Listrik dan Air Minum PDRB Menurut Lapangan Usaha

68 9,07, Kristen Protestan 7,78, Kristen Katholik 1,06, Hindu 0,08 dan lainnya 0,02.

4.1.5 Listrik dan Air Minum

Kebutuhan listrik di Kota Tanjung Balai sebahagian besar dipenuhi oleh perusahaan listrik negara PLN ranting Tanjung Balai, yang merupakan ranting dari cabang Rantau Prapat. Pada tahun anggaran 2007 PT. PLN Persero ranting Tanjung Balai ada 26.806 pelanggan, 32.851.994 KVA tersambung, 5.152.426 KWH yang terjual dan menghasilkan 3.566.827.250 rupiah dari jumlah KWH yang terjual. Jumlah pelanggan terbanyak adalah rumah tangga sebesar 25.018 rumah tangga, 19.542.000 KVA daya tersambung dan 2.391.643 KWH terjual dengan nilai 1.557.050.135 rupiah. Produksi air minum atau air bersih yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kualo Tanjung Balai pada tahun 2007 sebanyak 5.484.035 m³ dengan jumlah pelanggan 16.255 unit dan nilai penerimaan 6.949.655.520 rupiah.

4.1.6 PDRB Menurut Lapangan Usaha

PDRB Kota Tanjung Balai Atas Dasar Harga Berlaku ADHB pada tahun 2007 sebesar Rp.2.229.501,59 juta. Sektor industri sebagai konstributor utama dengan peranan mencapai 22,27 persen. Selanjutnya setelah sektor industri diikuti oleh sektor pertanian sebesar 19,65 persen, kemudian sektor perdagangan, hotel dan Universitas Sumatera Utara 69 restoran sebesar 19,76 persen, selanjutnya di ikuti oleh sektor jasa-jasa sebesar 14,52 persen. Sementara sektor-sektor lainnya hanya memberikan total konstribusi sebesar 23,78 persen terhadap perekonomian di Kota Tanjung Balai. Untuk melihat produktivitas ekonomi dengan mengabaikan inflasi maka digunakan PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK. Berdasarkan harga konstan tahun 2000, PDRB Kota Tanjung Balai pada tahun 2007 sebesar Rp.1.229.073,58 juta. Sektor penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 14,56 persen, diikuti oleh sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan dan tanah, jasa perusahaan sebesar 12,62 persen, sektor bangunan sebesar 7,75 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 6,13 persen. Sektor industri mengalami penurunan sebesar 0,59 persen. Secara keseluruhan perekonomian di Kota Tanjung Balai pada tahun 2007 naik sebesar 4,01 persen bila dibandingkan pada tahun 2006. PDRB Perkapita kota Tanjung Balai tahun 2007 ADHB sebesar Rp 13.940.309,56 meningkat dari Rp.12.606.792,85 pada tahun 2006. Demikian juga halnya berdasarkan harga konstan 2000 PDRB perkapita tahun 2007 sebesar Rp.7.684.976,01 meningkat sedikit dari tahun 2006 yang sebesar Rp7.551.911,86. Universitas Sumatera Utara 70

4.2 Profil PDAM Tirta Kualo