Berdasarkan Tabel 4.8 dan Tabel 4.10 dapat dilihat perbandingan bahwa tingkat pertumbuhan pembiayaan pada bank syariah jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan kredit bank konvensional walaupun dari segi jumlah, kredit pada bank konvensional jauh lebih besar.
4.2.2 Analisis Statistik Data yang telah diperoleh sebagai nilai dari masing-masing variabel bebas
dan variabel terikat, kemudian dianalisis secara statistik menggunakan metode analisis Regresi Linear Sederhana dan dibantu dengan alat bantu program SPSS
16.00 for Windows. Nilai Regresi Linear Sederhana dari variabel bebas dan variabel terikat, dapat dilihat pada tabel berikut:
4.2.2.1 Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Kredit
Nilai Regresi Linear Sederhana dari variabel bebas dan variabel terikat
kredit, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12
Pengaruh Tingkat suku Bunga terhadap Kredit
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
TSB
a
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kredit
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.588
a
.345 .336
252.19894 a. Predictors: Constant, TSB
Universitas Sumatera Utara
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3594.828
450.214 7.985
.000 TSB
-184.146 30.301
-.588 -6.077
.000 a. Dependent Variable: Kredit
Pada Tabel 4.12 diatas maka diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
X Y
146 ,
184 828
, 3594
− +
= Interprestasi koefisien regresi: koefisien variabel X negatif sebesar
184,146, artinya X mempunyai pengaruh negatif. Jika tingkat suku bunga kredit bertambah 1 maka jumlah kredit akan turun sebesar Rp. 184,146 triliun.
R = 0,588 berarti hubungan antara tingkat suku bunga kredit terhadap jumlah kredit sebesar 58,5 . Artinya hubungannya cukup erat.
R Square sebesar 0,345 artinya 34,5 dari jumlah kredit dapat dijelaskan oleh tingkat suku bunga kredit sedangkan sisanya 65,5 dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Uji T
Uji T dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial.
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: :
=
i
b H
artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Universitas Sumatera Utara
: ≠
i
b H
artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika
hitung
t
tabel
t pada
5 =
α Ho diterima jika
hitung
t
tabel
t pada
5 =
α Berdasarkan tabel dapat disimpulkan sebagai berikut:
Variabel tingkat suku bunga kredit berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap jumlah kredit. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi
0,0000,05 . Nilai
077 ,
6 −
hitung
t
669 ,
1 tabel
t
artinya jika ditingkatkan variabel tingkat suku bunga kredit sebesar 1 maka minat melakukan pinjaman kredit akan
berkurang sebesar Rp184,146 triliun.
4.2.2.2 Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Pembiayaan Tabel 4.13