Analisis Statistik Deskriptif Analisis Data Penelitian

4. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. 5. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi telah mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember untuk tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. 6. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi tersebut memperoleh laba selama periode pengamatan.

4.2 Analisis Data Penelitian

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum dari variabel independen dan dependen. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 40 .51 6.33 2.1539 1.38508 TDER 40 .02 8.44 1.4671 1.57126 TATO 40 .10 95.00 3.7436 14.81789 ROA 40 .02 .99 .1561 .16903 GPM 40 .10 3.73 .4002 .56276 PERT.LABA 40 -39.98 204.36 24.9845 46.89211 Valid N listwise 40 Sumber: Data diolah penulis Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan beberapa hal seperti yang dijelaskan di bawah ini : a. Variabel independen current ratio CR memiliki nilai minimun 0,51 yang dimiliki oleh Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan nilai maksimum 6,33 yang dimiliki oleh Delta Djakarta Tbk. Rata -rata current ratio CR sebesar 2,1539 dan standar deviasi 1,38508 dengan jumlah pengamatan sebanyak 40. b. Variabel independen total debt to equity ratio TDER memiliki nilai minimum 0,02 yang dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur Tbk dan nilai maksimum 8,44 yang dimiliki oleh Mayora Indah Tbk. Rata-rata total debt to equity ratio TDER sebesar 1,4671 dan standar deviasi 1.57126 dengan jumlah pengamatan sebanyak 40. c. Variabel total assets turnover TATO memiliki nilai minimun 0,10 yang dimiliki oleh Tiga Pilar Sejahtera Tbk dan nilai maksimum 95,00 yang dimiliki oleh Akasha Wira International Tbk. Rata-rata total assets turnover TATO sebesar 3,7436 dan standar deviasi 14,81789 dengan jumlah pengamatan sebanyak 40. d. Variabel return on assets ROA memiliki nilai minimun 0,02 yang dimiliki oleh Tiga Pilar Sejahtera Tbk dan nilai maksimum 0,99 yang dimiliki oleh Akasha Wira International Tbk. Rata-rata return on assets ROA sebesar 0,1561 dan standar deviasi 0,16903 dengan jumlah pengamatan sebanyak 40. Universitas Sumatera Utara e. Variabel gross profit margin GPM memiliki nilai minimun 0,10 yang dimiliki oleh Prasidha Aneka Niaga Tbk dan nilai maksimum 3,73 yang dimiliki oleh Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Rata- rata gross profit margin GPM sebesar 0,4002 dan standar deviasi 0,56276 dengan jumlah pengamatan sebanyak 40. f. Variabel pertumbuhan laba PERT.LABA memiliki nilai minimum -39,98 yang dimiliki oleh Cahaya Kalbar Tbk dan nilai maksimum 204,36 yang dimiliki oleh Indofood ICBP Sukses Makmur Tbk. Rata-rata pertumbuhan laba PERT.LABA sebesar 24,9845 dan standar deviasi 46.89211 dengan jumlah pengamatan sebanyak 40.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 74 95

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 8 38

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DAN BARANG KONSUMSI Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Industri Dan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-

0 1 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DAN BARANG KONSUMSI Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Industri Dan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-

0 0 16

RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 10

RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 10

Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia.

0 0 25

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 81