Pengukuran Capaian Sasaran Strategis

Kota Palembang Tahun Sasaran strategis 8 ini merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 2018 ‒ , yaitu ”meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat” dan juga untuk mencapai tujuan: ”meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat ”. Penanggungjawab sasaran ini adalah Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang. Untuk mengukur sasaran ini terdapat satu indikator, sebagaimana tersaji pada tabel 3.17 di bawah ini: T

3.17: Pengukuran Capaian Sasaran Strategis

Tabel 3.17: Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 8 No Indikator kinerja Capaian Realisasi Tahun 2015 2014 Target Realisasi capaian 1 Ketersediaan pangan utama 100 92 99,79 108,5 Rata - rata capaian kinerja 108,5 Dari tabel 3.17 di atas pada sasaran ketiga ini indikator kinerja sasaran tersebut capaian kinerjanya mendapatkan hasil 108,5 . Hasil tersebut dapat dilihat dari uraian indikator Kinerjanya sebagai berikut: Ketersediaan pangan utama Capaian indikator kinerja Ketersediaan pangan utama dapat diukur dengan cara membandingkan antara target dan realisasinya. Indikator kinerja ini terealisasi 99,79 dari target Tahun 2015 sebesar 92 . Berdasarkan data tersebut indikator kinerja ini mencapai 108,5 dengan kriteria penilaian sangat tinggi . Capaian ini pada Tahun 2015 naik sebesar 8,5 dari Tahun 2014. Kota Palembang Tahun Cadangan Pangan Kota Palembang Apabila dilihat dari perkembangan capaian indikator kinerja sasaran dapat kami sampaikan sebagai berikut: Tabel 3.18: Capaian Indikator Sasaran Strategis 8 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 N o Indikator Kinerja Realisasi 2014 Realisasi 2015 Target 2018 1 Ketersediaan pangan utama 90 108,5 98 Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian sasaran ini: 1. Pelaksanaan program peningkatan produksi pangan yang didukung oleh kegiatan pengembangan cadangan pangan daerah, diversifikasi pangan dan tanaman, pemanfaatan lahan pekarangan berjalan dengan baik. 2. Stok pangan utama untuk Kota Palembang sangat cukup berdasarkan laporan pola panen bulanan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang perbulan selama Tahun 2015. 3. Pemanfaatan lahan pekarangan skala rumah tangga bagi kelompok wanita tanidasawisma sebanyak 55 lima puluh lima kelompok berjalan dengan baik. 4. Terlaksananya pengembangan desa mandiri pangan sebanyak dua kelurahandesa, yaitu kelurahan talang jambe kecamatan sukarami dan kelurahan suka mulya kecamatan sematang borang. HambatanMasalah: 1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lahan pekarangan secara kontinyu sebagai lahan yang dapat menghasilkan. Kota Palembang Tahun 2. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan pokok yang beragam sehingga tidak hanya bergantung kepada ketersediaan beras. Strategi upaya pemecahan masalah: 1. Melakukan penyuluhan kekelompok wanita tentang pengelolaan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. 2. Melakukan penyuluhan sumber pangan alternatif berbasis sumber daya lokal. Sasaran Strategis 9: Meningkatnya Hasil Produksi Perikanan