45
disebut barang publik, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui transaksi antara penjual dan pembeli.
2.3.4 Kelemahan-Kelemahan Kerangka Analisa Barang Publik
Masalah utama yang meliputi mekanisme penentuan harga barang publik, tentu saja adalah bagaimana mengetahui tingkat harga yang harus dikenakan kepada
masing-masing anggota masyarakat. Masyarakat sendiri tidak memiliki insetif untuk memikirkan berapa banyak kontribusi yang mereka berikan untuk mengadakan suatu
barang publik, karena mereka bisa menikmati dan memnafaatkannya secara cuma- cuma. Pemerintah bisa saja mengurangi inefisiensi pasar, namun akan sulit baginya
untuk menciptakan alokasi sumber daya yang sempurna sehubungan dengan begitu terbatasnya informasi yang tersedia. Secara hipotesis, pemerintah memang bisa
mengumpulkan pungutan dari masyarakat untuk digunakan membiayai pengadaan barang publik.
2.4 Perusahaan Daerah
2.4.1 Pengertian dan Tujuan Perusahaan
Konzt Fulmer dalam buku mereka An Introduction to Business mengatakan ”Any person, group, company or government or agency who produces or sell
products or services is a business”. Jadi menurut mereka, setiap orang atau kelompok
Universitas Sumatera Utara
46
atau persekutuan, badan atau departemen, pemerintahan yang tujuannya adalah menghasilkan atau menjual barang atau jasa adalah suatu perusahaan business.
Menurut S. Prajudi Admosudirdjo, niaga atau business adalah keseluruhan daripada aktivitas-aktivitas dan daya upaya yang kontiniu secara terus-menerus
menuju ke profesionalisasi dan teratur melalui suatu organisasi berupa pengadaan dalam bentuk dan dengan cara bermacam-macam barang atau jasa atau fasilitas-
fasilitas yang dapat dijual atau disesuaikan sedemikian rupa, sehingga diperoleh keuntungan yang bagi pengusaha merupakan pendapatan dan sekaligus alat pengukur
daripada bonafiditas, efisiensi atau rentabilitas daripada usaha niaganya. Menurut UU No 5 Tahun 1962 Pasal 2 Perusahaan Daerah adalah semua
perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang yang modalnya untuk seluruhnya atau untuk sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali
jika ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang-undang. Istilah Perusahaan dan Badan Usaha sering dipakai untuk maksud yang sama.
Sebenarnya kedua istilah tersebut tidaklah sama benar. Badan Usaha adalah perusahaan yang tujuan utamanya memperoleh laba yang semaksimal mungkin.
Perusahaan adalah tidak ditujukan hanya untuk memperoleh laba maksimal, tetapi ada tujuan lain yang menjadi tujuan utamanya, yaitu melayani kepentingan
masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
47
2.4.2 Pengertian dan Tujuan Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah adalah badan hukum yang kedudukannya sebagai badan hukum diperoleh dengan berlakunya Peraturan Daerah. Perusahaan Daerah suatu
kesatuan produksi yang bersifat: a.
memberi jasa, b.
menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan c.
memupuk pendapatan. Tujuan Perusahaan Daerah ialah untuk turut serta melaksanakan
pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional umumnya dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan
mengutamakan industrialisasi dan ketentraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan, menuju masyarakat yang adil dan makmur.
2.5 Penduduk dan Dampak Lingkungan