58
3.5 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
3.5.1 Uji t-Statistik Uji Parsial
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regeresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen
dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut:
H : b
i
= b H
a
: b
i
≠ b Dimana b
i
adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap sama dengan 0. Artinya tidak ada penagruh variabel X
i
terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata
signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus:
Sebi bi
hitung -
t
Dimana: b
i
= koefisien variabel ke-i b =
nilai hipotesis
nol Sb
i
= simpangan baku dari variabel independen ke-i
Universitas Sumatera Utara
59
3.5.2 Uji F-Statistik
Uji F-Statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini
digunakan hipotesa sebagai berikut: H
: b
1
=b
2
=b
n ....................................................
b
k
= 0 tidak ada pengaruh
H
a
: b
1
≠0 ......................................... i = 0 ada pengaruh
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F- tabel. Jika F-hitung F-tabel, maka H
ditolak yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat
dipeoleh dengan rumus:
k -
n R
- 1
1 -
k R
hitung -
F
2 2
Keterangan: R
2
= Koefisien Determinasi
k = Jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan
n = Jumlah
sampel Dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 1-
α 100 sebagai berikut: H
diterima, jika F-hitung F - tabel H
ditolak, jika F-hitung F – Tabel
Universitas Sumatera Utara
60
3.5.3 Koefisien Determinasi R-Square
Koefisien determinasi ini dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen memberi penjelasan terhadap variabel dependen.
3.6 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.6.1 Multikolinearity