Remaja dan Masalah Seksualitas
2. Remaja dan Masalah Seksualitas
2.1. Perubahan Pada Masa Remaja
Masa remaja sering diidentikkan sebagai masa yang membingungkan dan masa penuh gejolak. Bagi sebagian anak, masa transisi ini bukanlah fase yang mudah. Adaptasi terhadap segala bentuk perubahan, baik fisik maupun hormonal, tak pelak mempengaruhi kondisi psikologis mereka. Kondisi ini menjadi semakin sulit manakala si remaja adalah seorang penyandang autisme yang mengalami gangguan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan berperilaku.
Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Saat ini istilah adolescence mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Pada periode ini terjadi perubahan
perubahan besar dan esensial mengenai kematangan fungsi fungsi rohaniah dan jasmaniah, terutama fungsi seksual. 105
Berdasarkan keterangan orang tua, rata rata ciri ciri pubertas mulai tampak pada saat anak berusia 11 tahun hingga 12 tahun. Memasuki usia
Kartini Kartono. Psikologi Anak : Psikologi Perkembangan (Bandung : Mandar Maju, 1990)
hlm. 148 hlm. 148
ai kelas 6 SD. Waktu itu dia suka sama salah satu temannya, anak sini juga, karena si cewek ini care sama DT, suka belain DT. Terus pindah kan anaknya. Dulu suka ditongkrongin di rumahnya situ ya Pa. Terus seperti mimpi basah dan segala macem ya setelah di
Ciri pubertas lainnya juga dijelaskan oleh TJ, ayah dari VR, seperti berikut :
belum. Kalau bentuknya seperti masturbasi, maaf ya saya laki laki jadi tahu kebiasaan anak laki laki seperti apa, belum sampai sejauh itu. Batasnya ya paling dikeluarin, dipegang pegang, tapi kalau keliatan
Perubahan fisik ditandai dengan pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok pada proporsi tubuh, perkembangan ciri - ciri seks primer, dan perkembangan ciri ciri seks sekunder.
Pertumbuhan dan perkembangan ciri ciri seks primer ditandai dengan terjadinya mimpi basah pada laki laki dan keluarnya darah menstruasi pada perempuan. Informan DS dan PR menceritakan pengalamannya pada saat sang anak mengalami mimpi basah yang pertama sebagai berikut :
106 Wawancara dengan informan DS dan PR dilakukan pada 16 Mei 2011 pukul 16.00 WIB di rumah informan.
107 Wawancara dengan informan TJ dilakukan pada 28 Mei 2011 pukul 12.22 WIB di kantor informan 107 Wawancara dengan informan TJ dilakukan pada 28 Mei 2011 pukul 12.22 WIB di kantor informan
Perubahan fisik yang terjadi pada tubuh remaja kemudian berpengaruh pada perkembangan psikologis mereka. Dalam aspek psikologis, biasanya ketika penyandang autisme memasuki usia remaja, dimana perkembangan intelegensi juga turut berperan, mereka mulai membentuk konsep mengenai diri mereka sendiri. Menurut G.W. Allport ciri ciri psikologis ini biasanya dimulai sejak fisik tumbuh tanda tanda seksual sekunder. 109
Pada tahap perkembangan ini, muncul ciri ciri psikologis berupa pemekaran diri sendiri yang ditandai dengan kemampuan remaja untuk menganggap orang atau hal lain sebagai bagian dari dirinya sendiri. Contohnya, mereka mulai mempunyai figur yang diidolakan. LS sangat suka dengan penyanyi barat dan korea, seperti Katy Perry, Miley Cirus, The Girls Generation, Super Junior, dan sebagainya.
