Kota Palembang Tahun
dibandingkan dengan Tahun 2014 dikarenakan pada Tahun 2014 data mengenai IPK belum tersedia.
2. Skor Evaluasi SAKIP Kota Palembang
SAKIP Pemerintah Kota Palembang untuk Tahun 2014 mendapatkan kategori B dengan nilai 60,09 yang diterima hasil evaluasinya pada tanggal 25 Januari 2016
di Yogyakarta, Hasil evaluasi Kementerian PAN dan RB atas dokumen
akuntabilitas kinerja kota Palembang tahun 2015 memberikan predikat B dengan nilai 60,09. Hasil penilaian tersebut mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya dengan predikat CC dengan nilai 57,18, sehingga capaian indikator
kinerjanya sebesar 105,1,
dengan kriteria penilaian realisasi kinerja sangat
tinggi , meningkat
9,8 dari Tahun 2014
.
3. Opini Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang
Pada Tahun 2015 Pemerintah Kota Palembang kembali menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP dari BPK RI atas laporan keuangan
Pemerintah Kota Palembang Tahun 2014 dan merupakan tahun kelima Pemerintah Kota Palembang menerima opini WTP. C
apaian indikator kinerjanya sebesar
100, dengan kriteria penilaian realisasi kinerja
sangat tinggi . Hasil
tersebut sama dengan yang diperoleh pada Tahun 2014
.
Apabila dilihat dari perkembangan capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat kami sampaikan sebagai berikut:
N o
Indikator Kinerja Realisasi 2014
Realisasi 2015 Target 2018
1 Indeks Persepsi Korupsi IPK
- 6,25
6 2
Skor Evaluasi SAKIP Kota Palembang
CC B
B 3
Opini Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang
WTP WTP
WTP Tabel 3.6: Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018
Kota Palembang Tahun
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini: 1.
Meningkatnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, seperti adanya aturan mengenai pelaporann grativikasi, LHKPN, pelaksanaan pelayanan perijinan
secara terpadu. 2.
Meningkatnya komitmen pimpinan dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN
3. Inspektorat Kota Palembang selaku APIP semakin berperan dalam
peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan seperti kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan, pendampingan penyusunan
laporan kinerja dan reviu terhadap laporan kinerja dan laporan keuangan sebelum diserahkan kepada BPK dan kementerian PAN dan RB.
HambatanMasalah : 1. Tidak dilaksanakannya survey eksternal oleh KPK atau survey transparancy
international Indonesia pada Tahun 2014 dan 2015. 2.
Belum semua Kepala Kepala SKPD mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP.
Strategi upaya pemecahan masalah: 1.
Mendorong peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah hingga dapat diimplementasikan oleh semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Palembang. 2.
Mendorong komitmen semua Kepala SKPD dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintah yang baik dan bebas dari KKN.
Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Sasaran strategis 3 ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 2018
‒ , yaitu
Kota Palembang lebih aman untuk berinvestasi dan mandiri dalam pembangunan
dan juga untuk mencapai
tujuan :
”berkembangnya penanaman modal daerah” .
Penanggungjawab sasaran ini adalah Badan Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu, Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang, Dinas Kebudayaan dan
Kota Palembang Tahun
Pariwisata, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta instansi terkait .
Untuk mengukur sasaran ini terdapat satu indikator, sebagaimana tersaji pada tabel 3.7 di
bawah ini:
Tabel 3.7: Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3
No Indikator kinerja
Capaian Realisasi
Tahun 2015 2014
Target Realisasi
capaian 1
Laju Pertumbuhan Ekonomi 103,66