 5.4 menunjukkan distribusi responden berdasarkan status janin
tunggal. Pada kelompok kasus dan kontrol diambil responden yang hanya memiliki satu janin pada saat hamil kehamilan tunggal, yaitu jumlah pada
kelompok kontrol dan kasus masing-masing 30 responden 100 janin tunggal.
2. Analisis Univariat a. Paritas Responden