Ciri ciri lainnya adalah kemampuan untuk melihat diri sendiri secara objektif. Ciri yang kedua ini biasanya terjadi pada penyandang asperger atau penyandang autisme berkemampuan tinggi. Mereka mulai menyadari bahwa
108 Wawancara dengan informan DS dan PR dilakukan pada 16 Mei 2011 pukul 16.00 WIB di rumah informan.
109 Sarlito W. Sarwono. Op.Cit. hlm. 72 109 Sarlito W. Sarwono. Op.Cit. hlm. 72
keterbatasannya tapi tidak tahu bagaimana caranya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bapak Fred :
mulai menyadari bahwa mereka berbeda dibandingkan dengan teman temannya. Makin lama memang kesadaran lebih kuat bahwa saya beda. Tetapi walaupun mereka menyadari bahwa dirinya berbeda mereka tetap mengalami kesulitan untuk mengungkapkan dan mencari solusinya, bagaimana untuk dapat berinteraksi dengan orang, bagaimana caranya saya bermain dengan teman, kapan saya ucapkan yang benar sama teman
teman, sebab banyak anak autis memberikan reaksi yang sangat aneh. Jadi sama sekali tidak sama dengan pikiran teman teman. Jadi untuk memperbaiki perilaku, untuk memperbaiki kontak sosial tetap ada masalah. Mereka menyadari mereka berbeda tetapi tidak tahu cara
Aspek psikologis lainnya yang juga mencolok pada masa remaja adalah mulai munculnya minat pada diri sendiri. Dalam bukunya yang berjudul
Psikologi Perkembangan, Hurlock menerangkan bahwa minat pada diri sendiri muncul karena remaja mulai menyadari bahwa dukungan sosial sangat
Wawancara dengan Informan Fred Vrugteveen dilakukan pada 5 April 2011 pukul 11.00 WIB di Ruang I SLA Fredofios Wawancara dengan Informan Fred Vrugteveen dilakukan pada 5 April 2011 pukul 11.00 WIB di Ruang I SLA Fredofios
2.2. Perilaku Seksual Remaja Autisme
Perubahan fisik yang terjadi pada seseorang yang menginjak usia remaja merupakan titik awal munculnya perilaku seksual. Perubahan perubahan hormonal berpengaruh langsung pada keadaan perasaan individu dan meningkatnya hasrat seksual remaja. Peningkatan hasrat seksual ini membutuhkan penyaluran dalam bentuk tingkah laku seksual tertentu.
Adapun yang dimaksud dengan perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan, atau diri sendiri. 112
Penyandang autisme bukannya makhluk aseksual yang tidak mungkin menunjukkan perilaku seksual. Bentuk perilaku seksual yang paling terlihat
111 Wawancara dengan informan DS dan PR dilakukan pada 16 Mei 2011 pukul 16.00 WIB di rumah informan.
Sarlito W. Sarwono. Op.Cit. hlm. 140 Sarlito W. Sarwono. Op.Cit. hlm. 140
perempuan, dia bilang bagus, waktu saya tanya, bagus bajunya atau bagus itunya? dia hanya tertawa. Ngerti sebetulnya, saya tau dia ngerti, tapi ya itu masih belum terlalu seperti itu. Paling seneng ya itu tadi, fotoin artis. Lha foto itu satu HP isinya bisa foto cewek semua. Dan itu dia umpetin sekali. Dulu juga gambar gambar cewek dipotongin sama dia, disimpen, dimasukkin ke plastik, diumpetin sama dia. Ntar kalo dia pengen liat lagi, dia buka. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Karena anak anak seperti itu kan memang kesenangannya ganti ganti terus. Kalau
Ekspresi lainnya juga ditunjukkan oleh DT. Ketika DT tertarik dengan seorang wanita, ekspresinya memang lebih jelas terlihat karena DT tidak mengalami gangguan bicara. Misalnya saat DT tertarik dengan salah satu mahasiswa magang, dia sering mengirim sms, menelepon, atau sekedar menanyakan kabar wanita tersebut kepada guru.
Di luar sampel yang dipilih, ekspresi ketertarikan yang kurang wajar juga tampak pada perilaku salah satu siswa. PQ selalu tertarik dengan wanita yang memakai baju hitam. Ekspresi ketertarikannya biasanya ditunjukkan dengan meletakkan kedua tangannya ke dada sambil senyum-senyum kemudian mendekati wanita tersebut.
