didapat dan mengklasifikasikan untuk selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi.
2. Analisis Data
Adapun analisis yang digunakan yaitu :
a. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan secara deskriptif pada masing-masing variabel penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi. Persentase disertai
dengan penjelasan-penjelasan tabel : P=
f N
X 100 Keterangan :
f = Jumlah variabel yang diteliti N = Number of cases
P = Angka persentase variabel yang diteliti Hidayat, 2007
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan dengan pengujian hipotesis null Ho. Untuk mengetahui kemaknaan hubungan p dilakukan uji Chi Square dan
besarnya risiko dengan Odds Ratio OR.
1 Uji chi-square Mantel and Haenzel :
Dengan Rumus : X
2
mh= t−1
[
ad −bc
]
❑
2
ac bd ab cd
Chandra B, 2008
Keterangan :
x
X
2
= nilai chi-kuadrat 55
ad OR =bc
Dasar pengambilan keputusan penelitian hipotesis Budiarto, 2002 adalah:
a H diterima jika X
2 hitung
≤ X
2 tabel
atau p value ≥ α = 0,05 b H
ditolak jika X
2 hitung
X
2 tabel
atau p value α = 0,05
2 Odds Ratio OR
Setelah dilakukan uji Chi Square maka analisa data dilanjutkan dengan perhitungan Odds Ratio dengan Rumus:
Chandra B, 2008
Untuk lebih jelasnya prinsip penelitian kasus kontrol dapat dilihat pada tabel 2x2 berikut ini :
Tabel 4.1 Kontingensi 2 x 2 pada penyakit Asfiksia Neonatorum
Faktor risiko Penyakit
T o t a l Positif
Negatif
Positif a
b ab
Negatif c
d cd
Total ac
bd Total
Sumber : Chandra B, 2008 Keterangan :
a = Jumlah kasus dengan risiko positif + b = Jumlah kontrol dengan risiko positif +
c = Jumlah kasus dengan risiko negatif - d = Jumlah kasus dengan risiko negatif -
Adapun ketentuan yang digunakan OR adalah sebagai berikut :
a Interval kepercayaan sebesar 95 dengan nilai Z = 1,96
56
b Nilai kemaknaan untuk melihat antar variabel dengan kasus
ditentukan batas-batas limit sebagai berikut : 1. Bila OR = 1, artinya faktor risiko bersifat netral, risiko kelompok
terpajan sama dengan kelompok tidak terpajan. 2. Bila OR1, artinya faktor risiko menyebabkan sakit merupakan
faktor risiko 3. Bila OR1, artinya faktor risiko mencegah sakit Chandra, 2008
Nilai OR dianggap bermakna jika nilai lower limit dan Upper limit
tidak mencakup 1 Ho ditolak
Upper = OR
1+zx
Lower = OR
1-zx
3. Penyajian Data