Potensi Desa Nglurah

4. Potensi Desa Nglurah

a. Potensi Alam Berdasarkan pembagian wilayah secara admininistratif wilayah lingkungan Nglurah terletak di Kecamatan Tawangmangu yang berada di lereng Gunung Lawu. Curah hujan yang berkisar antara 50-110 mm/ tahun, menjadikan pertanahan di wilayah Tawangmangu mudah ditanami beberapa tumbuhan. Demikian juga dengan wilayah desa Nglurah. Nglurah merupakan sentra tanaman hias yang ada di Tawangmangu. Masyarakat sekitar banyak yang membudidayakan tanaman hias dan aneka bunga-bungaan. Mata pencaharian warga Nglurah yang sebagian besar petani, tanaman-tanaman hias tersebut

commit to user

seperti bunga mawar, cemara, anggrek, aneka antorium, dll. Sehingga desa Nglurah sendiri telah dikenal oleh masyarakat dari luar Tawangmangu sebagai sentra bunga dan tanaman hias. Banyak para pecinta tanaman hias yang singgah ke desa Nglurah untuk membeli bebrapa tanaman. Selain tanaman hias dan bunga- bungaan, warga juga menanam sayur-sayuran seperti wortel, sawi, kol, jagung, dll.

b. Potensi Pariwisata Tawangmangu notabenya merupakan kawasan wisata yang menarik. Wisata alam yang patut dibanggakan, pemandangan alam yang indah. Hamparan hijau pohon-pohon juga selalu mengelilingi wilayah Tawangmangu dan iklim yang sejuk menambah daya tarik wisatawan. Objek-objek wisata yang ada di Tawangmangu tidak jauh dari wilayah Lingkungan Nglurah. Objek wisata tersebut antara lain, Air terjun Grojogan Sewu, Taman Balekambang dan puncak Gunung Lawu, dll.

Daya tarik wisata tersebut didukung dengan sarana transportasi yang memadahi. Jalur-jalur menuju obyek wisata dapat dilalui baik dengan menggunakan kendaraan kecil maupun besar seperti bus. Nglurah yang merupakan sentra tanaman hias di Tawangmangu juga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

c. Potensi Budaya

1) Tradisi Bersih Desa Tawangmangu merupakan salah satu kecamatan yang masih gencar untuk nguri-uri kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang. Banyak desa- desa yang ada di wilayah Tawangmangu yang mempunyai tradisi-tradisi kebudayaan yang unik yang masih tetap dilaksanakan sampai saat ini. Mesikpun masih dalam satu lingkup Kecamatan namun tradisi dari desa-desa tersebut mempunyai keunikan masing-masing.

commit to user

masih diselenggarakan antara lain :

a) Upacara adat Julungan yang merupakan upacara bersih desa yang dilaksanakan setiap Selasa Kliwon pada Wuku Julungwangi. Upacara Julungan ini dilaksanakan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu.

b) Upacara adat atau tradisi Mondosiyo. Upacara tradisi ini bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar warga selalu diberi keselamatan lahir batin, dijauhkan dari segala bencana dan selalu diberi berkah dan keberhasilan. Upacara tradisi Mondosiyo dilaksanakan setiap hari Selasa Kliwon Wuku Mondosiyo. Upacara tradisi ini dilaksanakan di desa Pancot Blumbang Kecamatan Tawangmangu.

c) Tradisi Ruwahan yang dilaksanakan di desa Nano dan Beji kecamatan Tawangmangu. Kegiatan biasanya dengan mengunjungi makam atau punden leluhur masyarakat setempat.

d) Tradisi Dukutan. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat dan sebagai media permohonan agar masyarakat sehat, desa diberi keselamatan dan rejeki masyarakat melimpah. Tradisi Dukutan yang diselenggarakan di desa Nglurah ini dilakukan setiap hari Selasa Kliwon Wuku Dukut yang dilaksanakan setiap 6 lapan atau tujuh bulan sekali.

Masyarakat di Desa Nglurah pada khususnya yang mempunyai tradisi Dukutan, menganggap bahwa tradisi warisan dari nenek moyang harus tetap dilestarikan. Karena Dukutan merupakan sebuah kebudayaan yang dilakukan secara turun temurun tersebut merupakan aset yang berharga bagi masyarakat sekitar. Banyak nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi tersebut baik nilai filosofi, nilai budaya dan nilai religi yang dianggap penting bagi masyarakat sekitar (Profil Potensi Budaya Karanganyar,Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Karanganyar 2010).

commit to user

Desa Nglurah memiliki masyarakat yang sadar akan pentingnya melestarikan suatu budaya. Ketropak merupakan sebuah budaya Jawa yang kini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Namun di desa Nglurah mempunyai sebuah kelompok ketoprak dengan nama Wagu Budoyo. Yang menarik kelompok ini banyak diikuti oleh kaum muda. Para pemuda dari desa Nglurah ini mempunyai kesadaran bahwa budaya itu harus dilestarikan. Kelompok ketoprak ini pernah tampil di taman Balekambang di Surakarta.

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

1 1 6

Pengelolaan Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway di MTs. Ma’arif 7 Bomo Punung Kabupaten Pacita

0 1 8

Penerapan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 oleh Guru SD/MI di Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 7

KONSEP JIHAD DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA (Studi Kasus Aceh Pasca Perjuangan Kemerdekaan)

0 0 14

KONSEP INTEGRASI ILMU GHOYAH DAN ILMU WASILAH DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Tahun 2012-2013)

0 0 10

PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGELOLAAN POSYANDU LANSIA AKTIF DI DESA JETIS SUKOHARJO Maryatun dan Indarwati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Surakarta Email: Tun_Maryayahoo.com ABSTRAK - PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGELOLAAN POSYANDU

0 2 6

PENINGKATAN PENDAPATAN UKM MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI PAKAN LELE DAN PEMANFAATAN LIMBAH LOKAL DESA JATISARI KECAMATAN JATISRONO, KABUPATEN WONOGIRI

0 0 8

Kata Kunci: perangkat desa, teknologi komputer, Windows PENDAHULUAN - PAKOM PELATIHAN PENGOPERASIAN KOMPUTER BAGI PERANGKAT DESA DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

0 0 9

PAKOM DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK DI DESA NGADIREJO, KARTASURA, SUKOHARJO Ambarwati dan Sri Darnoto Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Surakarta E mail: ambarwatiums.ac.id ABSTRAK - PAKOM PELATIHAN PENDAURULANGAN SAMPAH

1 2 11

PEMITRA PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DAN PETERNAK LELE DESA PUCUNG, KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

0 0 9