113 Wawancara dengan informan TJ dilakukan pada 28 Mei 2011 pukul 12.22 WIB di kantor informan 113 Wawancara dengan informan TJ dilakukan pada 28 Mei 2011 pukul 12.22 WIB di kantor informan
belai rambutnya, kemudian pundak, dipegang. Apakah ini sedang mencari perhatian atau dengan u
Selain orientasi seksual pada orang, penyandang autisme juga cenderung mengekspresikan kebutuhan seksualnya dengan memegang organ seksual. Perilaku seksual lainnya yang melibatkan organ seksual, diceritakan oleh Ibu Arum sebagai berikut :
atau mungkin karena melihat cewek cewek yang berbaju renang. Kalau VR seperti itu. Kadang kalau dia mendengarkan lagu yang dia sukai, dia juga menggesek gesekkan organ seksualnya di lantai. Terus perilaku ingin mencium, memeluk. Dulu pertama kali aku di sini, dia ingin memeluk terus mencium. Kalau sama cewek yang baru dikenal biasanya dia memang berani, tapi kalau sudah tahu itu gurunya dan ditegasi dia
e 116
114 -Functioning Male Adoslescent and Young 260
115 Wawancara dengan Informan Agung Tri Yulianto dilakukan pada 11 April 2011 pukul 12.53 WIB di Ruang II SLA Fredofios
116 Wawancara dengan Informan Dessi Amalia Arumsari dilakukan pada 20 Juni 2011 pukul
11.33 WIB di SLA Fredofios
Fredofios juga menunjukkan perilaku seksual yang berbeda - beda. Hal ini sebagaimana diceritakan oleh Bapak Agung :
onani lah kalo laki laki. Kemudian cium cium, pegang pegang alat alat genital. Kalau dalam agama Islam kan pegang aurat. Gejala gejala seksual itu mengarah pada organ organ seksualnya. Yang pernah saya lihat itu KN. KN itu pernah onani. Dia mencari waktu luang biasanya karena kalau pas pelajaran tidak bisa. Jadi ceritanya dia selalu tidur, misalnya di ruang 4. Dulu kan ada matras, kemudian tidur-tiduran terus bermain main, seperti itu. Nanti semua orang yang ada di sini enggak boleh masuk. Kalau pas dia kebelet biasanya kita di suruh keluar, jadi
Kaitanya dengan seksualitas dan keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, penyandang Asperger atau penyandang autisme berkemampuan tinggi biasanya lebih berpotensi mengalami frustasi karena keinginannya untuk menjalin hubungan dengan orang lain tidak didukung dengan kemampuan sosial untuk mengembangkan hubungan yang tepat. 118 Pada kasus DT, ketertarikannya dengan seorang mahasiswa magang bahkan sudah sampai pada tahap keinginan untuk menikah. Berikut merupakan percakapan antara DT dengan observer :
DT : Apakah Mbak Ari pernah ketemu X? Obs : Enggak. DT kangen ya?
117 Wawancara dengan Informan Agung Tri Yulianto dilakukan pada 11 April 2011 pukul 12.53 WIB di Ruang II SLA Fredofios
118 ressing the Sexuality and Sex Education of Individuals Journal Education and Treatment of Children, No. 3 Vol. 31
(2008) hlm. 385
Obs :
X cantik ya DT?
