Teks Kultural dan Bahasa Politis

3.5 Teks Kultural dan Bahasa Politis

Implikatur kelima wacana baliho politik calon anggota legislatif terpilih pada pemilihan umum daerah di Kabupaten Sambas ialah teks kultural dan bahasa politis. Barker (2015: 12) menyatakan sebagai berikut.

Konsep teks tidak hanya mengacu pada kata-kata tertulis, meski ini adalah salah satu arti dari kata itu, melainkan semua praktik yang

Data 6

Data 7

mengacu pada makna, termasuk pembentukan makna melalui berbagai citra, bunyi, objek

Tindak tutur komisif “ Perubahan Bukan (seperti pakaian) dan aktivitas (seperti tari dan Sekedar Wacana” yang digunakan oleh calon

olahraga). Karena citra, bunyi, objek dan prak- legislatif pada data 6 juga merupakan bentuk tik merupakan sistem tanda, yang mengacu tuturan yang mempunyai pengertian yang suatu makna dengan mekanisme yang sama dalam. Kalimat tersebut dapat dimaknai bahwa dengan bahasa, maka kita dapat menyebut banyak wacana dan pemikiran yang telah di- semua itu dengan teks kultural.

dengung-dengungkan oleh anggota dewan, Selanjutnya, Thomas dan Wareing (2007: tetapi tidak atau belum terealisasi dalam masya- 56—57) menyebutkan bahwa bahasa politik rakat. Tujuan mengangkat w acana tersebut berusaha mengubah ideologi dari masyarakat untuk menarik simpati masyarakat. Calon dengan menggunakan implikatur yang me- legislatif tersebut berusaha memposisikan nyiratkan dan mengimplikasikan bahw a si dirinya satu pikiran dengan lawan tuturnya politisi atau pembacanya sepakat bahwa situasi dan ia dapat menjadikan perubahan bukan se- bisa dibuat lebih baik d aripada yang ada kadar wacana kembali. sekarang. Teks kultural dalam pendapat Barker

Selanjutnya, pada data 7 pakaian Telok di atas sesuai dengan ciri ketiga wacana baliho Belanga yang merupakan pakaian khas untuk

politik anggota legislatif terpilih pada data 6, kaum lelaki suku Melayu di Kabupaten Sambas

7, dan 8. Pencitraan mereka dari perwakilan berwarna kuning keemasan yang bermakna se- kelompok atau kultur tertentu tampak pada bagai lambang kejayaan pada suku Melayu. pakaian dan gambar bangunan yang mewakili Berlatar belakang peta Kalimantan Barat, ang- kelompok etnis terbesar di Kabupaten Sambas. gota legislatif pada data 7 seperti mengajak

Pada data 6 tampak calon anggota legis- masyarakat Kalimantan Barat untuk menuju latif yang terpilih ini mengenakan pakaian ke arah kejayaan dan kemakmuran. Hal ini di- partai dengan potongan model koko yang me- perkuat lagi dengan bahasa politis “ Menuju lambangkan umat Islam sebagai agama dengan Kalbar yang Lebih Baik” . Tindak tutur wacana jumlah penganut terbesar di Kabupaten Sambas. ini digunakan oleh penutur untuk mempeng- Gambar pakaian ini diperkuat dengan peleng- aruhi lawan tuturnya memilih dirinya untuk kap peci di atas kepalanya disertai latar gambar membangun Kalimantan Barat menjadi lebih

baik, maju dan jaya.

PROSIDING

Tindak tutur “ Menuju Kalbar yang Lebih seperti mengingatkan kembali masyarakat Baik” merupakan apa yang disebut oleh Wijana Sambas yang pernah mengalami konflik antar (2015: 98) sebagai tindak tutur komisif yaitu suku pada tahun 1999. tindak tutur yang mengikat (commit) penutur-

Kerusuhan Sambas merupakan kerusuhan nya untuk melakukan tindakan seperti apa antaretnis yang terjadi di Kabupaten Sambas yang dijanjikan. Tindak tutur ini juga dapat dan sekitarnya. Menurut data laman wikipedia dimaknai sebagai sebuah kritikan akan kondisi adalah sebagai berikut. Kalbar saat ini. Tuturan ini merujuk kondisi

“ Kerusuhan di Sambas sudah berlangsung Kalbar yang dianggapnya masih belum baik sekitar tujuh kali sejak 1970, namun yang

dan sejahtera sehingga caleg ini berkeinginan terakhir yaitu pada tahun 1999 merupakan untuk memperjuangkan aspirasi tersebut mem- yang terbesar dan akumulasi kejengkelan suku bawa Kalbar lebih baik lagi.

Melayu dan suku Dayak terhadap ulah oknum- oknum pendatang dari Madura. Akibatnya orang-orang keturunan Madura yang sudah bermukim di Sambas sejak 1900-an itu ikut menanggung dosa perusuh. Korban akibat ke- rusuhan Sambas terdiri dari 1.189 orang tewas, 168 orang luka berat, 34 orang luka ringan, 3.833 rumah dibakar dan dirusak, 2 sekolah dirusak, 1 gudang dirusak, dan 29.823 warga Madura mengungsi.”

Kerusuhan ini terjadi akibat kurang meng- hargai dan menghormati perbedaan yang ada. Data 8 selanjutnya memperlihatkan impli- Itu sebabnya calon anggota legislatif mengajak katur lew at tind ak tutur perlokusi dalam masyarakat untuk tetap bersatu menghargai wacana “ Hargai Perbedaan Tetap Satu Pilih- perbedaan. Pilihan sikap untuk tetap bersatu an” . Masyarakat Indonesia termasuk masya- juga ditampakkan pada pakaian yang dikena- rakat Sambas yang menjadi lawan tuturnya kannya. juga merupakan masyarakat majemuk yang

Data 8

Pada data 8 calon anggota legislatif yang berbeda dalam segala hal; suku, agama, budaya terpilih pada pemilihan umum daerah di Kabu- atau bahasa. Itu sebabnya anggota legislatif ini paten Sambas ini mengenakan kemeja putih mengajak untuk tetap mengembangkan rasa yang menyimbolkan kesucian niatnya untuk toleransi antar etnis ataupun agama sehingga mewakili masyarakatnya. Kemeja itu dibalut tercapailah sikap saling menghargai antar dengan jas yang merupakan pakaian resmi sesama melalui semboyan “ Hargai Perbedaan nasional dengan motif batik Tidayu. Tetap Satu Pilihan” .

Batik Tidayu adalah batik kreasi dengan Melalui bahasa politis tersebut, tindak motif perpaduan simbol-simbol dari Tionghoa, tutur perlokusi yang diutarakan pada data 8 Dayak dan Melayu, tiga suku terbesar yang adalah untuk tetap menghargai perbedaan ada di Kalimantan Barat termasuk Kabupaten yang ada dalam masyarakat. Merupakan pilih- Sambas. Corak batik ini diharapkan dapat an bijak bagi semua masyarakat untuk menjaga mengingatkan masyarakat bahwa hidup ber- kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan satu dalam damai meski berbeda tetap merupa- bermasyarakat sehingga perbedaan bukanlah kan satu pilihan yang bijak. Perbedaan bisa suatu masalah besar saat kondisi tetap saling menjadi harmoni dan indah jika ditata dengan menghargai terlaksana. Bahasa politis ini juga baik. Biarlah kerusuhan menjadi catatan sejarah