Bentuk Dan Strategi Penelitian

B. Bentuk Dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Bentuk pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan bersiat deskriptif. Alasan yang mendasarinya adalah karena dalam penelitian ini mengambil masalah tentang tradisi bersih desa Dukutan yang merupakan suatu kebudayaan dari masyarakat Nglurah, yang disajikan secara deskriptif, bukan merupakan pernyataan jumlah dan tidak dalam bentuk angka-angka. Hal ini didasari dengan pernyataan “Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi” (H.B. Sutopo, 2002: 35). Sedangkan menurut Nawawi dan Martini (1994:174) penelitian kaulitatif adalah “penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik, bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya (natural setting), dengan tidak dirubah dalam bentuk simbol-simbol atau bilangan”. Di dalam penelitian kualitatif, peneliti menekankan catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya untuk mendukung penyajian data. Jadi dalam mencari pemahaman, peneliti berusaha menganalisis data berupa kata-kata dan gambar yang memiliki nilai lebih daripada angka.

Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti, dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang muncul sebagaimana adanya. Metode deskriptif memusatkan perhatiannya pada penemuan fakta-fakta (Fact finding) keadaan sebenarnya tanpa dibuat-buat (Nawawi dan Martini, 1994:115). Sebagaimana dikatakan oleh Koentjaraningrat (1983:30):

Penelitian yang bersifat deskriptif, memberi gambaran yang secermat mungkin mengenai individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, ada kalanya tidak. Sering kali juga arah penelitiannya dibantu oleh adanya hasil penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mempertegas hipotesa-hipotesa, sehingga akhirnya dapat membentu dalam pembentukan teori baru atau memperkuat teori lama.

commit to user

masalah-masalah dengan memusatkan makna dan kualitas data yang ada pada masa sekarang dengan menggambarkan obyek yang menjadi pokok permasalahannya dengan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasi, menganalisa, dan menginterpretasikan.

2. Strategi Penelitian

Strategi merupakan salah satu unsur metodologi penelitian yang menetapkan cara yang tepat dalam mengumpulkan data dan mengkaji suatu masalah sehingga menghasilkan pemecahan yang juga tepat. Sebagaimana dikatakan “Strategi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data” (H.B Sutopo, 2002: 123).

Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal terpancang. Studi kasus tunggal terpancang adalah studi kasus yang menyajikan suatu kasus yang unik atau ekstrem dan mencakup lebih dari satu unit analisis. H. B. Sutopo (2002:112) menyatakan bahwa dalam perkembangan penelitian kualitatif juga menyajikan bentuk yang tidak sepenuhnya holistik, tetapi dengan kegiatan pengumpulan data terarah, bertujuan dan pertanyaan- pertanyaan riset yang terlebih dahulu sering disebut dalam proposalnya. Penelitian tersebut lebih sering disebut sebagai riset terpancang (embedded gualitation research), yang lebih populer dengan penelitian studi kasus.

Definisi studi kasus juga didefinisikan oleh Yin (2006:18) yaitu “Studi kasus adalah suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas dan di mana multi sumber bukti dimanfaatkan”.

Dalam penelitian ini dikatakan dengan studi kasus terpancang tunggal, di mana studi kasus memusatkan diri secara intensif terhadap satu obyek tertentu mengenai pribadi, keluarga, kelompok sosial, kelompok masyarakat atau lembaga sosial. Dikatakan terpancang karena dalam penelitian ini sasaran dan tujuan serta masalah yang disebut ditetapkan sebelum terjun ke lapangan dengan hanya meneliti tentang tradisi bersih desa Dukutan di dalam masyarakat desa Nglurah

commit to user

Nglurah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

1 1 6

Pengelolaan Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway di MTs. Ma’arif 7 Bomo Punung Kabupaten Pacita

0 1 8

Penerapan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 oleh Guru SD/MI di Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 7

KONSEP JIHAD DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA (Studi Kasus Aceh Pasca Perjuangan Kemerdekaan)

0 0 14

KONSEP INTEGRASI ILMU GHOYAH DAN ILMU WASILAH DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Tahun 2012-2013)

0 0 10

PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGELOLAAN POSYANDU LANSIA AKTIF DI DESA JETIS SUKOHARJO Maryatun dan Indarwati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Surakarta Email: Tun_Maryayahoo.com ABSTRAK - PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGELOLAAN POSYANDU

0 2 6

PENINGKATAN PENDAPATAN UKM MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI PAKAN LELE DAN PEMANFAATAN LIMBAH LOKAL DESA JATISARI KECAMATAN JATISRONO, KABUPATEN WONOGIRI

0 0 8

Kata Kunci: perangkat desa, teknologi komputer, Windows PENDAHULUAN - PAKOM PELATIHAN PENGOPERASIAN KOMPUTER BAGI PERANGKAT DESA DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

0 0 9

PAKOM DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK DI DESA NGADIREJO, KARTASURA, SUKOHARJO Ambarwati dan Sri Darnoto Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Surakarta E mail: ambarwatiums.ac.id ABSTRAK - PAKOM PELATIHAN PENDAURULANGAN SAMPAH

1 2 11

PEMITRA PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DAN PETERNAK LELE DESA PUCUNG, KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

0 0 9