DT : Iya, tapi sebentar lagi mau nikah Obs : Siapa yang mau nikah? DT : DT sama X 119
Sebagai seorang penyandang Asperger, tingkat pemahaman DT memang cukup bagus. Memasuki masa pubertas, rasa ingin tahu DT tentang pernikahan dan hal hal yang mengarah pada hubungan seksual semakin besar. Baik di sekolah maupun di rumah, DT sering menanyakan hal hal yang menjurus ke arah hubungan suami istri, seperti kegunaan obat kuat, pengertian ejakulasi dini, dan pertanyaan apakah telanjang diperbolehkan. Menurut penuturan dari orangtuanya, saat DT berusia 17 tahun, dia meminta supaya diperbolehkan menonton film dewasa. Hal ini terjadi karena sebelumnya orang tua selalu melarang DT menonton film dewasa karena film tersebut diperuntukkan untuk orang yang sudah berusia 17 tahun. Gambaran seperti ini juga terlihat pada saat mengikuti pelajaran Agama :
DT : (Berbicara sendiri) Aurat itu artinya boleh dilihat MK : Enggak DT, enggak boleh DT : (Berbicara sendiri kemudian bertanya pada observer)
Apa Mbak Ari? Aurat itu kok enggak boleh dilihat ya? Obs : Iya enggak boleh. Kalau yang boleh dilihat apa aja DT? DT : Baju Obs : Kalau yang enggak boleh dilihat apa ya kira kira? DT : (Suara pelan)
119 Percakapan antara Observer dan DT dilakukan pada tanggal 16 Juni 2011 seusai pelajaran berenang.
DT : Iya Obs : DT suka buka buka perut enggak di depan umum? DT : Enggak. Obs : Malu ya DT? DT : DN : Kalau di film, anak anak SMA suka pakai rok yang mini mini. DT : Bukan, kalau film dewasa sih enggak boleh ditiru ya? DN : Aku kan enggak apa apa nonton film dewasa, aku kan sudah dewasa. DT : Ada yang serem, macem macem. Obs : Kalau mbaknya yang buka aurat, DT pernah nonton emangnya? DT : Iya, sedikit. Mbaknya kan tidur, Mbaknya pelukan, terus laki-lakinya
buka baju perempuan.
DT : Mbak Ari..Mbak Ari..kalau malam, kok enggak pakai baju ya, pakai
selimut kalau tidur malam. Kenapa ya? Obs : karena aurat kan enggak boleh dilihat. DT : Soalnya panas ya? Obs : DT :
Selain faktor perkembangan fisik, munculnya perilaku seksual pada remaja autisme juga dipengaruhi oleh paparan media, seperti televisi, majalah,
koran, dan internet. VR misalnya, senang memandangi gambar wanita cantik yang ada di cover majalah. Berdasarkan informasi dari orang tua, baru baru ini ia juga mulai membuka web web yang berisi wanita seksi di internet.
Memasuki usia remaja, pubertas dan seksualitas memang menjadi topik yang sering dibicarakan. Apalagi, kebanyakan kasus menunjukkan bahwa
120 Percakapan berlangsung pada saat pembahasan materi aurat pada pelajaran Agama yang
dilaksanakan pada tanggal 26 April 2011 pukul 10.53 WIB di Ruang I SLA Fredofios dilaksanakan pada tanggal 26 April 2011 pukul 10.53 WIB di Ruang I SLA Fredofios
erkadang meletup letup, dorongan seks juga ada. Kalau kita kan bisa menahan ya, sembunyi sembunyi, tapi anak anak ini kan enggak bisa, mereka lebih vulgar. Contohnya VR, suka pegang pegang alat kelamin. Saraf sarafnya kan memang sedang terangsang jadi terasa ya, dia sendiri mungkin tidak mengerti sebenarnya kenapa, tapi mungkin pada waktu dipegang merasa enak, gitu kan? Sedangkan dia tidak tahu kalau perbuatan tersebut tidak
Konsep malu, nilai nilai, dan norma sosial merupakan hal yang terlalu abstrak bagi mereka sehingga sulit untuk dimengerti. Oleh karena itu, orangtua dan guru, perlu memberikan mereka pemahaman ini melalui pendidikan seksual. Pendidikan seksual tidak harus terbatas pada hal hal yang berkaitan dengan hubungan seksual saja tetapi mencakup pengenalan organ seksual, tentang kebersihan diri, kesopanan, mana yang boleh dilakukan di tempat umum mana yang tidak, dan lain sebagainya.