BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Menurut Erlina 2008:66 Desain penelitian merupakan suatu rencana dan struktur penelitian yang
dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Dalam rencana tersebut tercakup hal-hal yang dilakukan peneliti
mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai kepada analisis data akhir.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan rancangan penelitian sebagai berikut:
1. Dilihat dari prespektif metode pengumpulan data, rancangan penelitian ini berupa studi pengamatan observasi, sebab sifat data berupa bahan
yang hanya dapat diobservasi tanpa berusaha mendapatkan tanggapan
dari siapapun.
2. Dilihat dari prespektif pengendalian variabel, rancangan penelitian ini adalah penelitian ex post facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk
meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian mengamati kembali peristiwa tersebut untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
Universitas Sumatera Utara
menimbulkan kejadian tersebut tanpa ada manipulasi langsung terhadap variabel independen. Dalam desain ex post facto, peneliti tidak
memanipulasi variabel yang akan diteliti, peneliti hanya melaporkan apa
yang terjadi dan tidak terjadi.
3. Dilihat dari prespektif tingkat eksplanasinya, rancangan penelitian merupakan penelitian asosiatif dengan hubungan kausal, sebab tujuan
penelitian berusaha menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk
pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis.
4. Dilihat dari prespektif jenis data dan analisis, rancangan penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan data kontinum berbentuk rasio
yaitu data yang jaraknya sama dan memiliki nilai nol mutlak. 3.2
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Menurut Sugiyono 2004:115 “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 yaitu
sebanyak 10 perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Sampel Menurut Sugiyono 2004:116 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Menurut Erlina 2008:75 “Sampel adalah bagian dari populasi yang
digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi.” Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik
purposive sampling yaitu “pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu” Erlina, 2008:83. Teknik ini termasuk dalam metode
penarikan sampel tidak acak atau nonprobability sampling, dimana dari elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi
sampel penelitian, namun hanya sampel yang memenuhi kriteria tertentu saja yang dapat digunakan sebagai sampel penelitian. Beberapa kriteria
sampel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang telah terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. 2. Perusahaan manufaktur sector barang konsumsi telah
mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember untuk tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012.
3. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi
tersebut memperoleh laba selama periode pengamatan.
Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 perusahaan manufaktur
sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. Perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria- kriteria tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur
Sektor Barang Konsumsi
No. Kode
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
1 ADES
Akasha Wira International Tbk
1
2 AISA
Tiga Pilar Sejahtera Tbk
2
3 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk
3 4
DAVO Davomas Abadi Tbk X
5 DLTA
Delta Djakarta Tbk
4 6
FAST Fast Food Indonesia Tbk
5
7 ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
6
8 INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk
7 9
MYOR Mayora Indah Tbk
8 10
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
9
11 PTSP
Pioneerindo Gourment Indonesia Tbk X
X 12
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk
10
13 ROTI
Nippon Indosari Corpindo X X
14 SRHD
Sari Husada Tbk X X
15 SKBM
Sekar Bumi Tbk X
16 SKBL
Sekar Laut Tbk X
17 STTP
Siantar Top Tbk X
X 18
SIPD Sierad Produce Tbk
X 19
SMAR SMART Tbk
X 20
SUBA Suba Indah Tbk
X X 21
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk
X 22
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk
X
Universitas Sumatera Utara
3.3 Teknik Pengumpulan Data