Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal yaitu untuk melihat hubungan beberapa variabel yang belum pasti, Umar 2008 menyebutkan desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain, dan juga berguna pada penelitian yang bersifat eksperimen dimana variabel independennya diperlakukan secara terkendali oleh peneliti untuk melihat dampaknya pada variabel dependen secara langsung. Penelitian ini dilaksanakan adalah sensus, menurut Erlina dan Mulyani 2007 jika peneliti menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian maka disebut sensus. Sensus digunakan jika elemen populasi relatif sedikit dan bersifat heterogen. Sehingga seluruh populasi, yaitu Pegawai di Inspektorat berjumlah 32 orang.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kantor Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara No. 300 Sei Rampah, adapun alasan dipilihnya Kabupaten Serdang Bedagai sebagai objek penelitian adalah kabupaten ini merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang, selama ini dalam pelaksanaan reviu laporan keuangan bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan 30 Universitas Sumatera Utara Pembangunan BPKP dan dalam 2 dua tahun terakhir ini reviu laporan keuangan sudah dilaksanakan sendiri oleh Inspektorat. Dengan waktu penelitian dilaksanakan selama 16 Minggu Mei s.d Agustus 2010.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Inspektorat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Jumlah Populasi sebanyak 32 populasi. Seluruh populasi diberikan kuesioner penelitian, dari 32 kuesioner yang dikirimdibagikan yang kembali sebanyak 30 kuesioner. Jadi kuisioner yang bisa digunakan untuk melakukan analisis data sebanyak 30 kuesioner. 4.4. Metode Pengumpulan Data Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Indriantoro dan Supomo 1998 menyebutkan data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada 4 variabel independen yang diperkirakan berpengaruh terhadap peran Inspektorat dalam reviu laporan keuangan daerah yaitu pengetahuan tentang proses audit internal , intuisi, Universitas Sumatera Utara pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Untuk mendapatkan data dari responden digunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang akan diantar sendiri oleh penulis personal administrative, instrumen dalam kuesioner berisi berbagai pertanyaanpernyataan yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti.

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Personal Background Dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Peran Auditor Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah, Studi Kasus Inspektorat Pemerintah Kabupaten Langkat

4 92 86

PENGARUH PROSES REVIU LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

5 39 73

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PROFESIONALISME AUDITOR INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 6 49

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

5 19 73

PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN.

1 4 44

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

3 9 73

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

0 0 42

PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 17

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PROSES REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH OLEH INSPEKTORAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA INSPEKTORAT KABUP

0 0 13

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PATI

1 3 17