Iklim Pemerintahan Penduduk Gambaran Umum Daerah Penelitian Kota Tanjung Balai

66

4.1.2 Iklim

Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kota Tanjung Balai termasuk daerah yang beriklim tropis. Sehingga daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim. Berdasarkan catatan Balai Informasi Penyuluhan Pertanian BIPP Kota Tanjung Balai, pada tahun 2007 terdapat 145 hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak 2.676 mm. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan September yaitu 497 mm dengan hari hujan sebanyak 10 hari. Sedangkan curah hujan terkecil terjadi pada bulan Maret sebesar 34 mm dengan hari hujan 6 hari. Jika dilihat dari banyaknya curah hujan yang turun, musim hujan terjadi pada bulan Januari-Maret dan September-Desember, dimana puncaknya terjadi pada bulan Februari. Sedangkan musim kemarau pada bulan April-Agustus dengan puncaknya pada bulan April dan Mei.

4.1.3 Pemerintahan

Administrasi pemerintahan Kota Tanjung Balai terdiri dari 6 kecamatan, 31 Kelurahan. Kota Tanjung Balai dipimpin oleh seorang Walikota. Universitas Sumatera Utara 67

4.1.4 Penduduk

Berdasarkan angka proyeksi penduduk pertengahan tahun 2007, penduduk Kota Tanjung Balai berjumlah 159.932 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 2.676 jiwa per km². Sedangkan laju pertumbuhan penduduk kota Tanjung Balai pada tahun 2007 dibandingkan tahun 2000 adalah sebesar 2,73. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Teluk Nibung yaitu sebanyak 36.972 jiwa dengan kepadatan penduduk 2.946 jiwa per km², sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Tanjung Balai Utara sebesar 17.237 jiwa. Kecamatan Tanjung Balai Utara merupakan Kecamatan yang paling padat penduduknya dengan kepadatan 20.520 jiwa per km² dan Kecamatan Datuk Bandar merupakan Kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yaitu sebesar 1.439 jiwa per km². Jumlah penduduk Kota Tanjung Balai per jenis kelamin lebih banyak laki-laki dibandingkan penduduk perempuan. Pada tahun 2007 jumlah penduduk laki-laki sebesar 80.676 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 79.256 jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 101,79. Penduduk Kota Tanjung Balai mayoritas bersuku bangsa Batak Simalungun, Tapanuli, Toba, Pak-pak 42.56 diikuti dengan suku Jawa 17,06, Melayu 15,41, Minang 3,58, Aceh 1,11 dan lainnya 20,28. Sedangkan agama yang dianut penduduk Kota Tanjung Balai mayoritas agama Islam 81,99, Budha Universitas Sumatera Utara 68 9,07, Kristen Protestan 7,78, Kristen Katholik 1,06, Hindu 0,08 dan lainnya 0,02.

4.1.5 Listrik dan Air Minum