Kota Palembang Tahun
Dari tabel 3.3 di atas, rata-rata capaian kinerja sasaran pertama ini adalah
99,13. Hasil tersebut dapat dilihat dari uraian masing-masing indikator kinerja,
sebagai berikut:
1. Rasio realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap potensi Pendapatan Asli Daerah PAD
Potensi PAD pada Tahun 2015 sebesar Rp.738.845.608.429,06,-
dengan realisasi sebesar
Rp.734.820.204.068,92,- sehingga capaian indikator kinerjanya sebesar
99,46, dengan kriteria penilaian realisasi kinerja
sangat tinggi , meningkat
2,87 dari Tahun 2014
.
2. Rasio Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap realisasi pendapatan
Realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD Kota Palembang pada Tahun 2015 ditargetkan menyumbang
26 dari pendapatan daerah
Rp.2.859.503.907.463,85
sehingga capaian indikator kinerjanya mencapai 25,69,
dengan kriteria penilaian realisasi kinerja
sangat tinggi sebesar
98,80 namun jika dibandingkan dengan
Tahun 2014 turun sebesar 7,12.
Apabila dilihat dari perkembangan capaian masing-masing indikator kinerja sasaran, dapat kami uraikan sebagai berikut:
Tabel 3.4: Capaian Indikator Sasaran Strategis 1 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 N
o Indikator Kinerja
Realisasi 2014 Realisasi 2015
Target 2018 1
Rasio realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap potensi
Pendapatan Asli Daerah PAD 96,59
99,46 100
2 Rasio Pendapatan Asli Daerah PAD
terhadap realisasi pendapatan 26,32
25,69 31
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian sasaran ini:
1. Terlaksananya program peningkatan dan pengembangan pengelolaan pendapatan daerah pada Pemerintah Kota Palembang menunjang peningkatan
pencapaian indikator Rasio realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap potensi Pendapatan Asli Daerah PAD.
2. Kurang terlaksananya pendekatan persuasif kepada wajib pajak, kurang optimalnya pendataan, pengembangan dan pemeriksaan objek pajak maupun
pajak itu sendiri mempengaruhi pencapaian indikator Rasio Pendapatan Asli
Kota Palembang Tahun
Daerah PAD terhadap realisasi pendapatan sehingga pada Tahun 2015 mengalami penurunan capaian.
HambatanMasalah:
Masalah kurang optimalnya pendataan, pengembangan dan pemeriksaan objek pajak maupun pajak itu sendiri membuat ada dua jenis penerimaan PAD yang
belum mencapai target, yaitu: retribusi daerah hanya mencapai 87 dari yang ditargetkan dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan hanya
mencapai 95 dari yang ditargetkan sebesar 100.
Strategi upaya pemecahan masalah:
1. Guna mengatasi permasalahan kurang optimalnya pendataan, pengembangan dan pemeriksaan objek pajak maupun pajak itu sendiri diatas maka Dinas
Pendapatan Daerah Dispenda akan menerapkan pajak online E-Tax dengan pemasangan alat pada beberapa objek pajak, seperti hotel, tempat hiburan dan
restoran sebagai upaya sinkronisasi data pembayaran dan nominal pajak yang dibebankan antara Dinas Pendapatan Daerah, Bank dan Pengusaha terkait.
2. Memvalidasi kembali Nilai Jual Objek Pajak NJOP yang tertera di Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT PBB dengan melakukan cek objek
pajak langsung di lapangan untuk mendapatkan data yang akurat.
Sasaran Strategis 2: Pemerintah yang Efektif, Bersih dan Bebas KKN Sasaran strategis 2 ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kesatu
sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 2018
‒ , yaitu ”menciptakan tata kelola
pemerintahan yang amanah dan berwibawa serta peningkatan pelayanan masyarakat” dan juga untuk mencapai tujuan: memastikan pengelolaan sumber-
sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan dan bertanggung jawab”.
Penanggungjawab sasaran ini adalah Inspektorat Kota Palembang. Untuk mengukur sasaran ini terdapat tiga indikator,
sebagaimana tersaji pada tabel 3.5 berikut di bawah ini:
Kota Palembang Tahun
Tabel 3.5: Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2
No Indikator kinerja
Capaian Realisasi
Tahun 2015 2014
Target Realisasi
capaian 1
Indeks Persepsi Korupsi IPK -