Rata-rata lama sekolah Evaluasi Analisis Capaian Kinerja

Kota Palembang Tahun

12. Angka Melanjutkan AM dari SMPMTS ke SMASMKMA

Capaian indikator kinerja Angka Angka melanjutkan AM dari SMPMTS ke SMASMKMA dapat diukur dengan cara membandingkan antara target dan realisasinya. Indikator kinerja ini terealisasi 68,29 dari target Tahun 2015 sebesar 100. Berdasarkan data tersebut indikator kinerja ini mencapai 68,29 dengan kriteria penilaian sedang. Capaian indikator ini turun sebesar 31,91 dari Tahun 2014.

13. Rata-rata lama sekolah

Capaian indikator kinerja Rata-rata lama sekolah dapat diukur dengan cara membandingkan antara target dan realisasinya. Indikator kinerja ini terealisasi 14,59 tahun dari target Tahun 2015 sebesar 13,5 tahun. Berdasarkan data tersebut indikator kinerja ini mencapai 108,07 dengan kriteria penilaian sangat tinggi. Capaian indikator ini turun sebesar 13,55 dari Tahun 2014. Apabila dilihat dari perkembangannya capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat kami sampaikan sebagai berikut: Tabel 3.30: Capaian Indikator Sasaran Strategis 14 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 No . Indikator Kinerja Realisasi 2014 Realisasi 2015 Target 2018 1. Penduduk yang berusia 15 tahun melek huruf tidak buta aksara 100 100 100 2. Angka Partisipasi Murni APM SDMIPaket A 100 98,84 99,60

3. Angka Partisipasi Murni APM

SMPMTSPaket B 154,58 96,64 99,60 4. Angka Partisipasi Murni APM SMA SMK MA Paket C 102,09 93,34 95,25

5. Angka Putus Sekolah APS SDMI

0,01 0,04 0,25 6. Angka Putus Sekolah APS SMPMTs 0,00 0,00 0,00 7. Angka Putus Sekolah APS SMASMKMA 0,00 0,42 0,13 8. Angka kelulusan AL SDMI 100 99,12 99,51 9. Angka kelulusan AL SMPMTs 105,87 94,21 99,96 10. Angka kelulusan AL SMASMKMA 100,01 69,24 99,95 11. Angka melanjutkan AM dari SDMI ke SMPMTS 99,48 104,80 99,95 12. Angka melanjutkan AM dari SMPMTS ke SMASMKMA 100,19 68,29 100

13. Rata-rata lama sekolah

15,81 tahun 14,59 15 tahun Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini: Kota Palembang Tahun 1. Terlaksananya program pendidikan keaksaraan yang ditunjang dengan kegiatan kejar paket A yang setara dengan tingkat SD, kejar paket B setara dengan SMP dan kejar paket C setara dengan SMA. 2. Terlaksananya program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun enam tahun Pendidikan Sekolah Dasar dan tiga tahun Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang ditunjang dengan penyediaan Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS tingkat SD dan SMP, penyelenggaraan paket A setara SD, penyelenggaraan paket B setara SMP serta bantuan pemerintah Provinsi seperti program sekolah gratis PSG dan bantuan siswa miskin BSM. 3. Terlaksananya program pendidikan menengah yang ditunjang dengan penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu BOMM, penyelenggaraan paket C setara SMA serta bantuan pemerintah Provinsi seperti program sekolah gratis PSG dan bantuan siswa miskin BSM. 4. Terlaksananya program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. HambatanMasalah: 1. belum adanya program yang dapat menuntaskan Angka Putus Sekolah tingkat SMPMTs dan SMAMA. 2. masih kurangnya kesadaran dari orang tua siswa menengah kebawah tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SMA. 3. belum adanya sinkronisasi data mengenai Pemetaan data Pendidikan yang menjadi tolok ukur kebijakan mengenai pendidikan di Kota Palembang. Strategi upaya pemecahan masalah: 1. Mensosialisasikan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu BOMM ke orang tua siswa melalui komite sekolah, tingkat SLTA. 2. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Agama yang membawahi MI, MTS, MA, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk data jumlah penduduk usia sekolah, Badan Statistik kota Palembang untuk mendapatkan data Pendidikan dan Bappeda sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Perencanaan Program. Pendidikan 3. Dengan keterbatasan anggaran pendidikan dari APBD Kota Palembang, Kota Palembang Tahun Disdikpora Kota Palembang sudah berupaya semaksimal mungkin mencari dana alternatif. Salah satunya dari Dana APBN, Dana Hibah UNI EROPA, Bantuan Provinsi serta Dana CSR dari perusahaan - perusahaan yang peduli dengan dunia pendidikan salah satunya perusahaan gas negara. Sasaran Strategis 15: Meningkatnya mutu kesehatan masyarakat Sasaran strategis 15 ini merupakan salah satu upaya mencapai misi keenam sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 2018 ‒ , yaitu . ”Melanjutkan pembangunan Kota Palembang yang elok sebagai Kota Metropolitan bertaraf Internasional, beradat dan sejahtera” dan juga untuk mencapai tujuan ”Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, mandiri dan berdaya saing tinggi”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang. Untuk mengukur sasaran kelima belas ini terdapat tiga indikator sasaran. Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran Terwujudnya kemandirian keuangan daerah tersaji pada tabel 3.31 di bawah ini: Tabel 3.31: Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 15 No Indikator kinerja Capaian Realisasi Tahun 2015 2014 Target Realisasi capaian 1 Angka Jumlah Balita dengan gizi buruk prevalensi gizi buruk 1,67 0,9 0,012 197,77 2 Angkajumlah kematian bayi 192,12 231000 KH 0,991000KH 195,69 3 Angkajumlah kematian ibu 159,80 102100.000 KH 47,9100.000KH 153,03 Rata - rata capaian kinerja 182,16 Dari tabel 3.31 di atas pada sasaran kelima belas ini ketiga indikator kinerja sasaran tersebut rata-rata capaian kinerjanya mendapatkan hasil 182,16. Hasil tersebut dapat dilihat dari uraian masing-masing indikator Kinerja:

1. Angka Jumlah Balita dengan gizi buruk prevalensi gizi buruk